Lahirnya Kaisar Langit

Neng Zo

"Maaf tuan apa maksud anda?" tanya manager itu dengan sedikit cemberut.

"Tentu saja maksud ku adalah harusnya kau melayani bukan dia!" ucap pemuda itu menunjuk Lin Tian.

Tentu alasan dia berani begitu adalah saat melihat Mu Xuanyin dan dua wanita lainnya yang sangat cantik,dia sangat ingin mendekati ketiganya karena dia bisa melihat kecantikan yang jarang dia temukan selama ini.

Dan tentu dia tau tentang Mu Xuanyin tap dia tidak pernah bertemu hanya mendengar cerita dari beberapa orang saja.

Karena dia tidak tau dan merasa mereka hanya berasal dari sekte kecil dan dia berasal dari sekte super pemuda itu memiliki keberanian.

Lin Tian yang di tunjuk oleh mereka hanya menatap pemuda itu dengan tenang,jika pemuda ini tidak terlalu membuat masalah dia tidak akan melakukan apapun tapi jika dia berniat buruk terhadap Mu Xuanyin maka hanya satu kata 'Mati' untuk pemuda itu.

"Maaf dia adalah tamu terhormat kami, jadi wajar kami memberikan servis khusus untuk dia" ucap manager itu mencoba tenang.

"Cih,aku berasal dari sekte Nether,dan aku memiliki token VIP perak" ucap pemuda itu sambil mengeluarkan token berwarna perak.

Mu Xuanyin, Mu Zini dan Wu Xin yang melihat token itu tidak dapat menggelengkan kepalanya,tentu bukan karena mereka kagum.

Tapi karena betapa bodoh pemuda ini, hanya karena dia memiliki token perak dia begitu sombong terhadap mereka,yang sedangkan Lin Tian bahkan memiliki token yang lebih tinggi dari dia.

"Maaf tuan,jika begitu aku akan memintak beberapa orang pelayan untuk membawa tuan dan teman-teman tuan" ucap manager itu ke arah pemuda itu.

"Bagus kalau begitu,Nah para wanita bagaimana jika kalian ikut kami?" ucap pemuda itu.

Mendengar itu Mu Xuanyin mengerutkan keningnya,mereka tau sekarang kenapa pemuda itu bersikap sombong,itu karena mereka ingin mendekati dia dan dua saudarinya.

"Tidak ,kami telah memiliki tempat" ucap Mu Xuanyin dengan acuh.

Melihat itu pemuda itu sedikit marah tapi mencoba tetap tenang,teman-temannya yang lain juga berusaha memuji pemuda itu di depan Mu Xuanyin.

"Nona,asalkan kamu tau, dia adalah Neng Un, adik dari Neng Zo yang murid dari kepala sekte Nether" ucap temannya.

"Iya,dia adalah pemuda yang menjanjikan dari pada pemuda itu" ucap para pemuda di belakang Neng Un meremehkan Lin Tian.

Sebenarnya mereka juga merasa iri dengan wajah Lin Tian,pria itu sungguh tampan dan bahkan mungkin tidak ada yang setampan dia di dunia ini,itu lah yang membuat mereka agak kesal.

Karena saat mereka melihat mata para wanita lain sudah mengarah pada pemuda itu dengan penuh kekaguman.

Manager itu akan berbicara tapi di halangi oleh Lin Tian,dia akhirnya berjalan ke depan memintak Mu Xuanyin dan Wu Xin mundur .

"Bisakah kamu enyah dari sini?" ucap Lin Tian yang masih tenang.

"Apa yang kamu katakan? berani kamu mengatakan lagi" ucap Neng Un agak marah.

"Enyah lah!" ucap Lin Tian dengan marah.

mendengar itu ke limanya kaget dan menatap pemuda itu,mereka tidak percaya pemuda itu berani memarahi mereka seperti ini.

Tentu manager itu tidak kaget,lima pemuda ini bahkan jika mati sekte Nether tidak aakn dapat berbuat apa-apa dan teruntuk dia tentu sekte Nether tidak berani bergerak melawan kamar dagang nya.

"Bahkan jika tetua mu atau kakak mu disini aku tidak akan takut" ucap Lin Tian dengan jijik menatap mereka.

"Kau sungguh sombong sekali,!"

