
__ADS_3
Saat Lin Tian dengan lantang berteriak dan menghina bibinya Ling Xu'er, baik Ling Jun dan Qing Yu hampir jatuh karena itu.
Ling Xu'er yang ada di samping Lin Tian juga hanya bisa menggelengkan kepala nya karena dia tahu kalau Lin Tian bersikap seperti itu pasti ada alasannya jadi dia tidak menghentikan pria yang dia cintai itu.
"Kau!!!! berani sekali kamu bersikap kurang ajar kepada ku? apa kamu tidak tahu siapa aku?" ucap bibi Ling Xu'er dengan wajah marah.
"Siapa kamu? palingan seorang wanita bermuka jelek yang hanya menutupi wajah nya itu dengan perias(make up) wajah" ucap Lin Tian dengan mengejek.
"Kamu..!" bibi Ling Xu'er sangat marah, dia memang tidak cantik dan juga demi terlihat cantik dia pun memakai riasan wajah yang tebal seperti yang di wajah nya sekarang agar terlihat cantik.
"Nak, jaga ucapan mu! aku adalah master alkimia tingkat raja kamu tahu? jika kamu membuat masalah maka paviliun alkimia tidak akan mengampunimu!" ucap master We.
"Benarkah?" tanya Lin Tian dengan wajah yang masih tersenyum.
"Iya, tidak percaya coba saja!" ucap Master We dengan sombong, tapi sayang nya kalau dia tidak tahu bahwa Lin Tian telah menunggu kata-kata yang baru dia ucapkan itu.
BOOMM...
Tamparan keras membuat pria yang mengaku master alkimia itu terbang ke arah dinding di sana, sampai-sampai dia sejajar dengan tembok kamar tersebut, terlihat seperti halnya sebuah gambar.
"Ka..kamu berani membuat masalah dengan master We? apa kamu tahu konsekuensi dari apa yang kamu lakukan itu?" ucap Bibi Ling Xu'er dengan marah.
"Jadi apa? aku ingin lihat siapa yang akan dia panggil kesini! jadi bawa dia sekarang atau kamu selanjutnya yang menjadi gambar di dinding itu!" ucap Lin Tian dengan marah dan tanpa rasa tkaut sedikitpun.
Paviliun alkimi? apa yang dia takutkan karena dengan tingkat master alkimia nya sekarang bahkan tetua tertinggi disana pun harus menghormatinya meski dia tidak pernah membuat status master alkimia.
"Nak, kamu mati tunggu saja aku pasti akan kembali dan saat itu adalah hari kematianmu!" teriak Master We dengan marah dari dinding itu.
"Oh, silahkan aku akan menunggu mu disini, dan juga pintu disana!" ucap Lin Tian sambil menunjuk pintu yang ada di belakangnya.
"Kau!"
__ADS_1
"Apa? kamu perlu bantuan kalau begitu baiklah!" ucap Lin Tian.
BOOMM..
Dia mengayunkan pukulan lagi ke perut master We yang gendut itu dan lalu dia pun menembus atap di istana itu sebelum dia terbang keluar dari kerajaan Ling, pada akhirnya dimana master We nanti jatuh semua yang ada disana tidak akan tahu.
Tapi yang jelas master We itu akan terluka cukup parah karena pukulan keras Lin Tia. tersebut, tapi Lin Tian tidak peduli jika Paviliun alkimia benar membuat masalah dengan nya maka dengan senang hati dia akan mengunjungi kota pusat mereka berada.
"Kamu..!"
"Masih belum pergi? atau perlu aku menendang wajah mu yang jelek itu?" ucap Lin Tian dengan marah, pada akhirnya setelah melihat kekuatan Lin Tian dan juga baik Ling Jun dan Qing Yu tidak membantu untuk membelanya dia pun pergi keluar dari istana Ling degan wajah jelek dan penuh amarah.
"Huf, akhirnya dua orang bodoh itu pergi" ucap Lin Tian sambil membersihkan paakaian nya.
"Salam bibi, salam paman"ucap Lin Tian memberi hormat kepada mereka berdua.
