
__ADS_3
Wajah Bing Shaosu sangat sedih saat melihat Bing Ying yang terlihat sangat lemah dan juga tua itu, jelas wanita ini telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dia dari serangan wanita yang mereka lawan di laut kematian itu.
"Kakak...kamu kenapa melakukan semua itu?" ucap Bing Shaosu dengan wajah sedih.
"Huf.. aku telah terkena racun oleh pria itu sebelumnya, jelas racun itu bukan racun biasa karena racun itu langsung masuk dan mengganggu energi di tubuhku perlahan-lahan aku akan melemah, karena itu lah daripada kita berdua mati disana lebih baik aku menyelamatkan mu" ucap Bing Ying dengan wajah lemah.
"Leluhur, kita bawa dulu leluhur tua ke kamar untuk mencoba menyembuhkan nya" ucap Bing Yang lalu dia meminta beberapa pelayan wanita mengangkat Bing Ying dan mbawa dia ke kamar.
Hari itu wajah seluruh sekte langit berubah setelah mendengar cedera yang terjadi pada Bing Ying, bahkan Bing Zhentian yang mendengar kabar itu pun langsung meninggalkan pelatihannya untuk melihat adik perempuan nya.
"Shaosu apa yang terjadi? kenapa ying'er bisa begini?" ucap Bing Zhentian dengan wajah yang gemetar karena cemas.
"Kami bertemu dengan dua orang yang mana pemimpin dari orang luar itu dan bertempur, kakak memaksa menggunakan esesnsi meningkat kan kekuatan sendiri untuk menyelamatkan diriku" jelas Bing Shaosu dengan wajah yang benar-benar sedih dan bersalah.
"Kurang ajar! apa sekarang? bagaimana? apa ying'er bisa di selamatkan?" tanya Bing zhentian dengan serius.
Bing Shaosu menggelengkan kepalanya, karena tidak tahu sekarang Bing Lao sedang memeriksa Bing Ying, tapi saat Bing Lao datang wajah nya terlihat bergetar dan seperti tak berdaya saat di lihat oleh Bing Shaosu.
"Ayo masuk!" ucap Bing Zhentian dengan langsung masuk tanpa peduli lagi dengan orang di sana, dia hanya cemas akan keadaan Bing Ying dan tidak ingin menunda lagi takut akan sesuatu yang buruk terjadi kepada adik perempuan satu-satunya.
Saat masuk wajah Bing Zhentian bergetar karena sedih, dia melihat kalau sekarang Bing Ying tidak secantik sebelumnya dia terlihat sangat tua dan juga tidak ada energi yang dapat di rasakan oleh Bing Zhentian dari tubuhnya.
"A..adik!" ucap Bing Zhentian dengan air mata jatuh membasahi pipinya, jelas dia tidak tahan melihat Bing Ying yang sekarang.
"Kakak?" ucap Bing Lao kaget.
"Ba..bagaimana keadaannya? apa bisa di sembuhkan?" ucap Bing Zhentian dengan gelisah.
__ADS_1
"A..aku!" Bing Lao ragu untuk berbicara wajah nya juga terlihat tak berdaya.
"Katakan!" ucap Bing Zhentian mengangkat kerah baju Bing Lao dengan marah.
Melihat wajah marah Bing Zhentian, Bing Lao hanya dapat mengatakan yang sebenarnya dari apa yang dia lihat Bing Ying benar-benar telah kehabisan esensi nya dan juga semua energi di tubuh nya di hisap oleh hal aneh di dalam tubuh yang membuat dia semakin menua dan juga melemah.
Dia takut kalau Bing Ying tidak dapat bertahan lama, paling lama hanya dua hari saja, mendengar itu Bing Zhentian langsung jatuh bersujud dan dia menangis sambil memukul-mukul tangannya ke lantai dengan keras.
"Ini salah ku..ini salahku, harusnya aku tidak menyetujui rencananya aku bodoh aku yang menyebabkan semua hal ini terjadi padany." ucap Bing Zhentian dengan wajah yang benar-benar sedih.
