Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
368. Yang Mi'er


__ADS_3

"Tuan, ini kamarnya! jika anda butuh sesuatu anda bisa memanggil saya atau pelayan yang ada disini," ucap Manager penginapan itu, dia membuka pintu kamar tersebut sambil memperlihatkan bentuk dari kamar di dalam.


Lin Tian mengangguk kepada manager itu, lalu sang manager mohon undur diri kepada Lin Tian dengan wajah sangat sopan.


Setelah manager itu pergi, Lin Tian masuk ke dalam kamar tersebut, memang dia sangat kagum dengan bentuk dan isi kamar yang di berikan kepadanya.


Bagaimana tidak dekorasi dan juga barang yang ada di kamar itu termasuk lah barang kelas atas, yang mungkin hanya bisa di nikmati oleh para bangsawan saja.


"Kak, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Bai kecil kepada Lin Tian.


Lin Tian tidak menjawab dia hanya tersenyum lalu merebahkan dirinya ke tempat tidur, Bai kecil yang melihat senyum Lin Tian itu tidak menanyakan lagi hal yang akan di lakukan Lin Tian.


Karena dia tau kalau Lin Tian sudah mempunyai rencana untuk di lakukan, Bai kecil diam dan kembali tidur menutup matanya di tempat tidur itu.


"Sekte Hitam, jika kamu benar tidak mau menyerahkan mereka nanti maka..." Lin Tian yang tadi berbaring menatap langit dengan mata yang tajam, Lalu tak lama dia kembali menutup mata seperti tidak ada yang pernah terjadi.


......................


tok..tok..tok..


"Iya, masuk lah saudari Fu" ucap suara dari dalam kamar VIP disana.


Lalu pintu pun terbuka, Fu Zi'er dan Fu Hu'er melihat seorang wanita yang tengah membuat teh di sebuah meja di dalam kamar itu.


Wanita itu masih lah sangat muda dan dia juga sangat cantik dengan pakaian serba putih yang dia gunakan, terlihat bahwa bisa di bilang dia bisa sekelas dengan Ling Xu'er dan lebih baik dari Fu Zi'er.

__ADS_1


"Saudari Yang kamu benar-benar membuat ku kesulitan" ucap Fu Zi'er agak bermasalah.


"Hehehe.. ayo kemari lah duduk dulu dan cicipi tehku, kamu juga saudari" ucap Wanita itu kepada Fu Zi'er dan Fu Hu'er


"Terima kasih putri!" ucap Fu Hu'er dengan hormat.


Tentu dia harus menghormati orang yang ada di depannya, karena dia adalah anak perempuan dari Kaisar Yang Kai, bernama Yang Mi'er juga dia adalah generasi muda teratas di dunia dewa seperti Nonanya Fu Zi'er.


Kedua nya duduk di meja yang di sediakan oleh Yang Mi'er itu, mereka mencicipi teh yang telah di buat oleh Yang Mi'er sambil menceritakan beberapa pengalaman mereka sebelum sampai disini.


"Saudari? apa ibu ku tau tentang diriku yang ada disini?" tanya Yang Mi'er.


Tentu ibu yang di maksud Yang Mi'er adalah Zi Yan, permaisuri dan istri dari Ayah nya Yang Kai.


"Kalau itu.. aku tidak tau saudari Yang, tapi yakin lah bahwa aku datang kesini juga menggunakan kereta" ucap Fu Zi'er.


"Iya, biarkan saja paling jika ibu mengirim pengawal kesini palingan itu tiga atau seminggu lagi" ucap Yang Mi'er dengan wajah tenang.


Fu Zi'er mengangguk setuju, mungkin sudah banyakyang tau kalau Yang Mi'er adalah putri yang acuh dan tak suka dengan keramaian, memang dia akan selalu menghindar dan lebih suka sendirian bila memang tak ada hal yang penting.


