Lahirnya Kaisar Langit

297. Berita Dari Bing Yang.

"Apa yang terjadi?" ucap Bing Yang dengan marah di aula.

Dia mendapatkan kabar satu Minggu lalu dari Lu Fuying kalau Bing Zhao dan yang lain tidak bisa di hubungi, hal ini membuat dia cemas dan mencoba meminta beberapa tim khusus sekte mencari keberadaan ketiga orang itu tapi mereka tidak dapat di temukan sampai sekarang.

Sudah lebih dari setengah tahun sejak Lin Tian pergi dan lebih dari dua Minggu Bing Zhao tidak ada kabar, tentu dia cemas, bahkan istrinya sampai memintak dia untuk terus mencari Bing Yang.

"Paman, ini salah ku jika aku tau, aku akan ikut dengan mereka saat itu" ucap Lu Fuying dengan sedih.

Semua disana dalam keadaan kacau mereka kehilangan Bing Zhao dan dua lainnya bahkan tetua kelima dan tetua kedua juga sangat resah dan cemas dengan keadaan murid mereka, hal ini juga pertama kali terjadi kepada Bing Yang dan dua lainnya juga, tentu mereka cemas karena tidak biasa ketiga orang itu tanpa berita, kalau pun tidak memberitahu Bing Yang pasti mereka akan mengirim pesan ke Lu Fuying dalam tiga hari sekali.

Di dalam keadaan yang kacau di aula, sesosok tikus kecil masuk ke dalam aula dengan keadaan yang sangat kotor, dan tikus itu terlihat sangat lemah.

Melihat tikus kecil itu maksud membuat marah tetua lain dan memaki para penjaga.

"Apa yang kalian lakukan, bagaimana tikus bisa masuk?" ucap tetua lain disana dan bersiap untuk melempar tikus itu keluar dari aula.

"Tunggu." teriak Lu Fuying.

"Nak, kenapa?" tanya Lao Lu.

"Guru, itu bukannya Pi kecil?" ucap Lu Lu yang juga di aula, yang berdiri di belakang Lin qi'er.

Tikus kecil yang melihat Jiang Yi disana, langsung berlari sekuat tenaga dan melompat ke arahnya, Jiang Yi menangkap tikus itu dengan senyum di bawah cadarnya.

"Pi...Pi..Pi..Pi.." ucap tikus itu sembari seperti megatakan sesuatu pada Jiang Yi.

Dia menunjuk cincin yang tergantung pada leher nya itu, Jiang Yi hanya tersenyum dan menghelus kepala tikus itu, "Aku mengerti, terima kasih Pi kecil." ucap Jiang Yi.

Dia tentu tau tentang tikus kecil ini, karena tikus kecil ini sering bermain besama Lin Tian di waktu Lin Tian masih kecil di sekte salju dulu, Jiang Yi juga sering membawa Pi kecil untuk membantu nya mencari harta jika ada tempat rahasia yang di buka maupun di temukan.

"Pi..Pi.." tikus itu memasang wajah sedih sambil menunjuk luka di tubuhnya, sebenarnya dia saat itu menghancurkan jimat yang di berikan Bing Zhao padanya, tapi bukan dia terkirim ke sekte langit malah ke tempat yang agak jauh dari sekte langit.

Akibatnya dia terpaksa mencari arah untuk kembali ke sekte langit, dan bahkan ada beberapa kali dia hampir mati karena di serang oleh binatang iblis atau manusia selama di perjalanan.

"Nanti aku akan berikan kamu makanan" ucap Jiang Yi, dia sedikit mengerti maksud dari gerakan Tikus kecil itu.

"Pi..Pi..." mendengar janji Jiang Yi dia sangat gembira dan tlangsung berdiri pindah di kepala Jiang Yi, meniru gaya Bai kecil.

Jiang Yi tidak keberatan dengan itu, dia berjalan ke arah Bing Yang dan memberikan cincin tersebut padanya.

