
__ADS_3
Hal yang tidak dia sangka tetua agung sekte es melakukan pemberontakan dengan beberapa tetua sekte es lain, dan bahkan mereka bergabung untuk saling menjebak leluhur sekte es dengan meminta bantuan sekte array, dan menjebak mereka degan formasi yang sangat kuat.
"Hahaha... wanita jalang mau mati pun masih sombong, apa kamu fikir An Lin pria idaman mu itu akan datang?" ucap Wania Xin.
Mendengar nama An Lin Mu Xuanyin tidak menjawab, dia hanya tersenyum manis di bawah cadar, An Lin adalah Lin Tian dia adalah pria yang dia tunggu selama ini.
Mu Xuanyin yakin kalau Lin Tian pasti akan membalaskan dendam nya jika dia mati tapi..
"Apakah dia akan sedih bila tau aku mati nantinya?" fikir Mu Xuanyin dengan mendesah.
"Saudari Mu, bertahan lah master sekte pasti akan menyelamatkan kita!" ucap Wu Xin, dia juga terluka karena bertempur dengan para penghianat dari sekte sendiri.
Sebenarnya sekte langit telah mengirim bantuan dan Bing Zhao sendiri yang memimpin tapi di depan sekte es formasi yang sangat kuat mencegah mereka masuk, bahkan dengan adanya Lao Lu sekalipun tidak bisa mematahkan array itu.
"Huf... walau aku mati, tapi aku mati dengan terhormat" ucap Mu Xuanyin sambil menatap tajam wanita Xin di depannya.
"Hahaha.. mati lah dengan terhormat!" ucap wanita Xin dengan mengrahkan pedang langsung tepat ke jantung Mu Xuanyin.
Di saat pedang itu telah mendekat Mu Xuanyin menghela nafas dia tau akan mati disini, dia menutup matanya dengan wajah sedih "maaf aku tidak bisa menunggumu lagi." ucap Mu Xuanyin.
"Tidak..!" teriak master sekte es yang dari jauh masih berperang melawan tetua agung.
"Hahaha.. master sekte murid mu akan mati temani dia agar tidak kesepian" ucap tetua agung dengan tertawa bahagia.
"Hm.. wanita jelek, sungguh berani sekali kamu membunuh wanita ku!" ucap suara bergema di langit sekte es.
Dan pedang yang akan datang ke Mu Xuanyin itu di pegang oleh seorang pemuda tampan dengan berpakaian serba putih, pemuda itu juga memeluk pinggang Mu Xuanyin dengan satu tangan nya.
"Apa?" semua orang disana kaget dengan kemunculan pemuda itu, bahkan para pemberontak dari sekte es dan array pun kaget.
"Hei..." ucap Lin Tian tenang, ujung pedang yang ada di genggaman Lin Tian patah dalam sekejap, dan wanita Xin mundur beberapa langkah.
"Kamu...! kenapa kamu disini?" ucap Wanita Xin.
__ADS_1
Tentu dia tau pemuda di depan, tapi setau nya Lin Tian tidak ada hubungan apa-apa dengan Mu Xuanyin tapi tadi Lin Tian mengatakan Mu Xuanyin adalah wanita dia sendiri yang membuat dirinya bingung.
"Hei...Tentu aku disini untuk wanita cantik ku" ucap Lin Tian, melihat ke arah Mu Xuanyin dengan senyum lembut di wajah.
"Hm!" Mu Xuanyin terbatuk pelan mendengar ucapan Lin Tian itu.
"Dasar pelacur, kamu mengatakan sudah mempunyai An Lin sekarang kamu malah berhubungan dengan Lin Tian" ucap Wanita Xin dengan marah penuh kecemburuan.
"Eh? benarkah siapa laki-laki An Lin itu? cepat katakan?" ucap Lin Tian dengan memasang wajah marah.
"Hanya pria impianku, dia memiliki pedang api dan api langit serta dia lah yang menyelamatkan ku dari bahaya sama seperti sekarang ini " jawab Mu Xuanyin dengan mata lembut.
