Lahirnya Kaisar Langit

401. Terbukanya Alam Rahasia

Dalam sekejap Lin Tian dan Kaisar Chu muncul di puncak dekat kekaisaran Chu, Lin Tian melihat disana sudah banyak generasi muda yang berkumpul.

Tapi semua kekuatan mereka hanya di bawah alam abadi langit, tak ada yang berada di alam abadi ilahi ke atas juga umur mereka sudah kebanyakan hampir di bawah lima puluh tahun.

"Nah, senior kapan alam rahasia di buka?" tanya Lin Tian, yang membuat kaisar Chu menjadi sedikit agak kesal.

Anak ini sepertinya sangat ingin mengerjai dirinya, dan kemungkinan dia memiliki sebuah rencana jahat lagi yang akan dia lakukan setelah keluar dari alam rahasia itu.

"Segera, aku akan membukanya, setelah semua hanya seseorang yang memiliki token bisa masuk ke dalam" ucap kaisar Chu.

"Hm...total berapa token yang ada?" tanya Lin Tian.

"Seribu token dengan yang ada padamu" ucap Kaisar Chu.

Lin Tian mengangguk dan dia tidak mengatakan apapun lagi, dia diam sambil melihat kebanyak kerumunan disana tapi semua pemuda itu telah melihat Lin Tian bersama kaisar Chu membuat mereka penasaran dengan dirinya.

"Apa anak-anak mu masuk?" tanya Lin Tian.

"Iya, Chu Xia, Chu Yan'er dan satu anak laki-laki bernama Chu Tianjin ikut masuk" balas kaisar Chu.

Lin Tian berfikir Chu Yan'er adalah seorang raja tingkat pertama, Sedangkan Chu Xia hanya di alam abadi langit tingkat kedua, Lin Tian tidak tahu kekuatan dari anak ketiga dari kaisar Chu, pangeran Chu Tianjin tapi kemungkinan itu hanya di atas Chu Xia saja.

"Hm.. bukan kah pangeran kedua Chu Lao seorang di alam raja tingkat kedua? kenapa tidak meminta dia untuk masuk?" tanay Lin Tian.

"Ehem..soal itu..!" kaisar Chu agak kaku setelah di tanya tentang anak dia yang satu itu, karena anak kedua nya itu tidak ingin menjadi putra mahkota dia kabur dari istana dan tidak tahu dimana keberadaan nya sekarang, meski dia mengirim surat kepada ibunya sendiri tapi di dalam surat itu tidak pernah dituliskan dimana tempat pasti dia berada.

Lin Tian yang melihat wajah kaku kaisar Chu hanya tersenyum tentu dia tahu masalah pangeran kedua dengan kaisar Chu, Chu Si'er sudah menceritakan kalau Pangerang kedua memang tidak ada di istana.

Dia hanya ingin melihat bagaimana tampilan wajah kaisar Chu setelah dia mengatakan hal itu kepada dirinya.

"Senior Chu, mulai sekarang cobalah mengerti kan perasaan anak-anakmu" ucap Lin Tian sambil menyentuh pundak kaisar Chu.

"Nak, kenapa kamu seperti senang di atas penderitaan ku?" tanya kaisar Chu dengan wajah agak kaku.

Lin Tian hanya mengangkat pundaknya tidak menjawab apa yang di katakan oleh kaisar Chu itu, tapi orang-orang yang ada disana sudah mati rasa saat melihat bagaimana santainya Lin Tian dan kaisar Chu mengbrol dan saling menyentuh.

"Kak, kenapa pemuda itu bisa dekat dengan ayah?" tanya Chu Xia dengan wajah kesal.

Chu Yan'er hanya dapat menggelengkan kepala karena dia tidak tahu kenapa ayah nya dan Lin Tian bisa dekat seperti itu, setau dia ayah nya itu sangat lah tegas dan juga dingin terhadap orang luar, tapi sekarang dia bisa melihat kalau ayah nya sangat menderita saat berbicara bersama Lin Tian.

"Hm... saudara Tian itu menarik, aku harus belajar dari dia" ucap Pria yang mana dia adalah Chu Tianjin dengan wajah penuh senyum.

