
__ADS_3
Di tempat duduk para tetua...
Long Hutian melihat sudah banyak yang keluar sajak sebulan yang lalu,dan ini adalah bulan terakhir mereka akan keluar dari ranah rahasia itu.
Tapi ada yang membuat tetua pertama sedikit gelisah yang membuat tetua agung agak aneh dan akhirnya bertanya kepada tetua pertama.
"Ada apa tetua pertama?" ucap tetua agung.
"Itu..Mingzi..." ucap tetua pertama agak cemas.
"Mingzi?"
"Iya,dia belum keluar,bahkan orang-orang yang bersama dia juga belum ada yang keluar" ucap tetua pertama agak sedih.
"Itu?" tetua agung dan yang lain juga agak tidak bisa berkata,mereka mengenal baik Long Mingzi,dia adalah wanita yang tidak terlalu peduli dengan kekuasaan ataupun kekuatan.
Wanita itu hanya lebih suka menjaga kebun bunga nya setiap hari,dan jika bukan karena tetua pertama menginginkan dia masuk ke ranah rahasia wanita itu tidak akan masuk kesana.
"Tenang saja tetua pertama,aku yakin tidak akan ada yang terjadi pada Long Mingzi." ucap Long Hutian.
"Semoga saja" desah tetua pertama.
Sedangkan Long Qiao yang sudah brnar-benar kesal tidak banyak berbicara, dia tau kalau wanita itu yang juga dia sangat cemburu sudah di aniaya oleh Long Cu dan dia yakin mereka sudah mati di dalam sana.
Jadi saat ini di keluarga naga,hanya dia wanita yang tercantik di sana,biasanya dia akan selalu di bandingkan dengan Long Mingzi dalam hal sifat dan kecantikan mereka.
tapi saingan nya telah menghilang,ada sedikit senyum di wajah Long Qiao sesaat tapi Long Hutian dapat melihat hal itu, Long Hutian yang melihat itu hanya diam dan terus memandangi pintu di depan.
......................
Di dalam lantai lima pagoda naga...
"Sepertinya sudah waktu kalian untuk keluar" ucap leluhur naga yang melihat long Niu dan yang lain selesai menyempurnakan darah naga yang dia berikan.
Dia sangat senang karena keturunan anak nya ini cukup bagus dan tidak terlalu membuat dia malu.
Long Niu sudah maju ke tingkat ke enam alam ilahi, Long Hei maju ke tingkat ke empat dan yang lainnya maju ke tingkat ke tiga,hanya Long Mingzi yang tadinya hanya di tingkat puncak alam langit berhasil naik ke alam ilahi tingkat dua.
Long Mingzi tidak percaya kalau dia bisa maju secepat ini,yang sedangkan lainnya hanya maju satu tingkat di atas mereka.
"Nak,kamu memiliki kualifikasi bagus karena itu kamu maju lebih cepat dari mereka,aku tau kamu tidak terlalu tertarik dengan kekuatan tapi ingat nak,kamu membutuhkan kekuatan untuk melindungi orang yang kamu sayangi" ucap leluhur naga ke Long Mingzi.
Long Mingzi yang mendengar itu melihat ke arah Long Niu,dia seperti mengerti sesuatu hal lalu memberi hormat kepada leluhur naga.
__ADS_1
"Terima kasih leluhur,aku mengerti" ucap Long Mingzi.
"Bagus,selama kamu mengerti" ucap leluhur naga.
"Itu..leluhur bagaimana dengan saudara Lin?" tanya Long Hei.
"Dia akan selesai sebentar lagi" ucap leluhur naga.
"Sepertinya saudara Lin mendapat banyak dari perjalanan ini,apa dia akan maju ke alam abadi langit?" ucap Long Hun.
"Hahaha..kalian fikir dengan cara dunia sekarang mudah untuk maju ke alam abadi langit? dan juga anak itu hanya sedang mempelajari sesuatu bukan sedang berlatih" ucap leluhur naga.
"Begitu!" mereka mengerti sekarang karena penjelasan leluhur naga.
"Iya....memang benar sepertinya saudara Lin tidak tertarik dengan harta disini" ucap Long Hei.
