Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
729. Dewa Kematian


__ADS_3

"Siapa wanita tua itu?" tanya Lin Tian dengan wajah penasaran.


"Itu nenek Ming, aku bertemu dengan dia saat makan do restoran langit karena aku kasihan dengan nenek Ming yang hidup sendirian jadi aku membawanya ke istana untuk bekerja disini, apakah kamu keberatan?" tanya Lan Jingyi.


Mendengar itu Lin Tian menggelengkan kepala ke arah Lan Jingyi, bagaimana dia bisa keberatan? Lan Jingyi pasti sudah lebih tahu tentang nenek itu daripada Lin Tian.


Karena Lan Jingyi bukan lah orang bodoh yang mudah membawa orang masuk ke istana ini, dan juga di bandingkan dirinya Lan jingyi sedikit lebih teliti daripada dia.


Maka dari itu Lin Tian juga percaya kepada Lan Jignyi serta keputusannya, iya satu hal yang membuat Lin Tian tidak keberatan juga karena dia juga kasihan dengan nenek yang terlantar itu.


"Panggil lah dia kesini, aku juga ingin tahu wanita seperti apa nenek ini" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


Lan Jingyi mengangguk lalu dia meminta pelayan untuk memanggil si nenek Ming itu agar ke tempat dia dan Lin Tian sekarang.


Menerima perintah dari kaisar dan permaisuri pelayan wanita itu langsung memanggil si nenek dengan cepat, setelah Lin Tian melihat nenek di depan dirinya itu membuat dia agak melembut.


"Nek; silahkan duduk bersama kami dulu" ucap Lin Tian.


"Ti..tidak kaisar, itu tidak pantas! Anda adalah seorang penguasa dan saya hanya seorang wanita tua" ucap nenek Ming.


"Tidak ada yang tidak pantas nek! baik dia penguasa, raja, orang jahat, baik maupun kuat dan lemah mereka itu tetap sama, semua itu hanyalah sebutan bagi beberapa orang saja" ucap Lin Tian dengan senyum.


"Tapi meski begitu tetap status mu sangat tinggi disini" ucap Si nenek Ming yang tetap terlihat menolak.


"Tinggi? status? di mataku semuanya sama, nenek memiliki mata saya juga, nenek memiliki telinga saya juga, yah hanya saja perbedaan nenek dengan diriku adalah aku pria dan nenek wanita" ucap Lin Tian tenang.


Pada akhirnya dengan paksaan dari Lan jingyi dan Lin Tian nenek Ming duduk disana yang membuat para pelayan itu agak iri dengan keberuntungan si nenek.


"Jadi nek, dimana keluargamu?" tanya Lin Tian.


"Suami ku telah mati, dan anak-anak ku juga aku tidak tahu kemana mereka" ucap nenek Ming terlihat sedih.

__ADS_1


Lin Tian yang melihat wajah sedih si nenek juga ikut sedih, dia lalu menghibur si nenek dengan meminta para pelayan membawakan makanan untuk mereka disana.


"Kaisar? kenapa kamu harus menutup wajahmu?" tanya si nenek heran meliihat Lin Tian.


"Lancang!" ucap si pelayan menatap si ennek dengan marah.


"Tidak apa-apa" ucap Lin Tian ke arah pelayan tersebut.


Lin Tian membuka topeng nya seketika wajah nenek Ming kaget melihat wajah Lin Tian itu, dia merasa seperti mengenal Lin Tian.


"Anda sangat tampan kaisar" ucap Nenek Ming secara tiba-tiba.


Mendengar itu Lin Tian hanya tersenyum pada akhirnya Lin Tian dan Lan Jingyi duduk bersama nenek Ming untuk mendengarkan beberapa kisah tentang hidup nya.


Iya meskipun bisa di bilang nenek Ming ini telah dengan baik membuat beberapa cerita tapi dia berhasil membuat Lin Tian dan Lan Jingyi menjadi tidak curiga.


