
__ADS_3
"sebelum itu ada yang harus ku selesaikan" kata Su Kun sambil tersenyum.
lalu dia berbalik menatap pria tua dan wanita yang tadi menyerang Lin Tian,dia terus tersenyum di wajahnya..
tapi orang lain tau,di balik senyum itu ada hal yang menakutkan tentang diri raja panah yang terlukis di hati mereka.
terakhir di salah satu kota daerah barat ada seseorang yang menyinggung raja panah ini,dia hanya tersenyum dan membiarkan mereka pergi,tapi setelah mereka jauh dan tak terlihat dia menarik panah nya dan membunuh orang itu dari jarak jauh..
akhirnya mereka semua yang menyinggung nya jadi mangsa seperti babi hutan di mata raja panah ini,dan sekarang orang-orang sekte ular menyinggung adiknya raja panah,bisa di bayangkan betapa marah nya raja panah ini dengan senyumannya.
"ayo,katakan padaku tadi kamu ingin membunuh adik kecilku?" tanya Su Kun.
"aku..tidak..tidak.. hanya bercanda..hanya bercanda.." jelas orang tua itu.
"oh,jika adikku tidak berkunjung ke sektemu biarkan aku saja yang berkunjung sektemu,bagaimana?" tanya Su Kun sambil masih tersenyum.
"tuan maafkan orang tua ini,aku tidak pernah mau menyinggungmu,aku memintak maaf atas sikap ku tadi,aku mohon" jawab orang tua itu dengan berkeringat dingin.
bagaimana dia tidak tau pemuda ini,pemuda ini sangat kuat jika dia berkunjung ke sekte mereka,mungkin sekte ular tidak akan ada lagi,atau mungkin sudah menjadi sekte yang lemah di benua timur.
dan apalgi menurut informasi dari leluhur mereka,leluhur yakin orang di belakang raja panah ini juga bahkan orang yang tidak akan pernah bisa di singgung oleh sekte mereka..
sekarang akibat murid dan anak master mereka sendiri telah menyingung iblis ini bahkan dia juga ingin membunuh adik iblis ini,apa dirinya bercanda,bahkan mungkin dia tidak akan bisa hidup untuk besok,fikir orang tua itu.
"memaafkan mu,bagaimana jika kamu menangkis serangan ku,atau perempuan itu menangkis panah ku ,jika berhasil aku akan memaafkan kalian" Su Kun bertanya.
mendengar itu wanita muda itu sudah gemetar dan bahkan wajahnya pucat,bagaimana mungkin dia bisa menerima serangan dari raja panah,bahkan mungkin ayahnya akan mati jika menerima satu serangan dari pemuda ini.
"aku..aku..aku.." wanita itu kaku dan kakinya lemas tidak bergerak.
"kak,sudahlah biarkan mereka hanya orang kecil jangan pedulikan..." tiba-tina suara Lin Tian terdengar dari belakang Su Kun,Su Kun lalu berbalik menatap adiknya itu dengan mata yang lembut.
"Ais...pasti kamu ada masalah,iya kakak akan menuruti mu kali ini" jelas Su Kun.
dia tau pasti adik kecil dia ini sedang sedih tapi hal apa itu dia tidak tahu,lebih baik berbicara dengan adik kecil nyanini daripada mengurus orang-orang ini,fikir Su Kun.
"pergilah,kali ini aku akan berbaik hati karena adik ku,tapi lain kali yakin lah aku mungkin akan berkunjung ke sektemu" tegas Su Kun.
"terima kasih tuan raja panah,terima kasih tuan muda." kata orang tua itu dengan hormat,lalu berbalik dengan cepat membawa wanita itu dan yang lainnya.
__ADS_1
melihat orang-orang sekte ular pergi orang lain mulai kembali ke tempat duduk nya masing-masing.
"maaf,nanti semua kerusakan yang terjadi pada adik, aku yang ganti " kata Su Kun.
"tidak masalah tuan,itu tidak terlalu oenting." kata pelayan itu dengan hormat.
"katakan pada tuan mu salam dariku,dan bawakan aku makanan beserta adikku" jelas Su Kun .
"baik" lalu pelayan wanita itu pergi mengambil kan makanan untuk mereka.
Su Kun lalu duduk berhadapan dengan Lin Tian yang masih menatap keluar jendela,melihat itu Su Kun merasa adiknya ini aneh hari ini.
"adik ada apa?kenapa sepertinya kamu tidak merasa nyaman?" tanya Su Kun.