Dia mengerti kalau Lin Tian kesini hanya untuk menanyakan beberapa hal ke leluhur naga,dan juga untuk membantu mereka naik ke lantai lima ini.
"Saudara Hei,bukan nya aku tidak tertarik tapi harta ini milik keluarga bibiku,jadi tidak baik aku mengambil nya bukan?" ucap Lin Tian yang sudah membuka mata
"Ahahaha..saudara Lin benar!" ucap Long Hei.
"Kamu sudah bangun?" tanya leluhur naga.
"Iya,aku sudah sedikit mengerti tentang benda itu sekarang" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
"Saudara Lin,ayo kita keluar" ucap Long Mu'er menarik-narik tangan Lin Tian.
"Iya,kenapa saudari Mu'er terburu-buru?" tanya Lin tian bingung.
"Hahaha...saudara Lin apa kamu tidak tau ?" tanya Long Hei.
"Tau apa?" tanya Lin Tian
"Iya,kami ingin melihat wajah dan reaksi dari wanita jalang itu setelah tau kami mendapatkan warisan leluhur" ucap Long Hei sambil tertawa bahagia.'
"Iya..." Lin Tian tidak bisa menjawab apa-apa lagi karena dia tau mereka sudah benar-benar tidak suka dengan sikap Long Qiao.
"Huf..jika saudara keempat tau mungkin dia sendiri yang akan menghukum Long Qiao" ucap Lin Tian membuat Long Niu dan yang lain nya juga sedikit mendesah.
"Hahahaha,sudah lah nak ,lakukan saja yang terbaik" ucap leluhur naga.
"Iya,kami mengerti" ucap Lin Tian dan yang lainnya.
__ADS_1
"Sudah,saatnya kalian kembali,pagoda ini akan terbuka setiap seratus tahun sekali,dan lantainya akan bertambah menjadi sepuluh lantai" ucap leluhur naga.
"Eh,bagaimana bisa menjadi sepuluh?" ucap Long Hei.
"aitu karena kalian berhasil mencapai lantai lima disini,karena itu lantai lain akan terbuka seratus tahun kemudian" ucap leluhur naga.
"Apa setiap lantai akan memiliki tantangan yang lebih sulit?".
"Iya,tapi setiap orang yang berhasil melewatinya akan mendapatkan hadiah" balas leluhur naga.
"Sudah kalian keluar lah" ucap leluhur naga menggerakan tangannya,lalu tubuh Lin Tian dan yang lain menjadi semakin ilusi.
"Nak! aku percayakan dunia ini padamu,dan aku akan menunggu mu di dunia dewa" ucap leluhur naga kepada Lin Tian menggunakan akal ilahinya.
"Yakin,junior akan melakukan yang terbaik!" balas Lin tian.
setelah itu Lin Tian dan yang lain menghilang dari sana....
"Ku harap benar-benar bisa melihat mu di dunia dewa" ucap leluhur juga menghilang yang hanya mengingatkan aula kosong di lantai lima itu.
Di luar...
Karena ini sudah hampir hari terakhir dan tepatnya pintu gerbang ranah rahasia akan tertutup...
Tetua kelima,tetua pertama dan tetua agung semakin khawatir,karena Long Niu dan yang lainnya benar-benar belum keluar.
Dan parahnya tetua kedua juga sedikit kebingungan karena Long Cu juga tidak keluar dari sana.
"Kepala keluarga ?" ucap tetua agung agak gelisah.
"tenang lah,tunggu sebentar lagi" ucap Long Hutian.
Long Qiao hanya duduk diam dan sedikit tersenyum melihat bahwa Long Niu dan yang lain belum keluar.
"Cih,itulah akibat dari melawan aku Nona muda keluarga Naga" ucap dia dalam hatinya.
Long Hutian hanya terus menatap ke arah pintu itu dengan tangan terkepal,karena dia takut hal buruk terjadi pada Lin Tian, tapi saat dia sedang cemas ,dia merasakan beberapa aura yang akrab dari gerbang tersebut.
"Mereka keluar!" ucap Long Hutian.
benar saja,beberapa cahaya keluar dari gerbang tersebut,dan membuat semua orang yang ada di sana melihat ke arah beberapa cahaya tersebut
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2