"Jadi kamu pria yang sering di sebutkan oleh anakku" ucap Qing Yu dengan penuh senyum memandang Lin Tian dari bawah sampai ke atas.
Saat Qing Yu dan Ling Jun melihat itu wajah mereka berubah, karena mereka bisa melihat kalau Lin Tian serius berbicara dengan mereka sampai dia memasang pelindung seperti ini di hadapan mereka.
"Apa itu nak?" ucap Qing Yu.
"Bibi, panggil saja aku an'er, nama asliku Lin Tian" ucap Lin Tian.
"Eh? apa benar nama mu Lin Tian?" tanya Qing Yu dengan kaget, Lin Tian hanya membalas mengangguk dengan pertanyaan Qing Yu itu.
Qing Yu dan Ling Jun saling pandang tapi karena memang kadang akan ada nama yang sama di dunia dewa jadi mereka tidak menanyakan lebih tentang Lin Tian.
"Bibi kenapa di tubuh mu semakin banyak racun?" ucap Lin Tian dengan serius.
Mendengar itu Ling Xu'er dan Ling Jun kaget mereka lalu memandang Qing Yu dengan wajah sedih, Lin Tian menghela nafas dia lalu mengatakan apa yang dia lihat dari tubuh Qing Yu.
__ADS_1
Pill yang dia berikan sebenarnya sudah bisa menghilangkan semua racun di tubuh Qing Yu, tapi karena ada racun baru yang berada di tubuh Qing Yu maka Pill yang di berikan Lin Tian pun efek nya berkurang karena berusaha mengurangi racun yang ada di tubuh Qing Yu itu.
Mendengar hal itu baik Ling Xu'er dan Ling Jun kaget, Qing Yu pun tidak menyangka hal itu akan terjadi padanya dia juga sudah berhati-hati selama ini tapi dia tidak menyangka kalau masih bisa kebobolan.
"An'er jika itu benar maka kamu tahu siapa yang melakukannya....?" Ling Jun yang adalah raja tentu tau maksud Lin Tian.
"Siapa yang selalu memberikan bibi makan dan selalu perhatian selama bibi sakit selama ini?" tanya Lin Tian.
"itu..." kedua suami istri itu saling pandang, tiba-tiba wajah mereka menjadi sangat jelek tentu mereka tahu apa maksud Lin Tian.
Lin Tian hanya diam karena dia tahu kalau kedua orang ini mengerti dan lebih tahu dari dirinya siapa yang dia maksud.
"Sial..aku tidak menyangka kalau dia yang melakukan nya" ucap Ling Jun dengan marah.
"Tapi untuk apa dia melakukan itu? bahkan dia memanggil seorang alkimia raja untuk menyembuhkan aku?" tanya Qing Yu dengan sedih.
"Itu mudah saja bibi" Lin Tian menjawab keraguan mereka, sebenarnya tidak sulit untuk menebak apa yang di inginkan oleh bibi Ling Xu'er kenapa dia meracuni Qing Yu maupun meminta alikimia raja membantu menyembuhkan racunnya.
Dengan bantuan alkimia raja mungkin dia bisa menyembunyikan kecurigaan Ling Jun dan Lin Xu'er kepada dirinya, dan juga dengan meracuni Qing Yu kemungkinan dia bisa menjadi pengganti permaisur yang baru untuk menutupi rasa sedih Ling Jun dan Lin Xu'er.
Tentu itu mungkin akan sulit tapi Lin Tian juga bisa melihat kalau tubuh Ling Jun ada racun juga meski itu hanya racun biasa dan tidak terlalu berbahaya seperti Qing Yu.
"Aku tidak menyangka bibi yang ku anggap baik akan melakukan hal seperti itu" ucap Ling Xu'er dengan sedih, Ling Jun dan Qing Yu juga mengangguk sedih dengan semua penjelasan Lin Tian.
Mereka juga tahu kalau Lin Tian tidak mungkin berbohong kepada mereka juga, untuk apa Lin Tian berbohong kepada mereka? karena jika itu untuk harta dengan kemampuannya pun tidak perlu bantuan mereka untuk menjadi kaya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2