Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
428. Hanya Itu?


__ADS_3

Master sekte Kuil suci mengeluarkan tekanan alam dewa tingkat rendahnya kepada Lin Tian, jelas dia ingin menekan Lin Tian dengan kekuatannya itu tapi yang tidak dia tahu adalah meski itu seorang dewa tingkat menengah yang menekan dirinya tidak akan ada pengaruh apapun terhadap nya.


Bai kecil yang merasakan tekanan itu merasa terganggu, dia dengan mata terbuka satu mengirim tekanan lagi kepada master sekte kuil suci yang membuat wanita itu langsung muntah darah di depan banyak orang disana.


"Ugh!" master sekte kuil suci pun muntah darah saat ada tekanan yang aneh muncul kepadanya, itu hanya sesaat tapi bisa membuat dia hancur seketika untung nya tekanan itu cepat menghilang jika tidak dia yakin akan mati dengan hanya tekanan itu saja.


"Di alam apa kamu sekarang?" tanya Lin Tian kepada Bai kecil, dia tahu kalau Bai kecil lah yang mengirim tekanan kepada wanita itu tadi.


"Hm..hanya satu tingkat dari kakak" ucap Bai kecil santai, Lin Tian mengangguk dan tidak terlalu terkejut dengan itu.


"Oh, kenapa master sekte kuil suci yang agung bisa muntah darah seperti itu? apa kamu sakit?" ucap Lin Tian dengan tenang tapi ucapan dia itu hampir membuat orang jatuh di tempat mereka berdiri.


Master sekte kuil suci menggertakan gigi nya karena marah, pertama kalinya dalam hidupnya ini ada seorang junior yang memperlakukan dia seperti ini.


Sedangkan Tetua agung yang juga guru Ling Xu'er tidak melakukan apapun karena dia tahu kalau pemuda yang berani muncul di depan mereka ini tentu bukan lah orang biasa, jadi jika ingin melawan nya hanya akan menambah malu dia dan sektenya.


Jadi karena itu dia tidak ikut campur untuk bisa mengengahi masalah mereka nanti agar tidak terlalu membuat sekte mereka malu, tapi sekarang dengan Lin Tian yang memperlakukan Hu Sia serta tetua pertama dan master sektenya seperti ini dia akhirnya tahu kalau pemuda ini lebih dari apa yang dia bayangkan.


"Paman ada apa?" tanya Lin Jing yang melihat wajah paman nya berkeringat dingin.


Orang lain mungkin tidak tahu darimana master sekte kuil suci menjadi seperti itu, tapi dia jelas merasakan kalau darah di tubuh nya bergejolak jika tekanan itu tadi masih berlanjut dia juga akan merasakan tekanan tersebut dengan keras.


Dan dia tahu kalau itu berasal dari kucing yang sedang tidur di kepala Lin Tian itu, wajah nya menunjukan keterkejutan melampau orang lain yang ada disana.

__ADS_1


"Tidak..jing'er kita harus menghentikan semua ini kalau tidak itu akan membuat kita cukup malu" ucap Lin Diao, Lin Jing juga mengangguk setuju dengan apa yang di katakan paman nya itu.


Tapi saat dia melihat Lin Tian anehnya perasaan lembut muncul di hatinya, itu pun entah kenapa dia tidak mengetahui hal itu.


"Tian Lin bagaimana jika kita hentikan disini?" ucap Lin Diao kepada Lin Tian.


"Hm.. Baiklah, aku tidak keberatan!" ucap Lin Tian santai dia melemparkan Hu Sia dengan kejam ke tepi arena.


"Pemimpin kedua, anak ini telah menghina sekte ku dan juga membuat murid ku kehilangan tangannya, kami ingin meminta keadilan" ucap master sekte kuil suci dengan wajah memohon, rasa malu nya ini dia ingin membalas dan melampiaskan nya ke Lin Tian.


"Wanita ini tidak tahu apa yang baik untuk nya!" ucap Lin Diao dalam hatinya, jika sampai kucing yang di kepala Lin Tian itu marah maka jangan kan dia mungkin jika semua orang disini bergabung tidak mungkin untuk mengalahkan nya.


"Oh, kamu tidak suka jadi apa maumu?" ucap Lin Tian melihat ke arah master sekte kuil suci itu.


Tentu Master sekte kuil suci tidak ingin malu sendiri dan jika dia bisa dia ingin pemuda ini malu di depan semua orang disini untuk melampiaskan atas ke marahannya itu.


Lin Tian yang mendegar hal itu hanya menggelengkan kepala menatap wanita yang dia fikir bodoh itu, dia tersenyum dan menatap Ling Xu'er dengan lembut.


"Apa hadiah yang di berikan mereka?" tanya Lin Tian kepada Ling Xu'er.


"Satu senjata tingkat dewa dan tiga posisi di kolam energi yang dapat meningkat kan kekuatan kita" balas Ling Xu'er dengan tenang.


"Ha??" Lin Tian pura-pura kaget dan terlihat bodoh saat mendengar itu, lalu tentu melihat wajah Lin Tian kaget itu master sekte kuil suci tersenyum dia yakin hadiah seperti itu akan membuat pemuda ini tergoda.

__ADS_1


"Bagaimana? hadiah nya bagus bukan?" ucap Master sekte kuil suci dengan tersenyum.


"Apa otak mu bodoh? hanya itu apa kalian sangat miskin?" teriak Lin Tian kepada master sekte kuil suci.


Semua orang hampir jatuh mendengar ucapan pemuda itu, senjata dewa dan kolam energi yang di tawarkan oleh benua timur adalah harta langka di dunia ini tapi pemuda ini bukan nya kaget tapi malah mengejek mereka, bahkan dengna berani mengatakan kalau mereka semua miskin.


"apa-apaan itu, kamu ikut bertanding hanya karena itu? apa kamu meledek pria mu karena miskin, senjata dewa bukan kah kamu tinggal meminta padaku dan juga Pill tingkat raja aku juga sudah memberikannya padamu bukan?" ucap Lin Tian berpura-pura marah kepada Ling Xu'er.


Wajah Ling Xu'er di dalam cadar agak malu memang benar di cincin yang Lin Tian titipkan kepada dua pria tua itu bahkan tidak sebanding dengan apa hadiah yang di tawarkan dalam pertandingan ini.


"Itu.. cincin yang kamu berikan masih ada ku simpan tapi disini aku hanya ingin mengasah kemampuan bertempur ku!" balas Ling Xu'er malu, melihat dan mendengar kalau Lin Tian memang memberikan benda-benda itu kepada Ling Xu'er hanya bisa mengutuk iblis kecil itu.


"Apa itu kurang? kalau begitu kamu tingal bilang padaku! ini lihat lah" ucap Lin Tian mengeluarkan beberapa senjata tingkat dewa Class menengah, lalu ada berbagai botol yang berisi Pill dan jelas Pill itu semua adalah tingkat raja bahkan ada beberapa orang dengan mata teliti bisa tahu semua Pill itu di class tinggi.


"Iya dewa...Kali ini master sekte kuil suci benar-benar malu" ucap semua orang yang melihat betapa santainya Lin Tian mengeluarkan semua benda tersebut.


Bahkan Lin Diao dan Lin Jing juga hanya bisa diam dan menggelengkan kepala, bagaimana bisa seorang alkimia tingkat raja dengan mudah di anggap miskin.


"Oh dan juga, kamu ingin aku bertarung dengan mereka? apa kamu fikir mereka pantas?" ucap Lin Tian mengeluarkan aura nya dengan paksa.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2