
__ADS_3
"itu.." semua tetua yang ikut menuju arah Lin Tian kaget melihat cakar raksasa yang muncul di langit.
"sudah kuduga!" ucap istri Long Hutian.
dan Long Hutian sendiri hanya dapat menggelengkan kepala melihat ke arah itu,bagaimana tidak sepertinya dia terlambat menyelamatkan generasi muda nya dari kebodohan mereka sendiri.
"yah..ayo cepat,sepertinya mereka semua di pukuli cukup keras sekarang" ucap Long Hutian dengan sedikit senyum.
melihat kepala keluarga mereka tersenyum membuat para tetua itu merasa aneh,para pemuda mereka di hajar oleh orang luar tapi dia masih tersenyum.
tapi mereka tidak berkata apapun hanya mengikuti di belakang Long Hutian,dengan cepat mereka meunuju kesana.
BOOMM..
"agh.." semua pemuda itu terkena serangan Lin Tian itu,membuat mereka terpental ke sekitar area disana.
banyak dari mereka yang terluka parah,bahkan dua pemuda yang memimpin tadi juga terluka parah sampai-sampai semua tulang mereka ada beberapa yang hancur.
untung itu Lin Tian menahan kekuatan nya ,jika dia sungguh-sungguh mungkin semua pemuda itu hanya tersisa mayat saja.
"sepertinya aku menang" ucap Lin Tian.
"kau..ugh" pemuda yang memimpin sampai memuntahkan darah karena tidak bisa menahan luka beratnya.
"hm..kalian jangan terlalu memaksa kan diri ,aku dan kalian memiliki jarak yang jauh,berlatih lah lebih keras" ucap Lin Tian ke mereka.
semua pemuda itu hanya diam dan tak membantah,memang mereka tidak sekuat pemuda itu.
dan mereka tau dari sikap pemuda itu dia menahan dirinya,mungkin jika dia serius mereka sudah mati dari tadi.
"iya,memang benar mereka harus berlatih lebih keras lagi ,kamu memang kuat keponakan" ucap sebuah suara.
lalu banyak ahli dari keluarga naga yang muncul di sana,termasuk Long Hutian dan juga istrinya yag memimpin ,beserta para anggota keluarga yang melihat ke arah pertempuran terjadi
__ADS_1
Lin Tian tersenyum melihat Long Hutian yang datang,dia mengenal Long Hutian juag jadi dia bergegas mendekat ke arah Long Hutian.
"Lin Tian memberi hormat kepada paman Long" ucap Lin Tian sambil membungkuk.
"hahahah..keponakan kecil ku sudah dewasa ternyata,bagus kekuatanmu juga meningkat sejak terakhir kita bertemu" ucap Long Hutian menepuk pundak Lin Tian .
Lin Tian hanya tersenyum kepada Long Hutian ,di belakang Long Hutian wanita yang istri Long Hutian muncul di depan Lin Tian dia masih tersenyum manis terhadap Lin Tian.
"lalu kamu tidak memberi hormat kepada bibi mu ini juga?" tanya wanita itu dengan lembut.
"eh! bibi" ucap Lin Tian langsung memeluk wanita itu.
"Ais..kamu sudah dewasa sekarang tapi kamu masih tetap seperti anak kecil" ucap wanita itu,wanita itu adalah Bing Zui yang juga adik dari Bing Yang.
jadi dia termasuk bibi Lin Tian ,karena Bing Yang dan Bing Zui adalah saudara kandung.
"bagaimana pun aku tetap an'er bibi" ucap Lin Tian dengan senyum.
"hehehe.." Lin Tian tertawa sedikit,dia senang melihat bibi nya yang satu ini karena jarang-jarang bibinya kembali ke sekte karena dia sudah bergabung dengan keluarga naga.
"hahaha...ada apa? kalian merasa penasaran bukan?" ucap Long Hutian melihat para pemuda yang masih terluka di bawah .
mereka semua tidak bisa berbicara karena menahan sakit dan hanya mengangguk.
"dia adalah Lin Tian,anak dari Lin Hou dan Lin qi'er,sekaligus dia langsung di ajarkan oleh para leluhur tua di sekte langit selama ini." ucap Long Hutian.
"pantas " fikir mereka semua termasuk para keluarga lain yang datang kesana untuk mencari tau apa yang terjadi.
"tapi jangan berfikir bahwa dia di ajari oleh leluhur karena itu dia kuat,itu karena dia rajin berlatih selama ini dan juga dia suka melakukan latiha rutin setiap hari," ucap Long Hutian serius,yang membuat semua orang disana kaget.
"dia juga tidak bangga akan prestasinya dan terus belajar,ingat lah di luar masih banyak orang yang lebih kuat dari kalian,ini pelajaran untuk kalian,mengerti?" ucap Long Hutian ke semua orang yang ada di sana.
"kami mengerti" ucap mereka semua dengan hormat,dan mereka juga paham arti dari kepala keluarga.
__ADS_1
pemuda yang terluka parah oleh Lin Tian juga hanya bisa mengangguk karena mereka tidak bisa berbicara lagi, Long Hutian senang melihat itu dan berbalik menatap dua orang yang asyik mengobrol dan tidak melihat situasi disana,dia mendekat dan menepuk bahu Lin Tian.
"oiya ,apa kamu di kirim oleh kakak mu Aotian kesini" ucap Long Hutian.
"iya,aku ditipu oleh kakak,aku benar-benar jatuh ke perangkapnya" ucap Lin Tian dengan sedikit marah.
"hahaha.. bahkan kamu yang di katakan paling jenius di sekte langit bisa tertipu oleh bocah itu" ucap long Hutian sambil tertawa.
Bing Zui juga sedikit menggelengkan kepalanya,dan dia juga ikut menghibur Lin Tian yang agak kesal telah di tipu oleh anaknya itu.
sama seperti di sekte langit,semua bibinya itu sangat mencintai Lin Tian itu termasuk Bing Zui,setiap kali dia ke sekte Lin Tian akan selalu menemaninya dan memberi hormat kalau dia tidak berlatih bersama leluhur tua.
itu adalah sikap Lin Tian jika dia ada waktu dia pasti akan mengunjungi bibi - bibi nya di sekte langit itu untuk memberi penghormatan maka dari itu dia sangat di cintai oleh para tetua wanita di sana.
"sudahlah,ajak dulu an'er kembali ke rumah,dia sudah datang jauh,jadi biarkan kita menjamu nya" ucap Bing Zui.
"iya kamu benar,nak kamu lapar bukan? setau paman kamu juga sangat suka mencicipi hal baru ! hahaha" ucap Long Hutian.
"tidak juga paman,tapi aku hanya sedikit menyukai hal itu" ucap Lin Tian senang.
"kamu ini,apa kamu fikir bibi tidak tau tingkah laku mu waktu kecil jika bersama zhao'er?" ucap Bing Zui mencubit pipi Lin Tian itu.
para tetua di sana yang melihat kedekatan ketiga itu ,merasa cukup terhibur,mereka tau keluarga naga mereka sangat berhutang budi kepada sekte langit,jika tidak ada bantuan dari mereka dulu mana mungkin keluarga mereka masih berdiri di dunia ini.
dan juga bahkan saat Bing Zui dan Long Hutian memutuskan menikah,mereka tidak melarang atau mempersulit mereka berdua,dan hasilnya seperti yang terjadi, dua anak mereka menjadi bintang yang paling mempesona di keluarga.
tapi anak-anak muda di sana tentu kurang mengerti yang terjadi ,jadi mereka tidak protes atau tidak senang,hanya diam saja memperhatikan keadaan di sana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2