"Saudara ke empat apa tidak ada cara?" ucap Bing Shaosu yang masih berharap ada cara untuk Bing Ying agar selamat.
Bing Lao dan Bing Jin hanya menghela nafas berat, sekarang Bing Jin hanya bisa memasang formasi kecil agar energi bisa masuk ke dalam tubuh Bing Ying untuk dapat bertahan tapi jelas itu bukan lah hal untuk jangka panjang.
Tangan Bing Shaosu terkepal sangat erat sampai tangannya berdarah, sekarang di sekte langit semua murid baik yang sedang menutup maupun keluar untuk menyelesaikan misi telah kembali ke sekte.
Bahkan hal yang tidak di sangka adalah setelah Lin Tian memberikan Pill kecantikan yang dia buat dulu untuk Bing Ying tidak mempan sedikitpun di karenakan hal yang terjadi padanya di sebabkan oleh bawahan orang dari alam langit karena itu efeknya tidak berfungsi apalagi itu adalah fersi rendah dari Pill kecantikan abadi yang di buat Lin Tian di dunia dewa sebelumnya.
Swishh...
"Hehehe... aku kembali hm..sebaiknya aku mengeluarkan ibu dan juga Zao Lu serta Yue Liandao" ucap Lin Tian sambil berfikir.
Lalu Ying Huanhuan dan juga Ling Qingzhu serta Zao Lu dan Yue Liandao muncul di hadapan Lin Tian, mereka tau kalau Lin Tian telah sampai di dunia biru.
Saat mereka merasakan udara di sana wajah mereka terlihat cukup puas dan memuji akan udara disana lalu mereka melihat sekte langit yang bisa di bilang sangat megah wajah mereka juga terkagum-kagum.
"an'er apa disini kamu di besarkan? sekte langit disini mungkin juga termasuk sekte kuat?" tanya Ling Qingzhu.
__ADS_1
"Em, sekte kami yang terkuat disini ibu, dan juga sekte super nomor satu di dunia biru" balas Lin Tian dengan bangga.
Melihat anaknya yang bahagia itu Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu saling pandang dan Ying Huanhuan membelai lembut kepala anaknya tersebut.
"Inikah sekte langit itu? tempat kaisar langit dulu pernah belajar dan juga dunia tempat tinggal kaisar kecil waktu kecil dulu?" ucap Yue Liandao dengan kagum.
"Sudah ayo masuk, hehehe aku ingin lihat ekspresi leluhur tua dan juga keluarga setelah tau aku kembali" ucap Lin Tian dengan bersemangat.
Lalu dia membawa ke empat orang itu terbang masuk melalui formasi tapi saat setelah masuk wajah Bai kecil berubah aneh karena dia merasa ada hal aneh yang terjadi di sekte langit.
Karena biasanya setelah seseorang masuk ke formasi akan ada beberapa murid penjaga datang dan menanyai mereka tapi disini tidak ada terlihat satu murid pun yang datang dan melihat mereka.
"Ini..kakak aku merasakan hal aneh disini, dan juga ada aura yang sangat lemah bahkan bisa di bilang hampir tidak ada di depan, dan itu bukannya istana langit?" ucap Bai kecil berdiri dengan badan juga bergetar.
"Apa yang terjadi? kita menuju kesana!" ucap Lin Tian yang mulai cemas juga.
Mereka terbang dengan cepat ke arah istana langit, dan Lin Tian lalu berteriak dengan keras membuat seluruh sekte langit bergetar mendengar teriakannya itu.
"Ayah, ibu, paman aku kembali!" ucap Lin Tian sambil terbang ke arah istana langit.
Di istana langit saat semua orang mendengar suara akrab itu tubuh mereka bergetar mereka menghadap ke tempat suara itu berasal.
Dan melihat sosok yang akrab sedang terbang menuju mereka, "An'er kembali!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2