Lahirnya Kaisar Langit

716. Kemunculan Long Aotian

BOOMM....

Ledakan keras terdengar dari sana, hati Mu Chao seperti sedang sakit melihat hal itu bahkan dia merasa kalau dia telah kehilangan sesuatu yang berharga di dalam hatinya saat melihat Lin Tian di serang oleh pria berpakaian naga.

"Tidak!" teriak Mu Chao dengan cemas.

Dia juga berusaha berdiri dan mencoba menyelamatkan Lin Tian tapi dia tidak bisa karena tekanan yang ada disini dan juga racun di tubuhnya membuat dia sangat lemah.

"Apakah aku gagal lagi?" ucap Mu Chao dengan wajah sedih.

Tapi wajah Mu Chao menjadi kaget saat mendengar suara yang muncul dari langit saat itu, dia melihat ke tempat Lin Tian di serang.

Di depan Lin Tian ada seorang pria dengan pakaian biru yang indah berdiri sambil menahan pukulan pria berpakaian naga itu.

Melihat orang yang datang wajah ahli dalam alam air kaget, dan ada sedikit rasa gembira di hati mereka karena orang yang muncul adalah Long Aotian suami dari penguasa alam es.

"Kaisar!" ucap ahli alam air itu dengan wajah senang.

Long Aotian dengan tenang berdiri dan menahan pukulan pria berpakaian naga itu dengan wajah dingin, dia mendapat pesan darurat dari ahli yang di kirim ke alam es.

Dan saat dia tahu kalau ada pria muda yang memakai topeng dengan topeng yang dia kenal Long Aotian dengan cepat pergi ke alam es.

Tapi dia tidak menyangka kalau akan ada orang yang berani menyentuh adik kecil nya disini, hal itu membuat dia sangat marah apalagi saat dia datang Lin Tian sudah terluka parah.

"Adik kamu tidak apa-apa? aku terlambat kah?" tanya Long Aotian dengan lembut.

"Tidak apa-apa kak, tepat waktu aku serahkan kepada kakak selanjutnya, sekarang aku lelah!" ucap Lin Tian dengan tersenyum.

Long Aotian mengangguk lalu menatap pria yang tangannya dia genggam itu, dengan wajah dinginnya dia mengayunkan pukulan ke arah pria itu.

"Gawat!" wajah pria itu berubah saat merasakan kekuatan pukulan Long Aotian.

Dengan cepat dia berusaha keras untuk membebaskan dirinya dari genggaman Long Aotian tapi itu tidak bisa.

BOOMM....

"Ugh!".

BOOMM...

BOOMM...

Pria itu hancur dan terhempas keras ke arah beberapa bukit disana, melihat itu semua ahli disana dapat merasakan betapa kuatnya pukulan Long Aotian.

"Ka..kaisar sudah mencapai alam dewa penguasa tingkat rendah tahap menengah dalam beberapa tahun saja?" ucap ahli dari alam air dengan wajah rumit.

Meskipun awalnya mereka tidak menerima Long Aotian karena menjadi suami dari penguasa alam air, itu karena mereka merasa Long Aotian adalah pria yang lemah dan juga dia berasal dari dunia dewa yang tak sebanding dengan alam langit.

Saat itu mereka menerima Long Aotian juga karena terpaksa dan ada dari mereka yang juga senang dengan sikap Long Aotian serta perhatian nya terhadap Dewi air maka dari itu beberapa dari mereka menerimanya dengan tulus.

Tapi sekarang Long Aotian sudah menjadi dewa penguasa hanya dalam beberapa tahun, siapa di alam langit yang dapat mencapai alam seperti itu dengan mudah?.

Di alam langit butuh puluhan juta tahun bahkan mungkin ada beberapa orang yang mungkin tidka dapat maju ke alam dewa penguasa seperti Long Aotian itu.

"uhuk! siapa kau?" ucap pria berpakaian naga itu dengan marah menatap Long Aotian setelah dia keluar dari reruntuhan yang hancur.

