Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
650. Pelaku Penculikan


__ADS_3

Ke empat nya sekarang benar-benar berlutut di hadapan Lin Tian, dengan wajah merah dan penuh harapan.


Melihat hal itu Lin Tian sedikit aneh, yah tapi wajar saja karena bagi orang-orang di alam langit jika ingin menjadi Penguasa sesungguhnya harus lah ada persyaratan yang cukup tinggi.


"Bangun lah! aku belum menjadi penguasa sepenuhnya alam kehancuran ini karena belum melewati ujian di altar kehancuran, dan juga leluhur Lan kamu kenapa seperti tidak tahu akan hal itu? apa kamu tidak mengatakan nya kepada mereka?" ucap Lin Tian agak kesal dengan leluhur Lan.


"Hehehe... iya rencana saya ingin memberi mereka kejutan tuan tapi tidak ku sangka mereka begitu bodoh" balas leluhur Lan.


"Sial tua Bangka! kamu sudah tahu tapi merahasiakan nya? kamu membuat kami berdosa! aku sangat ingin memukulmu!" ucap leluhur Gu tapi meski terlihat marah ada senyum di wajah mereka bertiga.


Apa yang mereka tunggu selama ini? iya tentu itu adalah penguasa dari alam kehancuran yang asli, selama ini mereka benar-benar sengaja menghilang dari publik dan membiarkan leluhur Lan yang bisa di bilang masih hidup.


Hal itu sengaja agar dewa kehancuran yang sekarang berfikir kalau mereka dalam posisi yang lemah karena racun di tubuh mereka, meski memang mereka lemah karena cacing yang ada di tubuh mereka itu.


tapi jelas tak terlalu lemah seperti yang di fikirkan oleh dewa kehancuran yang sekarang, dan sekarang kemunculan Lin Tian adalah kebahagian besar bagi mereka.


"Baik lah, karena kalian telah mengatakan akan setia padaku.. aku akan memberikan hadiah kepada kalian!" ucap Lin Tian samb tersenyum.


Dia mengeluarkan kertas yang di berikan Bai kecil kepada dia sebelumnya dan memberikan itu kepada leluhur Lan.


Saat leluhur itu membaca isi kertas itu perlahan wajah nya memerah karena marah, dan badannya bergetar karena dia tahu isi dari kertas itu adalah penghianat yang bersembunyi di keluarga mereka.


"Tu..tuan ini nyata?" tanya Leluhur Lan.


"Iya! tugas pertama selesai kan semua penyusup di keluarga kalian lalu baru kita ke rencana selanjutnya, jangan terburu untuk menyerang karena aku merasa ada orang di balik dewa kehancuran ini yang lebih kuat dari kalian!" ucap Lin Tian dengan serius.


Mereka berempat mengangguk mengerti maksud Lin Tian, jadi mereka telah mempunyai rencana sendiri setelah kembali ke rumah keluarga mereka masing-masing.


"Baiklah, kalian bertiga buka baju kalian!" ucap Lin Tian dengan santai.

__ADS_1


"Tuan untuk apa?" tanya leluhur Ju dengan wajah aneh.


"Bukan kah untuk menyembuhkan kalian? Ais... jangan berfikiran aneh! aku telah memiliki dua istri cantik mana mungkin aku napsu dengan orang tua seperti kalian!" ucap Lin Tian agak kesal melihat oandangan orang-orang ini.


Ketiga nya mengangguk lalu membuka baju mereka, satu persatu dari mereka di perlakukan sama dengan leluhur Lan cacing di tubuh mereka di keluarkan oleh Lin Tian.


Setelah cacing itu di keluarkan wajah mereka tampak lebih cerah dari sebelum nya dan bahkan bisa di lihat kalau perlahan wajah mereka kembali ke masa muda mereka.


"Terima kasih tuan!" ucap ketiganya dengan hormat.


"Iya! kalian kembalilah, oiya soal kejadian baru-baru ini di kota, jika orang itu meminta bantuan kepada kalian mencari pelakunya, maka bantu tapi katakan agar berpura-pura tidak melihat apa yang terjadi di kota meski mereka tahu siapa pelakunya, mengerti?" ucap Lin Tian dengan serius kepada mereka.


