
__ADS_3
BOOMM....
"ugh..."
sebagian dari mereka terpental karena cakar Bai kecil,para pria berpakaian hitam itu banyak yang mati dan terluka karena serangan Bai kecil.
lalu Bai kecil melihat ke goa tempat mereka semua muncul,dia langsung mendekat ke goa itu .
"cakar kehancuran" terika Bai kecil.
lalu dengan ayunan cakar Bai kecil goa beserta array itu hancur berkeping-keping.
"tidak..." teriak kapten berpakaian hitam itu.
mereka tidak menyangka rencana mereka akan gagal,padahal semuanya sudah di atur secara rahasia oleh petinggi mereka,dan lebih sialnya,dari seratus orang yang datang sekarang hampir setengah dari mereka mati karena serangan tadi.
di antara mereka juga yang terkuat hanya di alam abadi yaitu si kapten apalagi dia hanya di tingkat ke lima alam abadi,sedangkan Bai kecil yang sudah berubah berada di alam abadi bumi tingkat ke enam.
"kalian semua akan mati ,tenang saja,kalian akan menyusul mereka" ucap Bai kecil menghadap ke para pria berpakaian hitam yang selamat.
"sial,kau memaksa ku,kalian semua mendekat" teriak kapten itu.
"iya"
lalu mendengar perintah dari kapten mereka ,mereka semua mendekat ke arah kapten itu,dan kapten itu tiba-tiba menggerakan tangan nya,dan secara tidak langsung aura hitam yang sangat menjijikan keluar dari tubuh mereka.
"teknik terlarang,penggabungan hidup" teriak kapten itu.
lalu seluruh Yimo yang selamat tadi tiba-tiba berteriak keras,mata mereka mengeluarkan darah hitam dan tak sadar seluruh tubuh mereka seperti lendir dan bersatu dengan tubuh kapten itu.
kapten tersebut berubah menjadi besar ,wajah nya yang sangat menakutkan,di wajahnya itu ada tiga mata,di kepala nya ada dua tanduk hitam,giginya yang sangat tajam seperti gigi kelelawar,lalu tangan nya ada empat,tubuh dan kaki nya juga sangat gelap,siapapun yang melihat itu pasti akan ketakutan.
dan yang lebih hebatnya aura yang di pancarkan oleh monster menjijikan itu sama dengan Bai kecil.
"hm?" Bai kecil yang melihat wujud monster itu sedikit mengerutkan keningnya.
"hahahaha...bersiap lah mati harimau putih." teriak monster itu.
monster itu langsung memukul tinju nya ke arah Bai kecil yang masih kaget.
BOOMM....
Bai kecil sadar dan langsung menangkis serangan monster itu,tapi dia masih terpental beberapa meter dari sana.
"aura ini?" seorang penatua yang berada di rumah pemimpin kota kaget merasakan aura yang mengerikan dan suara pertempuran yang tidak jauh dari kota.
"cepat ,kirim berita ke sekte,katakan ada Yimo di sekitar kota laut" perinta tetua itu.
"baik" salah satu murid itu langsung pergi menuju array teleport untuk melapor.
__ADS_1
BOOMM....
BOOMM....
di atas laut baik Bai kecil dan juga monster Yimo yang telah menyatu itu masih bertarung dengan liar.
"sial! tubuh nya sedikit lebih keras karena menyatu" kesal Bai kecil ,merasakan tubuh Yimo itu lebih keras dari biasanya.
"hahahaha,tunggu saja kematian mu leluhur harimau" teriak suara monster itu.
lalu monster bermata tiga itu membuka lebar-lebar mulutnya,dan sebuah bola cahaya muncul di atas mulutnya.
"rasakan ini!" teriak monster itu ,lalu bola cahay itu seperti laser lurus menuju Bai kecil.
"gawat!" kata Bai kecil.
saat merasakan serangan yang datang itu dia bisa merasakan itu sangat kuat jadi dia bersiap menggunakan kekuatan penuh nya untuk menahan.
BOOMM..
serangan itu meledak secara tiba-tiba,dan monster bermata tiga itu sangat senang dan tertawa bahagia.
"hahahaha...akhirnya kau mati,lihat saja seluruh kota laut itu akan menjadi makanan ku" teriak monster itu.