Bing yang langsung memeriksa cincin itu, dan hanya ada satu benda yang ada di dalam yaitu bola pesan, dia mengeluarkan bola itu di hadapan semua orang dan menyalurkan energi ke dalamnya.

Bola itu bergetar dan terbang menjauh dari Bing Yang, tak lama sebuah ilusi membentuk Bing Zhao yang sedang menyamar sebagai raja tombak muncul di hadapan semua orang disana.

"Nak!" ucap Bing Yang gembira.

Dia mulai menceritakan apa yang terjadi pada dirinya dan dua saudara yang lain, bagaimana mereka bisa di jebak dan terkurung di formasi karena pria berjubah hitam.

Bing Zhao juga mengatakan hasil dari kecurigaan dia terhadap sekte super lain nya, dari apa yang di katakan Bing Zhao ada dua sekte super dan beberapa sekte tingkat satu maupun keluarga yang dia curigai berkomplot bersama Yimo.

Setelah semua orang mendenga cerita Bing Zhao, mereka kaget dan langsung menjadi serius kenapa tidak ada sekte super yang berkhianat maka itu adalah suatu bencana bagi mereka.

"Nah, terakhir itu.. aku minta paman kedua dan Lu Fuying membantu kami, formasi nya cukup mengerikan kemungkinan kami sembuh sangat sulit disini, dan ku harap paman kedua juga menyamar kesini agar identitas kita tetap aman, kalau tidak kita bisa membuat sekte yang berkhianat curiga" ucap Bing Zhao serius.

"Ais.. maaf lukaku sangat berat walaupun kami mencoba menelan Pill tapi itu tidak ada gunanya, maaf semua" ucap Bing Zhao sebelum ilusinya menghilang.

Bing Yang mengepalkan kedua tangannya setelah mendengar cerita Bing Zhao, dia sangat marah kenapa tidak, mereka berjuang untuk melindungi dunia ini tapi sekte super yang harusnya menjadi ikut bersama sekte nya melindungi dunia ini menjadi pengkhianat keji.

"Perintahkan semua unit khusus kita memata-matai semua sekte yang di katakan Zhao'er, jangan lepaskan Jiak benar mereka adalah pemberontak" ucap Bing Yang dengan aura kuat muncul di sekitar tubuhnya.

"Baik!" teriak semua tetua disana.

"Saudara kedua pergi lah bersama Lu Fuying untuk menyelamatkan Bing Zhao dan yang lainnya" ucap Bing Yang

"Yakin aku pasti akan menyelamatkan keponakan ku itu" ucap Lao Lu serius.

"Paman, aku ingin ikut juga!" ucap Jiang Yi kepada Bing Yang dengan serius.

"Tentu, pergilah jangan biarkan anak itu lari lagi" ucap Bing Yang sambil tersenyum, dia tau hubungan Jiang Yi dengan Bing Zhao sudah cukup dalam.

Dia maupun istrinya juga sangat senang dan menyukai Jiang Yi, dan juga sudah menganggap Jiang Yi sebagai menantu mereka, maka dari itu dia juga mengerti rasa khawatir Jiang Yi terhadap Bing Zhao walaupun wajah nya tertutup cadar.

"Iya!" ucap Jiang Yi tegas.

"Bagus, segera mulai!" teriak Bing Yang.

Hari itu sekte langit pun bergerak secara sembuntlyi-sembunyi, mereka mengirim mata-mata kepada seluruh sekte yang di katakan Bing Zhao di pesan sebelumnya.

Lao Lu, Jiang Yi, Lu Fuying juga berangkat ke tempat Bing Yang dengan membawa beberapa ahli abadi untuk berjaga-jaga, tentu mereka semua dalam keadaan menyamar agar tak membuat sekte super lain curiga kepada mereka.

Bing Yang berdiri di depan puncak, bersama dengan Lin Hao di samping nya, mereka melihat ke arah array sekte dimana Lao Lu dan yang lain menghilang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...