Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
520. Hal Yang Tidak Di Duga Ying Huanhuan


__ADS_3

Lin Tian juga mulai menceritakan tentang suku es kepada ibunya dengan tenang, dan setelah Ying Huanhuan memikirkan nya lagi dia sudah tahu jawaban dari pertanyaan Lin Tian itu.


"Menurut ibu iya mereka bagian dari kita, Tapi siapa leluhur atau orang dari suku kita yang membangun sekte es disana ibu juga tidak tahu" ucap Ying Huanhuan dengan pasti.


"Lalu tentang fisik Xuanyin itu bagaimana ibu?" tanya Lin Tian kepada ibunya.


"Mungkin fisik nya sama dengan ibu, fisik es tapi jika ingin memastikan atau membuka segel dari fisik menantu ku itu, hanya dapat ibu lakukan setelah bertemu dengan dia" jelas Ying Huanhuan, jika benar fisik Mu Xuanyin sama dengan dirinya maka pasti masa depan menantu nya itu akan sangat luar biasa.


Lin Tian juga mengangguk, iya dia hanya bisa menunggu sampai membawa Mu Xuanyin ke dunia dewa nantinya baru ibu bisa melihat dengan pasti apa fisik Mu Xuanyin.


"Ibu apa menurut mu kalau Dewi Phoenix kegelapan juga berenkarnasi?" tanya Lin Tian.


Mendengar itu Ying Huanhuan langsung mengerutkan keningnya, hal itu bukan lah tidak mungkin tapi dia yakin meski wanita itu berenkarnasi pasti ingatan nya telah hilang kecuali jika dia memiliki sesuatu yang dapat menyimpan ingatan masa lalunya.


"Mungkin...setau ibu wanita itu bisa jadi berenkarnasi tapi dimana dia ibu belum tahu" ucap Ying Huanhuan.


"Kalau begitu biarkan itu dulu, oiya ibu aku lupa aku adalah penerus dari kaisar langit sekarang, bagaimana menurut ibu?" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Apa?" Ying Huanhuan langsung berdiri karena kaget, penerus kaisar langit? anaknya? bukan kah ini bercanda? dia langsung memandang Lin Tian dengan tatapan aneh.


Lin Tian hanya menghela nafas dan mengeluarkan armor perang nya di hadapan Ying Huanhuan dan Ling Xu'er, saat keduanya melihat armor itu wajah Ying Huanhuan berubah seketika.


Lin Tian lalu menceritakan dimana dan kenapa dia bisa menadapat kan warisan dari kaisar langit serta tugas yang di berikan oleh kaisar langit kepadanya.


"An'er kamu....!" Ying Huanhuan sudah sangat tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia benar-benar tidak ingin anaknya sendiri menanggung tanggun jawab yang sangat berat itu.


"Ibu jangan terlalu khawatir, aku sudah biasa dan juga anak mu ini sudah dewasa juga" ucap Lin Tian mencoba menghibur Ying Huanhuan, pada akhirnya Ying Huanhuan hanya dapat menerima hal itu dan menenangkan dirinya kembali.

__ADS_1


"Baiklah, kamu kembali lah dulu besok ibu juga ingin melihat apa yang telah kamu lakukan selama ini di benua barat" ucap Ying Huanhuan dengan tersenyum.


Lin Tian mengangguk lalu dia membawa Ling Xu'er pergi bersamanya, tentu dia juga sangat ingin menghabiskan waktu degan Ling Xu'er karena sudah beberapa hari tidak bertemu.


Melihat Lin Tian pergi wajah Ying Huanhuan agak berubah dan tangannya terkepal dengan erat.


"Sepertinya baik aku dan Lin Dong harus ikut kembali ke alam langit untuk bisa membantu anakku itu" ucap Ying Huanhuan dengan wajah gelap, dia tidak menyangka kalau anaknya akan menjadi penerus kaisar langit bahkan mungkin Lin Dong setelah mendengar hal ini pasti akan sangat kesal.


Awalnya dia ingin terus menghabiskan waktu di dunia dewa untuk hidup bersama keluarganya tapi sekarang baik dia dan Lin Dong tidak bisa bersantai lagi karena mereka pasti harus mengembalikan kekuatan mereka ke puncaknya.