"tidak apa-apa kak,hanya lagi berfikir apa rencana para Yimo itu sekarang disini" jelas Lin Tian menghindari pertanyaan yang tidak-tidak oleh kakaknya.
lalu dia meminum teh yang tadi di sediakan pelayan itu untuk menunggu makanan datang.
"apa kamu yakin? atau kamu sedang bermasalah dengan seorang wanita" goda Su Kun.
"puuf..." Lin Tian langsung menyemprotkan teh yang baru dia minum ke bawah lantai.
"uhuk...uhuk..uhuk,bagaimana kakak bisa tahu?" tanya Lin Tian.
"hanya menebak asalan saja" jelas Su Kun.
"ada apa,? adikku ini bisa bermasalah dengan wanita tidak seperti adik kecil ku yang selalu riang dan juga acuh bila dengan orang lain,?" tanya Su Kun.
"huf.." Lin Tian menghela nafas dan masih bingung.
lalu dia menjelaskan kenapa dia keluar dari istana kerajaan dan juga kenapa dia memutuskan berhenti membantu kerajaan Wu.
setelah cukup lama Lin Tian menjelaskan semuanya Su Kun mengangguk dan tau permasalahan adiknya.
pantas saja adik kecil nya bertingkah seperti ini ,karena orang-orang dari kerajaan Wu dan sekte es tidak percaya dengan adik ini.
setelah semua dia tau adiknya dengan benar,jika adiknya ini tulus membantu mereka tanpa memintak imbalan apapun,tapi mereka bahkan merahasiakan hal tentang harta itu kepada dia.
"sudah lah adik,biarkan saja,kita masih bisa menemukan cara untuk mencari tau rencana orang-orang itu dan juga menghentikan rencana itu" jelas Su Kun sambil tersenyum.
__ADS_1
"iya kak,aku mengerti" jelas Lin Tian.
lalu makanan mereka datang ,setelah pelayan itu menyajikan makanan ,dia pergi meninggalkan Lin Tian dan Su Kun berdua.
"baik ,ayo makan dulu,sambil kakak akan menjelaskan informasi yang di dapat" jelas Su Kun mengambil sumpit dan memakan sajian di meja.
"iya" Lin Tian pun ikut makan bersama dengan Su Kun.
pada akhirnya Su Kun menjelaskan semua informasi yang dia dapat selama ini,dia juga menjelaskan sedikit pengalaman dirinya selama di luar kepada Lin Tian.
Lin Tian pun hanya mengangguk dan mengingat informasi yang di berikan kakak nya itu.
setelah selesai makan,Su Kun merasa puas dengan sajian dari restoran itu,lalu dia melihat ke arah Lin Tian.
"ini harta yang aku dapatkan,bawa kembali ke sekte,dan katakan kepada orang tua itu aku tidak kembali ke sekte untuk beberapa tahun ke depan,suruh dia menjaga kesehatannya" jelas Su Kun.
tentu orang yang di bicarakan Su Kun adalah tetua kelima sekte langit sekaligus guru Su Kun itu sendiri.
"baik kak,dan di dalam ini berbagai alat dan Pill yang telah aku buat beserta resep Pill yang aku buat selama lima tahun ini kak,kakak dapat mempelajarinya nanti" jelas Lin Tian memberikan cincin special ke Su Kun.
"bagus lah,terima kasih adik kecil,lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"
"aku akan ke paviliun dagang kak,untuk menjual beberapa Pill " jelas Lin Tian.
"kalau begitu pergilah,kakak juga harus pergi ke suatu tempat jadi tidak bisa lama" jelas Su Kun.
di saat mereka akan berpisah ada seorang wanita cantik ,wajah nya yang di tutupi oleh kerudung membuat para pria di restoran penasaran ,bahkan lekukan tubuh terlihat jelas,dan mata nya yang indah membuat para pria meneteskan air liur mereka dari mulutnya.
perempuan itu berjalan ke arah Su Kun dan Lin Tian,setelah hampir dekat dia berhenti sementara waktu,karena ada keraguan di hatinya saat melihat pemuda itu,tapi akhirnya dia memberanikan diri untuk berusaha berbicara.
"tuan An " kata wanita itu.
Lin Tian yang akan bersiap untuk pergi kaget mendengar suara yang muncul dari belakangnya,dia berbalik dan menatap seorang wanita cantik yang menawan berdiri di belakangnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2