Lahirnya Kaisar Langit

625. Dewi Elf Dan Su Kun

Mendengar perkataan wanita cantik itu, pria tersebut pun tak dapat berkata apa-apa bagaimana bisa dia menemukan wanita yang agresif seperti ini?

Dan juga bukan kah hubungan mereka guru dan murid, kenapa jadi nya suami istri? apa sebanarnya yang terjadi disini dia jelas tidak tahu.

"Hum.. kamu tahu aku setuju meletakan warisan di dunia dewa hanya untuk mencari suami, jika ada yang dapat menguasai seni beladiri dan teknik suku ku meski dia manusia biasa sekalipun akan jadi suamiku, itu lah perjanjian dengan kaisar harimau dulu!" ucap si wanita.

"Apa? ja..jadi aku telah di tipu oleh kucing sialan itu?" ucap Pria tersebut yang mana adalah Su Kun sendiri.

"Sial! jika aku bertemu dia lagi akan ku lemparkan ke kandang kucing betina!" ucap Su Kun dalam hatinya.

"Kamu tidak akan bisa lari lagi, ikut aku pulang!" ucap wanita itu mengikat Su Kun dengan akar pohon lalu terbang ke arah istana Elf.

Jelas wajah Su Kun sangat jelek, dia tidak menyangka kalau dirinya telah tertipu oleh Bai kecil, dia tidak pernah mengatakan tentang masalah ini, yang di katakan Bai kecil hanya di tempat itu ada warisan dewa penguasa dan tidak sekalipun terfikir oleh Su Kun dewa penguasa tersebut masih hidup.

"Sial! satu saja sudah susah apalagi dua!" ucap Su Kun dengan wajah jelek dalam hatinya.

Swishh...

Merekapun sampai di istana tempat kekuasaan para elf berada, di bawah banyak elf yang melihat Dewi penguasa alam elf membawa seorang pria membuat mereka menjadi kaget tak percaya.

"Ano... begini aku sudah mempunyai satu wanita jadi bagiku sudah cukup, bagaimana jika kamu menyerah?" ucap Su Kun mencoba untuk lari dari wanita gila itu.

"Hu...! kalau begitu tidak masalah di dunia kultivator wajar jika laki-laki punya dua wanita atau lebih, yang tidak wajar itu adalah wanita yang lebih mempunyai tiga laki-laki" ucap Dewi Elf dengan penuh senyum kebanggaan.

Mendengar hal itu wajah Su Kun berubah sangat jelek, kenapa dia harus menerima warisan wanita ini? apa yang salah dengan dia dulunya.

"Itu... tidak baik kan?" ucap Su Kun.

Tak lama keduanya sampai di depan sebuah pintu pohon hijau yang sangat tinggi dan besar, melihat pintu hijau di depan perasaan Su Kun menjadi tidak enak, dia seperti sedang memikirkan sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya.

"Hm..baiklah begini saja masuk ke dalam, jika kamu bisa sampai disana aku akan membebaskan mu!" sambil menunjuk ke bagian paling atas pohon tersebut.

"Lalu berapa banyak tangga ujian disana?" tanya Su Kun dengan wajah penasaran.

"Hmm..mungkin seratus, mungkin dua ratus dan mungkin juga seribu!" balas Dewi Elf dengan tidak pasti.

"Kamu... lupakan! lalu berapa tahun bisa keluar dari sana?" tanya Su Kun lagi.

"Hehehe.. paling lama adalah seratus tahun paling cepat lima puluh tahun dan itu adalah aku, tapi jangan salah di dalam itu Seratus tahun di luat sama dengan Seratus juta tahun di dalam, maka dari itu lah kamu bisa mencapai alam dewa penguasa saat keluar." jelas Dewi Elf.

"Kau bercanda? seratus tahun? ayolah! aku tidak ingin selama itu, karena aku sangat ingin menendang bokong kucing sialan itu!" ucap Su Kun dengan marah.

"Iya!" jawab Dewi Elf sengan santai.