"Aku? tidak perlu kamu tahu siapa aku, yang penting berani menyentuh adik kecil ku tidak ada kata maaf bagimu!" ucap Long Aotian.

Sebuah pedang keluar dari tubuhnya lalu aura pertempuran yang luar biasa hampir menyelimuti area jauh dari kekaisaran es, merasakan aura itu wajah Mu Chao dan ahli tua lainnya berubah kaget seketika.

Setau dia alam perang sudah lama tertutup karena penguasa mereka telah benar-benar mati, dan sejak itu pun tidak ada yang tahu bagaimana alam perang sekarang.

Tapi sekarang seseorang dengan aura Pertempuran yang luar biasa muncul di depan mereka yang mengartikan alam perang telah terbuka kembali.

"Aura pertempuran? siapa kamu? bahkan tuanku tidak bisa masuk ke alam perang, dan kamu..!" wajah pria naga itu kaget juga.

Bahkan tuannya tidak bisa masuk ke alam perang karena sesuatu yang menghalangi untuk masuk kesana, dan hanya orang-orang dari alam perang yang bisa keluar masuk dari tempat itu.

Sayangnya tuan dia sendiri pernah memaksa masuk tapi itu gagal, bahkan seluruh orang-orang yang dia perintahkan pun mati setelah menyentuh pembatas portal itu.

"Aku sudah bilang kamu tidak pantas tahu siapa aku!" ucap Long Aotian.

BOOMM..

BOOMM..

Dengan cepat Long Aotian menyerang dia dengan aura pedang pertempurannya, dan pria itu pada akhirnya terdesak karena serangan dari Long Aotian.

"Pukulan naga!" ucap Long Aotian sambil mengayunkan pukulan ke arah dada pria itu.

BOOMM..

"Ugh!" pria naga itu memuntahkan darah dan terbang lagi dengan keras, tapi tidak sampai di situ Long Aotian sudah mengejarnya dan muncul tepat di atas pria yang sedang terbang mundur itu.

Swish..

"Gawat!" pria itu dengan cepat mencoba teknik aneh saat melihat Long Aotian mengayunkan pedang ke arah nya.

Baaammm...

Pria itu tiba-tiba menghilang tapi sayang nya meskipun dia berhasil menghindari serangan fatal, tapi salah satu tangan nya berhasil di potong oleh Long Aotian.

"Sial!" ucap pria itu mencoba menahan rasa sakit sambil mencoba membuat darah dari tangan yang di potong tadi berhenti.

"Jika kamu menyentuh keluarga ku maka imbalannya nyawamu!" ucap Long Aotian sambil menghancurkan tangan pria itu menjadi berkeping-keping.

Melihat apa yang di lakukan Long Aotian wajah pria itu sangat marah, meskipun mudah bagi orang-orang di alam dewa untuk menumbuhkan kembali tangan mereka.

Tapi itu sudah pasti sangat memalukan bagi ahli di tingkatan seperti dia yang kehilangan tangannya, apalagi oleh generasi muda seperti Long Aotian ini.

"Siapapun kamu, meskipun kamu adalah penguasa alam perang pun tidak ada yang baik jika kamu membuat ku marah!" ucap prai naga itu menatap Long Aotian.

"Aku tidak peduli siapa tuan mu, jika kamu dan tuan mu ingin bertarung dengan ku atau saudaraku maka kami semua siap" ucap Long Aotian dengan wajah tenang dan suara dingin.

Kenapa dia harus takut? bahkan saat dia bersama ke empat suadara nya pun sudah merasakan apa itu kematian, dan sekarang orang ini dengan bodoh ingin melawan dia dan mengancam, tentu dia tidak begitu peduli.

"Tunggu dan lihat saja! kali ini aku gagal tapi tidak lain kali" ucap pria itu sambil mengeluarkan sebuah token kecil.

Dia menghancurkan token itu dan secara perlahan mulai menghilang dari tempat dia berdiri, dia masih menatap Long Aotian dengan penuh kebencian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...