"Aku akan menggantung mu jika kamu benar-benar dekat dengan pria itu!" ucap Chu Xia dengan wajah kesal.

"aku tidak peduli, jika kamu berani aku akan mengatakan pada ibu kalau kamu menggertakku!" balas Chu Xia dengan kesal.

Mendengar Chu Xia membawa ibu-ibunya wajah Chu Tianjin menjadi sedikit takut, pasti dia akan habis bila Chu Xia mengadu seperti itu kepada ibu-ibunya.

Sedangkan Chu Yan'er hanya diam sambil menggelengkan kepala melihat tingkah dua adik nya itu, tapi itu hanyalah sebentar sebelum dia memandang ke arah Lin Tian dan ayahnya berada, dia lebih penasaran dengan Lin Tian dan siapa Lin Tian itu sebenarnya.

"Adik Xia lebih baik kamu jangan membuat masalah dengan Tian Lin, aku merasa kekuatannya bukan hanya di tingkat abadi bumi saja!" ucap Chu Yan'er dengan wajah serius.

Dia adalah wanita yang pintar, dia bisa menilai kalau Lin Tian bukan lah pemuda biasa di alam abadi bumi saja, dengan kehebatan alkimia dan pemurnian nya kemungkinan prestasi dia dalam bertempur tidak akan kalah dengan generasi muda di dunia dewa yang batas umur tiga puluh tahun.

Tentu Chu Xia tidak terlalu peduli dengan kekuatan Lin Tian, dia hanya membenci Lin Tian karena telah membuat dia sangat malu dengan memukul pantat nya waktu itu, karena itulah dia masih dendam dengan Lin Tian.

"heee... kalau begitu aku ingin tau apa kekuatan pemuda itu sebenarnya jika memang benar apa yang kakak katakan itu" ucap Chu Tianjin degan senyum, aura seorang alam abadi ilahi keluar dari tubuh nya.

"Adik ketiga, kamu telah sampai di puncak abadi ilahi?" tanya Chu Yan'er dengan wajah kaget.

"Em, hanya beruntung, tapi pasti karena ini ayah akan mengangkat ku menjadi putra mahkota, huf... kenapa kakak kedua kabur begitu saja membuat diriku tersiksa karena tekanan ayah!" desa Chu Tianjin saat memikirkan bagaimana ayah nya dengan paksa memberikan beberapa pelajaran pada dirinya.

Saat mengingat hal itu badan nya menggigil ketakutan, dia selalu berfikir mungkin karena itulah kakak kedua nya kabur dari istana, penyebabnya kemungkinan karena tidak menarik jika terus hanya berada di istana.

Di puncak..

"Baiklah, jangan menggoda ku terus aku harap kamu tidak memiliki rencana lain lagi untuk memeras uang ku setelah keluar nanti, kamu juga hampir telah membunuh semua pria di dunia dewa karena Pill mu itu" desah kaisar Chu.

"Ehem, tenang saja aku tidak akan mengeluarkan Pill seperti itu lagi, senior bisa yakin" ucap Lin Tian meyakinkan kaisar Chu, tentu saja kaisar Chu tidak akan mudah percaya dengan perkataan Lin Tian.

Dia tau kalau sifat Lin Tian hampir mirip dengan dua saudaranya itu, yaitu kaisar api dan leluhur beladiri meski kaisar Chu juga kuat tapi di saat bersama dua saudara sumpah nya itu dia akan selalu yang paling menderita dalam segi bersaing untuk fikiran.

"Sudahlah, aku akan buka alam rahasia itu dulu" ucap kaisar Chu, dia terbang lalu mengubah beberapa gerakan tangannya.

Tak lama sebuah lubang hitam besar muncul di atas langit tempat dia berdiri, itu lah lubang hitam untuk masuk ke alam rahasia tersebut.

"Baiklah, kalian bisa masuk ku harap kalian mendapatkan beberapa pengalaman dan juga kekuatan kalian bisa meningkat di dalam sana!" ucap kaisar Chu.

"Masuk!" teriak kaisar Chu, lalu semua pemuda di sana pun terbang menuju alam rahasia tersebut dengan cepat tentu Chu Xia, Chu Yan'er dan Chu Tianjin juga masuk setelah mendengar perkataan ayahnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...