Melihat wajah wanita cantik dengan telinga mirip peribitu Su Kun diam, Tapi wajah Su Kun masih tetap memandang pintu di depannya tidak percaya diri, satu pintu di depan jelas adalah pintu menuju dunia roh elf yang bisa di sebut ujian bagi para elf muda.

Dan kabarnya itu juga sangat berbahaya, memandang pohon dan wanita cantik di depannya fikiran Su Kun berubah, lalu dengan wajah tegas dia memutuskan.

"Tidak, bagus juga memiliki wanita cantik seperti mu, hehehe.. jadi kapan kita menikah?" ucap Su Kun yang sudah berkeringat saat memandang pohon besar itu, sambil memasang wajah lucunya.

"Akhirnya kamu mau, tapi...." senyum aneh muncul di Dewi Elf yang membuat seluruh tubuh Su Kun bergetar tak terkendali

Swishh...

"Ahhhh! wanita sialan! apa yang kamu lakukan?" ucap Su Kun saat melihat pintu itu terbuka dan dia terlempar ke dalam.

"Suami yang baik harus menjadi kuat juga, hehehe... setelah kamu keluar kita akan menikah jadi tenang saja adik kecil di dunia dewa itu pasti tidak akan keberatan" ucap Dewi Elf defan tersenyum licik.

"Sialan! jadi kau tak pernah ingin membebaskan..."

Tap...

Belum selesai Su Kun berbicara pintu sudah tertutup kembali, dan wajah wanita Dewi Elf yang tadi terlihat lembut di depan Su Kun berubah menjadi dingin dan juga acuh.

"Keluar lah!" ucap Dewi Elf dengan serius.

"Lapor Dewi, sepertinya dewa laut sedang bergerak!". ucap pria dengan penutup wajah.

"Dewa laut ini sangat sombong, sebelum nya Dewi bunga dan Dewa kegelapan telah mengingatkan dia tapi sekarang.." wajah Dewi Elf mengeluarkan aura membunuh yang luar biasa.

Merasakan hawa membunuh Dewi Elf, bawahan nya itu tidak bisa untuk tidak terkejut karena Dewi Elf kelihatan seperti seorang Wanita nakal hanya di depan pria bernama Su Kun tersebut.

Tapi jika itu di belakang dia adalah wanita yang bisa di bilang sangat dingin dan juga kejam terhadap musuh-musuh nya.

"Pergi, tetap awasi dewa laut dan coba kirim seseorang mencari saudara dari suamiku" ucap Dewi Elf.

"Baik!" ucap pria itu langsung menghilang dari hadapan Dewi Elf.

"Dewa laut ..? siapa yang berada di belakang orang itu?" ucap Dewi Elf dengan wajah aneh.

Dia pada akhirnya melupakan masalah dewa laut dan hanya memperhatikan pohon elf yang ada di depannya.

Setelah seminggu Su Kun berhasil mencapai lantai dua, hal ini membuat Dewi Elf cukup kagum dengan suami masa depannya itu, lalu satu bulan pun berlalu disana.

"Hehehe.. suamiku memang yang terbaik, yah.. kaisar harimau tidak berbohong kepadaku!" ucap Dewi Elf dengan senyum lembut.

"Hm.. berapa tahun dia akan bisa bertahan di dalam?" sesosok pria elf muncul di belakang Dewi Elf tersebut.

"Ho.. tetua agung kah? apa kamu tertarik dengan pria ku ini?" tanya Dewi Elf dengan suara yang agak acuh dan dingin.

"Iya! jika dia benar-benar bisa dapat mengalahkan rekor mu, maka alam elf kita bisa mendapatkan satu lagi dewa penguasa yang kuat.." ucap tetua agung suku elf tersebut sambil tersenyum.

"Iya kamu benar tapi apapun itu dia akan tetap menjadi suamiku meski dia tidak dapat menjadi dewa penguasa" ucap Dewi Elf.

"Kamu!" tetua agung terdiam dengan perkataan dari Dewi Elf ini, dia tidak menyangka kalau perasaan wanita ini terhadap Su Kun benar-benar jauh dari harapannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...