
__ADS_3
Di Dunia dewa, Sekte seni beladiri....
Setelah lebih seminggu dalam kejadian itu, Di halaman yang cukup luas telah berkumpul orang tua Ling Xu'er, orang tua angkat Lin Tian serta Lin Dong, Ying Huanhuan dan juga Ling Qingzhu.
Mereka seperti sedang serius membahas sesuatu, bahkan di antara mereka pun masih terdengar beberapa penolakan atau pun persetujuan dengan satu sama lainnya.
Sedangkan Lin Tian yang tak jauh duduk disana bersama Ling Xu'er dan Mu Xuanyin hanya dapat menghela nafas.
Dia tidak menyangka kalau untuk menikah saja akan serepot ini, dari pagi sejak semua orang tua itu berkumpul sampai sekarang belum dapat menentukan bagaimana acara pernikahan Lin Tian nanti.
"Huf.. jika nanti anak-anak ku menikah apa aku akan seperti mereka?" ucap Lin Tian sambil menghela nafas.
"Mungkin saja kamu akan lebih dari mereka saat anak mu menikah" balas Mu Xuanyin sambil tersenyum di balik cadar nya.
Ling Xu'er juga mengangguk setuju dengan perkataan Mu Xuanyin, mereka lebih jelas dengan sifat Lin Tian yang sangat menyayangi keluarganya dan pasti kelak jika anak-anak nya menikah mungkin akan lebih dari orang tua mereka sekarang.
Apalagi jika anak Lin Tian nanti adalah perempuan, iya meski sekarang Lin Tian punya Lin Ru'er dan itu pun sekarang bisa di lihat dari Lin Tian yang sering menegur Lin Ru'er dalam beberapa hari ini.
"Benarkah? hm...mungkin kalian salah?" ucap Lin Tian sedikit aneh.
"Salah? bukan kah dalam beberapa hari terakhir ini kamu lebih banyak bicara karena melihat Ru'er dengan memakai pakaian yang indah serta melihat beberapa sifat Ru'er yang sudah mulai dewasa?" tanya Mu Xuanyin sambil mencubit pinggang Lin Tian.
"Aw... wajar saja kan? aku seorang ayah dan Ru'er anakku!" balas Lin Tian.
Tapi setelah Lin Tian mengatakan hal itu kedua wanita tersebut hanya dapat menggelengkan kepala, dengan ini saja sudah jelas kalau nanti saat anak nya dewasa Lin Tian pasti akan jadi sangat sensitif.
Lin Tian pun tidak sadar kalau dia sudah mulai sensitif jika melihat Lin Ru'er yang kadang bersikap tidak sesuai dengan apa yang dia fikirkan, iya meski itu adalah instingnya seorang ayah tapi tetap saja kemungkinan jika ada pria yang dekat dengan Lin Ru'er, pria tersebut pasti akan sangat menderita.
__ADS_1
"Bagus! aku setuju dengan ide mu saudaraku" ucap Lin Dong dengan memberi jempol kepada Lin Hao.
Wanita disana sedikit mengerutkan kening tentang rencana yang di usulkan Lin Hao, mengadakan pernikahan antara Lin Tian serta Mu Xuanyin dan Ling Xu'er secara bersamaan? hal itu belum ada yang melakukannya di dunia dewa.
Bahkan biasanya seseorang akan menikah setelah beberapa hari pernikahan mereka, bahkan ada juga beberapa orang yang hanya menjadikan wanita kedua sebagai selir.
Tapi tentu untuk menjadikan Ling Xu'er atau Mu Xuanyin sebagai selir pasti akan di tolak oleh para wanita itu, termasuk Ling Qingzhu dan Ying Huanhuan akan menolak tegas hal itu.
Karena dulu saat mereka berdua menikah, Ling Qingzhu lah yang menikah dulu degan Lin Dong sebelum Ying Huanhuan setelah beberapa tahun kemudian, itu di karenakan juga ada beberapa hal yang harus Ying Huanhuan pertahankan sebel bisa melepaskan nya kepada Lin Dong.