"Iya! kami mengerti," balas mereka berempat.


"Bagus! kalian bisa keluar, dan ini ada Pill yang mungkin dapat membuat kalian maju satu tingkat dari kultivasi kalian sekarang!" ucap Lin Tian melemparkan botol Pill ke arah mereka berempat.


Pill itu Pill energi yang mana adalah Pill dewa kualitas bagus yang khusus di buat Lin Tian untuk ke empat orang ini agar bisa meningkatkan kekuatan mereka lebih jauh.


"Iya, pergilah! leluhur Lan tinggal disini dulu!" ucap Lin Tian kepada mereka.


Lalu yang lain keluar dan menyisakan leluhur Lan dan Lin Tian di dalam, Lin Tian diam sementara waktu sambil menutup matanya.


"Tuan ada apa?" tanya leluhur Lan dengan wajah tak sabar.


Jelas kalau dia ingin mencoba segera Pill yang di berikan oleh Lin Tian tersebut, tapi karena Lin Tian meminta dia menunggu disini berarti pasti ada sesuatu hal yang ingin di katakan Lin Tian hanya kepada dirinya.


"Aku telah mengetahui siapa pelaku penculikan para gadis di seluruh alam kehancuran dan juga khasus hilang nya para anak-anak kecil di alam kehancuran ini" ucap Lin Tian dengan wajah serius.


"Apa itu benar tuan?" ucap leluhur Lan dengan kaget, hal ini adalah sesuatu yang mengganjal di hati dia dan yang lain.

__ADS_1


Karena tiap hari pasti akan ada orang yang menghilang dati setiap kota maupun desa di alam kehancuran ini, tapi orang yang hilang itu hanya sebatas anak-anak dan para gadis yang masih perawan.


"Bukan kah kalian sudah memiliki orang yang di curigai?" tanya Lin Tian.


"Iya, aku dan tiga leluhur lainnya sudah menduga kalau itu ulah keluarga San, tapi kami tidak memiliki bukti! apalahi dengan penguasa sekarang adalah orang itu jadi.." wajah Leluhur Lan agak sedih.


"Huf..memang keluarga San itu pelakunya tapi sekarang jangan fokus ke sana, karena akan ada orang yang membuat keluarga itu perlahan hancur" ucap Lin Tian sambil tersenyum.


"Eh? begitukah? tapi lalu kenapa anda terlihat mencemaskan sesuatu tuan?" tanya leluhur Lan.


"Tentu aku cemas karena pelaku utama dari semua kejadian itu adalah dewa kehancuran sendiri dan juga aku cemas karena berfikir ada orang yang sangat kuat di belakang dia" ucap Lin Tian dengan wajah serius.


Bahkan mungkin dengan dia dan Bai kecil bergabung masih bukan lawan orang itu, tapi jika itu hanya menahan orang itu mungkin ada lima puluh lima puluh untuk menahan saja.


Tapi jika hanya bisa menahan hal itu bukan jalan keluarnya, dia berencana menyegel alam kehancuran ini dari pasukan luar sayangnya dia belum menjadi penguasa alam kehancuran jadi dia tidak dapat melakukan hal tersebut.


"Huf... sudah lah! mari perlahan kita hancurkan keluarga dan raja kejam itu" ucap Lin Tian kepada leluhur Lan.


"Iya!" balas leluhur Lan dengan hormat.


"Aku akan terus di dalam kamar untuk beberapa waktu, jika ada berita yang aneh atau informasi maka kalian bisa langsung kesini atau mengirim seseorang untuk menyampaikannya" ucap Lin Tian kepada leluhur Lan


Akhirnya leluhur Lan mengangguk setelah itu leluhur Lan keluar dari kamar Lin Tian sedangkan di dalam kamar Lin Tian terlihat termenung untuk sementara waktu sebelum menggelengkan kepalanya.


"Iya, semoga dua berandalan itu bisa membuat hal yang menarik lagi" ucap Lin Tian dengan senyum.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2