Apalagi jika itu dengan seorang pria, kadang ada pria dari generasi muda yang mendekatinya pada akhirnya pria tersebut harus rela tidur selama Satu tahun di tempat tidurnya akibat di hajar oleh Yang Mi'er.


"Oiya, ceritakan tentang pria muda yang datang bersama kalian itu lebih banyak" ucap Yang Mi'er kepada Fu Zi'er, dia cukup penasaran dengan pemuda yang di katakan oleh Fu Zi'er, dia ragu kalau masih ada pemuda yang berprilaku acuh dan tenang meski ada dua wanita cantik di hadapannya itu.


Fu Zi'er hanya dapat menghela nafas kalau dia di tanyain tentang Lin Tian, dia hanya mengangguk dan menceritakan tentang bagaimana dan gimana sikap Lin Tian selama mereka bersama beberapa hari ini.

__ADS_1


Yang Mi'er sedikit tertarik dengan Lin Tian setelah mendengar cerita dari Fu Zi'er, dia sedikit berfikir mungkin pria ini berbeda dengan pria lainnya, sesuatu terlintas dalam fikiran Yang Mi'er dia lalu tak sadar tersenyum sendiri, jika ada pria yang melihat senyum Yang Mi'er mereka pasti akan terpesona dan bahkan hilang kendali karena melihatnya.


"Saudari, besok akan ada acara yang cukup besar, yaitu pertemuan pemuda generasi muda benua selatan di kota ini" ucap Yang Mi'er.


"Eh, jadi maksud saudari yang adalah?" Fu Zi'er tiba-tiba sedikit mengerti dengan perkataan Yang Mi'er walau yang Mi'er hanya mengatakan sedikit kata saja.


"Mari kita undang dia besok, jika dia benar semenarik yang di katakan saudari Fu maka.. dia cukup memiliki kualifikasi untuk menjadi teman ku, atau bahkan lebih" ucap Yang Mi'er dengan wajah penuh senyum, tapi jika Lin Tian melihat senyum yang Mi'er itu, dia pasti tau kalau wanita ini cukup mengerikan dan juga sangat cerdik dari pada wanita yang pernah dia temui.


"Oh, kalau begitu baik lah, nanti aku akan berbicara langsung degan dia" ucap Fu Zi'er mengangguk setuju.


"Ini undangannya, tapi saudari Fu jangan langsung memberikan undangan ini, cobalah untuk menguji dia aku ingin melihat sedikit apa yang dia punya, aku akan melihatnya dari jauh nanti" ucap Yang Mi'er sembari memberikan kartu undangan kepada Fu Zi'er.


Fu Zi'er megangguk dan mengambil undangan tersebut, lalu mereka tidak membicarakan tentang masalah Lin Tian tapi kembali menceritakan beberapa kegiatan yang akan terjadi besok, dan siapapun generasi muda yang akan datang ke acara besok.


Menurut yang di ceritakan mereka akan ada beberapa pemuda yang berasal dari sekte tingkat satu yang akan datang besok, sekte tingkat satu itu adalah sekte api, sekte Daun, dan sekte bumi.


Itu adalah tiga sekte tingkat satu dari Enam sekte tingkat satu di alam Selatan, tiga lainnya yaitu sekte hutan, sekte hantu dan sekte jiwa.


Masing-masing sekte itu juga memiliki kehebatan mereka tersendiri, dan juga di acara itu beberapa anak muda dari keluarga besar kekaisaran api serta beberapa dari kerajaan yang berada di bawah kekaisaran api juga akan datang ke acara itu.


"Saudari, apa menurutmu sekte hitam ini mengundang semua kekuatan di alam Selatan ini untuk memamerkan sesuatu?" tanya Fu Zi'er kepada Yang Mi'er.


"Em, kemungkinan mereka juga ingin menaikan status mereka menjadi sekte kelas satu juga dalam acara itu, apalagi acara besok di pimpin oleh murid dari master sekte hitam itu sendiri" ucap Yang Mi'er kepada Fu Zi'er.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2