Lahirnya Kaisar Langit

Penyesalan (penghibur saja)

"Huf.... istirahat dulu lah" ucap author yang baru saja pulang dari tempat dia bekerja, tepatnya balik dari luar kota.

Author sendiri berjalan masuk ke dalam kamar nya yang kecil dan sepi tanpa ada orang yang menemani.

Disana begitu sepi dan terlihat author mencoba untuk beristirahat dengan nyenyak, tapi sayang nya....

BOOMM..

Author : Ugh....! 🤢 (sebuah benda menimpa perut author).

Bai kecil : Sialan! ketemu kau!

Author : Bai... bai kecil...?😱

Bai kecil : Mau kemana kau? haa? kenapa hanya dua chap hari ini? ( sambil mengangkat kerah baju author).

Author : Aku baru saja pulang...(mencoba mencari alasan).

Bai kecil : Pulang dari mana kau? jomblo juga!

BOOMM.. Baammm..

Author : tidak.. jangan wajah tampan ku.. ( dengan suara yang menyedihkan)

Bai kecil : Hui! Sudah dua chap tapi aku belum muncul sampai sekarang sejak season II rilis(dengan wajah kesal terus memukul author.

Author : Wu..wuwuwuw...! (tidak jelas lagi berbicara karena sudah benar-benar bonyok di pukul Bai kecil)

Bai kecil : Besok lu harus tulis gua yah? pembaca itu merindukan gua tau lu? (ucap Bai kecil sok jago)

Lin Fang : Hahahaha... siapa juga yang merindukan kucing kecil seperti mu itu? aku lah orang yang selalu di rindukan pembaca (dengan gaya sok keren).

Author dan Bai kecil : .....?🤨🤨🤨🤨🤨

Bai kecil : Siapa dia?

Author : Paman nya Lin Tian baru saja keluar di chap kemarin, apa kamu tidak baca?

Bai kecil : Cih! ternyata orang baru, lalu kenapa aku belum muncul juga? (terus memukul Author)

Lin Fang : kucing jele dan author jelek, jangan berkelahi lihat lah wajah tampan ku dan juga otot ku ini. ( sambil memperlihatkan otot dan sok tampan)

Bai kecil dan Auhor : 🤮🤮🤮🤮🤮

Bai kecil : kenapa kamu membuat paman kakak ku seperti ini? sungguh menjijikan! (membersihkan mulutnya).

Author : Itu secara tiba-tiba saja terlukis di fikiran ku, aku pun tidak tahu kalau tingkah nya akan menjadi seperti ini. (sambil ngeri melihat Lin Fang).

Bai kecil : Tidak pokoknya aku harus ada di chap selanjutnya, ayo...! (sambil mengayunkan badan author).

Author pun mulai linglung karena terus di pukul dan di semprot oleh Bai kecil, di tambah Lin Fang yang baru saja muncul membuat tempat author berada menjadi sangat berisik.

Bai kecil, Lin Fang dan Author : 😡

Bai kecil : Sial! wanita di samping berani sekali memarahiku.

Author : Sialan! tidak tahu aku sedang kesal?.

Lin Fang : Siapa yang berani berteriak begitu dengan aku? tidak ada sopan santun!

Ketiganya dengan marah pun pergi ke rumah tetangga yang ada di sebelahnya, dan saat mereka masuk mereka melihat naga kecil bersama dengan seorang wanita cantik sedang duduk di sana.

Lin Fang : A..aku pergi dulu, alam sudah memanggilku.. (Kabur dengan sangat cepat dari pandangan keduanya)

Bai kecil : kenapa bocah itu lari?

Author : Jangan tanya aku, sekarang selesaikan naga kecil dan wanita itu dulu.

Bai kecil : Oi! naga kecil kenapa kamu disini dan melayani wanita ini? juga apa wanita ini tadi yang berteriak barusan?

Naga kecil : (diam dengan tubuh penuh keringat dingin).

Author : kenapa naga langit seperti mu hanya diam saja? cih! sia-sia aku membuat mu kuat di LKL.

Bai kecil : Oi! wanita cantik yang disana berani sekali ku berteriak pada ku tadi? ( ucap Bai kecil dengan wajah marah)

Wanita cantik itu melihat ke arah author dan juga Bai kecul, saat author melihat wajah wanita itu dia langsung membeku dan seluruh badannya menggigil.

Orang yang ada di depannya adalah Dewi kehidupa Sheng Lien.

Sheng Lien : Kalian terlalu sombong,.mari ku buat kalian menjadi lebih tua.

Author : Tidak....( mencoba untuk lari)

Swiss...

Sheng Lien : kalian akan merasakan tua selama beberapa tahun ini jadi terima dengan baik hukuman kalian

Bai kecil : Ke..kenapa aku sangat lelah sekali?

Author : Wajah tampan ku...!(dengan kesedihan mendalam)

Bai kecil : Ah....! kenapa aku tua begini? uhuk..uhuk...

Author : Ini salah mu... kenapa kamu membuat marah wanita mengerikan itu..

Bai kecil : Di..dia Dewi kehidupan? tidak...!

Author dan Bai kecil sekarang menjalani hidup mereka menjadi tua selama beberapa tahun, mereka menyesal dengan apa yang telah mereka lakukan sebelumnya..