"kamu masih belum pantas untuk membunuh kami" ucap suara lembut di dalam asap bekas serangan itu.
"apa?" .
"Feng'er kamu kenaoa disini?" kata Bai kecil.
"hm..tunggu semua selesai kita akan berbicara",balas Feng'er dengan sedikit msrah.
melihat tatapan marah dan ucapan Feng'er Bai kecil merasakan ada yang salah tapi dia tidak terlalu memikirkan nya,dia lalu kembali fokus dengan musuh di depan mereka.
"siapa kau,?"
"kamu tidak pantas untuk tau siapa aku!" kata Feng'er .
"sial,aku akan memakan mu!" teriak mosnter bermata tiga itu.
"Feng'er mari kita serang bersama,dia sudah mulai kehilangan akal nya" ucap Bai kecil.
"aku mengerti" balas Feng'er.
lalu mereka bertarung bersama melawan monster bermata tiga itu,..
"tarian api Phoenix" teriak Feng'er.
"cakar kegelapan" teriak Bai kecil .
__ADS_1
"mati kalian"
BOOMM...
akibat serangan itu mereka bertiga mundur secara bersamaan,baik Bai kecil dan Feng'er kaget dengan kekuatan Yimo itu.
"tubuhnya sangat kuat,bahkan mungkin setara dengan seorang abadi bumi puncak" ucap Feng'er,Feng'er sendiri masih berada di alam abadi bumi tingkat ke delapan sama dengan Lin Tian.
"iya,kapten mereka memakan seluruh tubuh pasukannya dan menggunakan teknik terlarang mereka,karena itu tubuh monster ini sangat kuat" jelas Bai kecil.
walaupun monster itu kekuatan nya tak setinggi mereka ,tapi tubuh monster ini sangat kuat,bahkan baik Feng'er dan Bai kecil sangat susah untuk melukai nya,itu disebabkan karena bergabung nya mereka.
"baiklah,jangan terlalu lama,jika terlalu lama maka aura dari monster ini akan mempengaruhi area sekitarnya" ucap Feng'er.
"aku mengerti ,mari kita serang bersama-sama" ucap Bai kecil.
"iya"
lalu mereka mengeluarkan seluruh kekuatan mereka untuk menyelesaikan monster ini sekali serang.
"hahahaha..kalian akan ku makan,kalian adalah makanan ku" ucap monster itu dengan mata yang merah dan wajah yang menyeramkan.
"Api kehancuran" teriak Feng'er,di belakang tubuh Feng'er muncul bayangan burung Phoenix yang sangat besar dan indah,burung itu membuka mulutnya dan sebuah serangan api keluar dari mulutnya,serangan api itu lurus menyerang ke arah monster bermata tiga itu.
"api hitam menghancurkan langit" teriak Bai kecil,Bai kecil pun tidak tinggal diam dan mengeluarkan serangan terkuatnya.
di sekitar tubuh Bai kecil api hitam yang sangat mengerikan juga berkumpul lalu Bai kecil menggerakan cakar nya menuju monster itu juga.
"hahahaha...kalian adalah makan ku" monster itu tidak peduli dan terbang lurus menuju dua serangan itu.
"BOOMM.."
dia serangan itu meledak tepat mengenai monster bermata hijau itu,dan ledakan yang sangat besar bisa terdengar sampai ke arah kota laut,yang membuat seluruh orang-orang disana merasakan ketakutan.
"apakah berhasil?" ucap Feng'er,degan wajah agak pucat.
"tidak,sepertinya dia masih hidup" ucap Bai kecil yang sedikit kelelahan.
"hahaha..kalian makananku" suara yang sama muncul dan melesat ke arah Bai kecil dan Feng'er,tubuh monster itu sudah terluka parah tapi karena dia sudah tidak memiliki akal lagi,yang hanya tau membunuh ,dia tidak mempedulikan luka di tubuhnya dan masih menyerang ke arah mereka.
Feng'er dan Bai kecil yang melihat itu tidak memiliki kekuatan lagi,tapi Bai kecil muncul dan berdiri di depan Feng'er untuk melindunginya.
"suami!" teriak Feng'er yang meliha harimau yang berdiri di depannya itu.
"berani menyentuh saudaraku ,Mati!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2