"Baiklah, kita akan melakukan nya seperti yang kalian suka" ucap Ying Huanhuan mengalah pada akhirnya, wanita lain juga menganguk kalau mereka setuju dengan rencana yang di usulkan oleh Lin Hao.
"Ehem, kalian tahu kalau Lin Tian pasti akan berfikiran sama dengan yang aku katakan itu, karena dia pasti tidak ingin membuat salah satu dari wanita nya kecewa" ucap Lin Hao lagi.
Mendengar itu semua orang memandang ke arah Lin Tian dan dua wanitanya berada, terlihat Lin Tian hanya tidur di pangkuan Mu Xuanyin sambil tersenyum.
Melihat itu semua nya tersenyum lembut lalu mereka mulai lagi tentang masalah bagaimana acara pernikahan Lin Tian, hal itu pun tidak tahu kapan selesainya yang membuat Lin Tian sampai bosan.
Lin Tian mengeluarkan Pi kecil dari kalung binatangnya, lalu sambil tersenyum misterius dia mengirimkan sesuatu tugas kepada tikus kecil yang terlihat sangat menggemaskan itu.
"Pi!" ucap Pi kecil sambil memukul-mukul dadanya.
Lalu Pi kecil pun pergi langsung menjalankan perintah yang telah Lin Tian berikan padanya, melihat tikus kecil yang pergi itu Mu Xuanyin dan Ling Xu'er saling pandang tidak mengerti apa yang di lakukan Lin Tian sekarang.
"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Mu Xuanyin kepada Lin Tian dengan wajah penasaran.
"Nanti kalian akan tahu" balas Lin Tian sambil tersenyum misterius.
__ADS_1
Keduanya tak dapat berkata-kata lagi dengan bagaimana Lin Tian membuat mereka sangat penasaran apa yang telah di perintahkan nya pada Pi kecil.
Sedangkan di suatu tempat tak jauh dari sekte seni beladiri, Pi kecil muncul di sebuah sungai yang mengalir cukup deras, dan sungai itu terlihat sangat indah juga sangat jernih.
Melihat sungai yang cukup besar tersebut Pi kecil tersenyum, dia lalu mengeluarkan sebuah peliut dari cincin yang ada di lehernya.
Puitttt....
Banyak monster iblis yang langsung mendekat ke arah Pi kecil, meski kekuatan mereka tak sekuat Pi kecil yang berada di alam kaisar tapi mereka bisa di bilang kuat di tepi hutan sekitar sana.
Tak berselang lama juga ada beberapa monster alam dewa muncul di depan Pi kecil, langsung setelah merasa cukup Pi kecil memberikan perintah kepada monster tingkat dewa itu untuk menjaga setiap sekitaran sungai.
Lalu para monster lain memasang benda yang telah dia bawa di dalam cincin yang berada di lehernya tersebut, semuanya tentu telah di berikan oleh Lin Tian sebelumnya kepada Pi kecil.
Sampai di saat malam semua monster baru selesai memasang semua barang yang telah Pi kecil berikan kepada mereka semua.
Dan juga semua monster tingkat dewa masih menjaga di sepanjang sungai agar tak ada yang mendekat, lalu setelah merasa semua selesai Pi kecil berlari kembali ke tempat Lin Tian berada.
Malam itu karena bosan melihat bagaimana orang tuanya masih belum selesai menentukan acara, Lin Tian membawa kedua wanita itu untuk duduk di puncak yang telah di berikan ayah nya kepada dirinya untuuk di tinggali
Tak lama Pi kecil kembali lalu langsung memberitahu Lin Tian tentang apa yang dia perintahkan telah selesai dengan baik, melihat bagaimana tingkah Pi kecil Lin Tian tersenyum dia lalu menarik kedua tangan wanita itu dan terbang keluar dari sekte seni beladiri bersama-sama.
"Kemana kita pergi malam-malam begini?" tanya Mu Xuanyin sedikit mengerutkan kening melihat wajah Lin Tian yang penuh senyum.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2