"Aku sombong?" ucap Lin Tian,aura kuat membuat kelima orang itu bahkan tidak bisa berdiri mereka bahkan berlutut akibat aura membunuh Lin Tian tersebut.

Sesaat dia akan mengangkat tangan nya untuk memukul kelima pemuda itu,sebuah suara memintak dia untuk berhenti.

"Tunggu teman bisakah kamu berhenti untukku" ucap suara itu.

"Siapa kamu berani memerintahku? dan kapan kita berteman ? " ucap Lin Tian santai sambil menghina.

Saat kelima pemuda itu melihat siapa yang datang ,kelima senang mereka seperti melihat penolong mereka datang.

"Hahaha.. teman demi ku bisakah kamu membebaskan mereka? dan aku juga meminta maaf atas kelakuan mereka terhadap anda Nona Mu" ucap Ning Zo.

Mu Xuanyin hanya diam dan terlihat acuh terhadap pemuda itu,bahkan Wu Xin juga tidak terlalu peduli dengan pemuda yang baru datang itu.

"Oh,kamu kakak dia?" ucap Lin Tian.

"Iya,aku kakaknya,bisakah teman memaafkan mereka?" ucap Ning Zo.

Lin Tian sedikit ragu,dia tidak ingin membuat masalah di kota langit ini karena itu akan membuat sekte nya malu dan orang lain akan berfikir mereka menggunakan statusnya untuk menggertak.

Tapi di saat dia sedang berfikir apa yang harus di lakukan,beberapa orang penjaga datang bersama seorang penjual yang sepertinya sudah babak belur.

"Tu..tuan itu mereka" ucap orang itu menunjuk kelima orang yang ada di depan Lin Tian.

"Kalian berani membuat masalah di kota langit,kalian ikut untuk melakukan interogasi " ucap penjaga itu.

"Apa maksudmu? apa kamu tidak tau siapa kami?"

"Disini siapapun kamu dan apapun status mu membuat masalah tetap harus di hukum" ucap penjaga itu dengna serius,lalu berisap untuk membawa kelimanya.

Neng Zo agak mengerutkan kening dia berjalan dan mencegah penjaga tersebut untuk mendekat ke adiknya.

tentu Lin Tian hanya melihat saja,dia ingin menguji sikap dari penjaga tersebut jika ada yang membuat masalah.

"Maaf tuan anda tidak boleh ikut campur" ucap penjaga itu.

"Kamu hanya seorang penjaga tapi berani berbicara padaku seperti itu?" ucap Neng Zo dengan marah.

"Aku sudah bilang,siapapun kamu jika di kota ini harus mengikuti peraturan yang ada" ucap penjaga itu tak kenal takut.

sama dengan penjaga yang lain juga dengan serius menatap Neng Zo.

"Apakah begini perlakuan sekte langit terhadap Tamu nya?" ucap Neng Zo sambil mengeluarkan lencana sekte Nether.

Melihat lencana itu para penjaga sedikit mengerutkan kening mereka sedikit berfikir apa yang harus mereka lakukan.

tapi penjaga yang di depan Neng Zo itu dengan keras berkata.

"Lalu apakah ini sikap dari para murid sekte Nether? dengan hanya berani pamer kekuatan di orang yang lebih lemah?" ucap penjaga tersebut.

"Sungguh lancang kau" teriak para pemuda yang di belakang Neng Zo.

Neng Zo juga agak marah saat mendengar ucapan dari penjaga itu,dia tidak menyangka seorang penjaga biasa berani untuk menghina dan berbicara seperti itu di depan nya.

"Bagus...karena kamu yang memintak kamu mati saja,pasti sekte langit tidak akan peduli dengan beberapa penjaga" ucap Neng Zo.

dia menggerakan sedikit tangannya membentuk seperti tebasan menuju ke arah penjaga itu.

penjaga tersebut akan menahan seranga itu,karena dia tau kekuatannya tak sekuat Neng Zo,saat dia bersiap mengeluarkan seluruh pertahanannya.

Sosok pemuda muncul melindungi dia dan menampar serangan itu seperti menampar nyamuk.

"Siapa bilang sekte langit tidak peduli dengan seorang penjaga" ucap Lin Tian yang mencegah serangan Neng Zo.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...