"Hm..biarkan aku menyelesaikan masalah disini dulu" ucap Lin Tian terbatuk malu.
Mu Xuanyin yang melihat wajah malu Lin Tian hanya bisa tersenyum di dalam cadarnya, Wu Xin dan para tetua serta murid disana merasakan sesuatu hal yang aneh, kapan hubungan kedua orang ini begitu dekat? dan bahkan master sekte es juga penasaran dengan hal itu.
"Kalian pasti akan mati! leluhur Kong" ucap Wanita Xin.
Tapi saat dia memandang Lin Tian, Lin Tian tidak peduli dan hanya melihat Mu Xuanyin dengan tatapan lembut dan senyum di wajah, leluhur Kong sedikit marah melihat sikap Lin Tian yang tak memperhatikan dirinya itu.
"Nak, kau jangan sombong, walaupun kau di alam abadi bumi puncak tapi aku adalah raja master array!" teriak leluhur Kong.
"Hm.. kenapa disini berisik sekali! tidak tau kah aku sedang saling pandang dengan wanitaku?" ucap Lin Tian kesal, dia menjentikkan jari lalu naga api muncul mengelilingi tubuh Lin Tian.
Saat Wu Xin melihat naga api, mata dia kaget tak percaya, dia tau apa naga api itu, api langit yang dulu di dapat oleh An Lin di Ranah rahasia benua timur.
"Dia....An Lin?" ucap Wu Xin, bahkan tetua pertama sekte, serta beberapa murid sekte es yang ikut bersama membantu di kerajaan Wu kaget dengan apa yang di lihat mereka.
Pantas Mu Xuanyin dekat dengan Lin Tian, pantas sekte langit baik hati kepada sekte es dan juga pantas sekte langit juga memperlakukan mereka dengan sangat baik selama ini, jadi An Lin itu sebenarnya adalah Lin Tian.
Yang membuat tetua pertama dan master sekte es kaget adalah bagaimana cara sekte langit menyembunyikan tentang Lin Tian dari dunia.
Selama ini mereka telah tertipu oleh sekte langit mereka sebenarnya tidak diam tapi sudah benar-benar mulai bergerak ke setiap dunia untuk mencari informasi tentang Yimo.
__ADS_1
Sungguh sekte langit sangat mengerikan pantas mereka tidak pernah memiliki penghianat di dalam sekte mereka, mereka benar-benar menjalankan sumpah leluhur untuk melindungi dunia biru selama ini.
"Kenapa kamu seperti ini?" tanya Lin Tian kepada api langit, dia melihat naga api agak menyedihkan.
Naga api hanya bisa mendesah dengan apa yang dia rasakan di dunia binatang, Lin Feng'er benar-benar menyiksa dirinya hanya karena membuat si kecil Lin Qi jatuh dan terluka sedikit.
Bai kecil seperti tau apa yang terjadi membuat mata yang biasa malas, telah terbuka lebar seperti melihat seorang saudara sejati.
"Sudah lah, bunuh dua orang yang berisik itu," perintah Lin Tian kepada api langit.
Api langit mengangguk dan mengaum di sana degan keras, dia sekarang butuh pelampiasan karena beberapa hari ini telah di hukum oleh Feng'er, kebetulan Lin Tian memberi dia perintah.
Maka kasihan lah untuk Wanita Xin dan leluhur Kong, mereka akan jadi tempat pelampiasan ekor api langit, langsung saja api langit menyerang leluhur Kong dan wanita Xin dengan lambaian ekornya.
BOOMM...
"Ugh!" kedua orang itu memuntahkan darah dan terbang ratusan meter karena ekor naga api.
Roaarrrr....
Tak hanya di situ, naga api mengejar mereka berdua yang telah terluka dan terus memukul dengan ekor saja, akibatnya kedua orang itu merasakan sakit yang amat sakit karena tetua si lempar oleh naga api langit.
BOOMM..
BOOMM..
"Ugh!" darah terus di muntahkan setiap mereka di serang oleh ekor naga api langit, jelas naga api langit sengaja menahan kekuatan agar tidak membuat mereka berdua mati.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2