Tentu dia juga akan memberitahu Ling Qingzhu juga tentang masalah ini, karena baik dia dan Ling Qingzhu adalah ibu dari Lin Tian, dan pasti setelah mendengar cerita Ying Huanhuan, Ling Qingzhu tidak akan menahan lagi kekuatannya.


......................


"Huf...Maaf aku belum ada waktu untuk mu" ucap Lin Tian menghelus wajah cantik Ling Xu'er.


Ling Xu'er menggelengkan kepalanya dia juga mengerti kalau Lin Tian memiliki tanggung jawab untuk dirinya maupun orang lain.


"Huf...adikku...adikku...kenapa aku merasa pesona mu bahkan lebih dari ayah kita? yah... aku sebagai kakak tidak bisa menolong mu banyak kalau soal ini" ucap Lin Jing yang melihat ke atas istana di mana Lin Tian dan Ling Xu'er saling menikmati malam mereka.


Dia lalu memandang ke sebua tempat di istana dimana empat gadis memandangi ke arah Lin Tian dan Ling Xu'er itu, iya dia hanya bisa mendesah memang terkadang perasaan tidak dapat di paksakan.


Di paginya...


Semua gadis-gadis sudah menunggu di depan istana, disana juga ada Ying Huanhuan dan juga Lin Jing, mereka hanya sedang menunggu Lin Tian dan Ling Xu'er datang.


Karena menurut janji Lin Tian kepada mereka, dia ingin membawa mereka melihat sesuatu yang menakjubkan tap sudah hampir memasuki siang Lin Tian masih belum datang membuat ke empat gadis itu kesal.

__ADS_1


"Hu! awas saja jika kakak Lin tidak membawa kita ke tempat yang menarik" ucap Chu Si'er dengan wajah kesal.


Ying Huanhuan melihat ke empat gadis yang kesal itu hanya dapat menggeleng kan kepalanya sambil mendesah kepada anaknya itu.


Mungkin banyak orang tidak tahu di wajah Lin Tian yang tersenyum ada tanggung jawab yang besar harus di pikulnya, dia juga sebagai ibu hanya dapat sedih saat memikirkan hal itu.


"Kaisar langit...kenapa?" ucap Ying Huanhuan degan wajah berat.


Tak lama saat Ying Huanhuan masih dalam fikiran nya sendiri, dua sosok muncul di hadapan mereka satu wanita dan satu pria muda.


Kedua nya terlihat memakai pakaian serba putih, siapapun yang melihat keduanya pasti akan merasa mereka adalah pasangan yang sangat cocok karena wanita nya meski memakai cadar tapi tetap jelas kalau dia adalah wanita yang sangat cantik dan pria nya juga sangat lah tampan mungkin pria tampan seperti itu bisa di hitung dengan jari di dunia dewa tersebut.


"Maaf aku terlambat!" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Hum!" ke empat gadis itu memalingkan wajah mereka karena kesal dan iri melihat Lin Tian dan Ling Xu'er berpegangan tangan.


Lin Tian hanya dapat menghela nafas lalu dia berdiri di depan semua wanita itu dan merobek ruang tepat di mata semua gadis tersebut.


"Ayo masuk!" ucap Lin Tian sambil tersenyum, Ying Huanhuan masuk di ikuti oleh Ling Xu'er dan Yang Zhi lalu ke empat gadis itu pun masuk serentak ke dalam robekan ruang itu tanpa peduli dengan Lin Tian.


Setelah mereka masuk Lin Tian juga masuk dan ruang di istana itu pun kembali tertutup, di tempat lain semua wanita itu kaget karena mereka di bawa ke tempat tanah mati oleh Lin Tian.


"An'er, kenapa kamu membawa kami kesini?" tanya Ying Huanhuan, Lin Tian tidak menjawab dia mengeluarkan sebuah token ungu tapi ada warna emasnya dari cincin spacial.


Lalu sebuah lubang terbentuk di depan mereka itu, wajah semua wanita itu seketika berubah saat melihat pemandangan yang ada di dalam lubang itu.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2