Setelah sore Lin Tian kembali ke kamar di istana dia berfikir tentang beberapa masalah yang terjadi baru-baru ini, apakah alam kehancuran, alam es, dan alam lain nya pasti memiliki hampir masalah yang sama.


Sedangkan dia hanya seorang penguasa alam kehancuran yang baru saja naik tahta, bisa di bilang kesenjangan dia dan alam nya pun jauh di bandingkan alam penguasa lainnya.


"Sepertinya hanya bisa di mulai dengan selangkah demi selangkah!" ucap Lin Tian serius.


Di kamar nenek Ming...


Ming Bi'er secara tidak sengaja berputar terus saat mengingat wajah Lin Tian, dia merasa kalau Lin Tian itu sangat mirip dengan anaknya tapi dia masih tidak yakin.


Karena itu lah dia merasa gelisah jika dia cucu atau reinkarnasi anaknya maka dia harus membawa kembali Lin Tian kembali ke alam elemen.


Jika dia cucunya maka tentu dia juga akan menarik Lin tian kembali ke alam elemen tapi sekarang dia ingin memastikan seperti apa Lin Tian ini dan bagaimana dengan sikap nya.


"Orang tua sialan, jika aku tahu kalau kamu mengambil cucuku maka aku pasti akan membuat perhitungan denganmu" ucap Ming Bi'er dengan wajah kesal.

__ADS_1


Tentu dia kesal meskipun dia belum bisa memastikan Lin Tian tapi dia sudah menduga kalau Lin Tian pasti ada hubungan dengan anaknya kalau tidak mana mungkin tua Bangka itu mau melepas cucu nya kesini.


"Cih, biar aku lihat apa yang dapat di lakukan oleh anak ini dulu" ucap Ming Bi'er setelah menenangkan dirinya dan memutuskan untuk memperhatikan Lin Tian.


......................


"Kau mengatakan kalau dewa kehancuran yang sekarang lebih lemah dari diriku?" ucap seorang pria dengan wajah serius.


"Iya kaisar, jika kita bisa menguasa alam kehancuran maka alam kita dan anda pasti bisa menjadi sama kuatnya dengan alam penguasa tingkat atas" ucap seorang pria yang sedang berlutut di hadapan pria di atas tahta itu.


Pria itu terdiam dia adalah dewa penguasa tingkat menengah dan juga dia adalah penguasa alam kematian, sejak dewa kematian telah menghilang dia lah yang mengontrol alam ini.


Sayangnya meski begitu dia tetap bukan lah penguasa asli dari alam ini, tapi jika dia bisa membuat Lin Tian menjadi budak nya maka dia mempunyai kesempatan untuk sejajar dengan penguasa alam lainnya.


"kaisar kamu harus tahu kalau beberapa dari bangsawan kita telah melihat tahta anda" ucap orang itu sambil berlutut.


Mendengar itu kaisar dari alam kematian terdiam, meskipun alam kematian lebih kuat dari alam kehancuran tapi soal kekuatan mereka semua yang ada di alam kematian hampir pada tingkat yang sama.


Kalau bukan karena beberapa alasan mungkin dia sebagai dewa kematian sekarang akan di buang dari tahtanya.


"Dan juga kaisar tahu kalau di antara lima dewa alam bawah, hanya dewa jahat dan dewa api iblis yang tidak memiliki alam mereka sendiri" ucap pria itu kepada Kaisar kematian.


Memang benar di antara lima dewa hanya dewa jahat dan dewa api iblis yang tidak memiliki alam sendiri, sebenarnya bukan tidak memiliki alam tapi mereka telah turun dari tahta mereka karena itu sekarang dua alam yang mereka kuasai tidak ada yang tahu dimana portal menuju alam itu.


Ada yang mengatakan kalau dua alam itu terikat dengan dunia bawah, atau di mana tempat orang yang telah mati berada menunggu untuk bereinkarnasi.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2