Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
402. Orang Tua Ling Xu'er


__ADS_3

"Hm...memang ada aura energi yang aneh dari dalam sana" ucap Lin Tian dalam hatinya.


Dia bisa merasakan perasaan aneh dari dalam alam rahasia itu, energi yang di keluarkan oleh alam rahasia itu telah membuat dirinya sangat kebingungan.


Bukan karena energi yang berbeda dari alam rahasia itu, tapi dia lebih ke arah apa yang menyebabkan energi itu muncul, karena aura energi itu bukan lah dari keturunan dari lima dewa, tapia salah sesuatu hal lain.


"Huf.. aku hanya bisa masuk dulu, yah.. sendirian itu memang membuat ku sepi, Bai kecil juga sedang berlatih sekarang" desah Lin Tian, biasanya dia akan selalu ada Bai kecil menemaninya dalam setiap perjalanannya, kadang jika dia tidak bisa menebak apa yang terjadi Bai kecil pasti ada untuk memikirkan beberapa hal.


Tentu meski dia sangat nakal Lin Tian tidak terlalu mempermasalahkan, karena setiap orang pasti memiliki satu sifat yang membedakan orang itu dengan orang lain.


"Senior Chu, aku masuk dulu semoga hari mu menyenangkan!" ucap Lin Tian yang tersenyum ke arah Kaisar Chu.


Tentu kaisar Chu yang melihat senyum Lin Tian itu agak kaku, dia adalah orang yang berpengalaman dan dari tampilan Lin Tian saat dia lihat, bisa di pastikan dia memiliki rencana setelah keluar dari alam rahasia itu.


"Jika anak ini keluar, aku harus kabur untuk beberapa hari dari rumah, jika tidak mungkin..." dia tidak tinggal disana terlalu lama dan langsung pergi membiarkan semua petinggi dan tetua kekaisaran yang mengurusnya.


......................


Di sebuah kerajaan di benua timur...


"Ibu kenapa kamu keluar dari kamar?" tanya sosok wanita cantik yang berpakaian serba putih.


"Xu'er, ibu sedikit bosan jadi maka dari itu keluar untuk menghirup udara segar" ucap Wanita yang juga cukup cantik itu.


Tentu wanita muda itu adalah Ling Xu'er, dan ibunya Qing Yu, istri dari raja kerajaan Ling yang juga ayah Ling Xu'er, sejak dia di keluarkan dari sekte nya sendiri dia hanya berlatih di istana atau pergi merawat ibu ia sendiri.

__ADS_1


Setelah dia mendapatkan Pill dari Lin Tian, dia memberikan Pill itu setiap satu kali setahun kepada ibunya, hasilnya juga bagus Qing Yu tidak menderita sakit seperti biasa meski wajah nya tetap agak terlihat pucat.


Raja Ling yang juga ayah Ling Xu'er juga merasa senang awalnya, tapi setelah mendengar kalau Pill ini hanya bisa bertahan selama satu tahun sekali hatinya masih cukup sakit.


Apalagi setelah anak nya diketahui telah kehilangan kesucian saat memasuki alam rahasia beberpaa tahun lalu, akibat dari itu juga anak perempuan satu-satunya sering di hina oleh murid-murid serta generasi muda lainnya dengan sebutan wanita murahan.


Tak lama saat kedua wanita berbicara, raja Ling muncul di depan mereka dengan wajah yang terlihat agak berat, dia tentu sedang memikirkan nasib keluarganya sekarang, saat dia menatap Ling Xu'er wajah nya terlihat sangat sedih.


"Nak, kamu bilang anak itu akan datang dalam lima tahun untuk mu, tapi sudah lebih dari beberapa tahun dia juga belum ada,! apa dia berbohong padamu?" ucap raja Ling dengan wajah sangat marah, nama aslinya raja Ling adalah Ling Jun dan dia adalah seorang dewa sedangkan istrinya sebelum dia sakit berada di alam keiasar tingkat kedelapan.


"Ayah, dia tidak berbohong padaku, meski aku dan dia hanya mengenal beberapa waktu tapi aku yakin dia adalah pria yang baik" balas Ling Xu'er jika memikirkan Lin Tian.


Pemuda yang dia fikirkan itu bahkan meski dirinya bersikap dingin dan acuh, dia masih ingin melindunginya dari jauh, bahkan setelah keluar dari alam rahasia dia mendapatkan kabar kalau beberapa murid sekte gunung telah mati di dalam sana.


"Aku akan percaya padamu, dan akan menunggu mu disini" ucap Ling Xu'er sambil melihat ke langit, dia tersenyum indah yang membuat orang tuanya kebingungan.


"Ehem, Xu'er? coba ceritakan kepada ibu bagaimana sifat pemuda itu saat bersama mu di alam rahasia?" tanya Qing Yu kepada Ling Xu'er.


Ling Xu'er kaget tapi dia tidak menolak permintaan ibunya, dia mulai dengan menceritakan kenapa dia sampai bertemu dengan Lin Tian, dan bahkan sampai pemuda itu terus menemaninya dari jauh saat sedang mencari bahan obat untu ibu, lalu bagaimana pemuda itu dengan marah membunuh beberapa murid sekte gunung hanya karena dirinya sendiri.


Setelah mendengar hal itu, Ling Jun sedikit mengangguk puas dengan sikap Lin Tian yang mau bertanggung jawab itu bahkan Qing Yu tersenyum puas dengan calon menantu yang di ceritakan oleh anak nya pada dirinya itu.


"Sepertinya dia laki-laki yang hebat, ibu sangat ingin bertemu dengan nya nanti" ucap Qing Yu menatap Ling Xu'er dengan senyum.


"Em, yakin lah ibu di saat dia datang pasti dia juga akan menyembuhkan ibu" balas Ling Xu'er sambil memegang kalung di lehernya itu.

__ADS_1


Ling Jun hanya menghela nafas, di dalam hatinya dia bersumpah jika pemuda itu tidak datang dan tidak menempati janjinya dia pasti akan memburunya meski dia telah menjadi hantu.


"Oiya, kabarnya seminggu yang lalu ada muncul Pill kecantikan abadi di benua selatan" ucap Qing Yu kepada Ling Xu'er.


"Iya, aku juga mendengarnya bahkan harga Pill itu terjual dengan harga sangat mahal, juga kabarnya Pill jiwa tingkat raja pun di beli oleh paviliun alkimia" tambah Ling Jun dengan wajah kagum.


Berita itu telah menyebar sampai ke dunia dewa, tapi tidak ada yang tau siapa orang yang membuat Pill tersebut sampai sekarang, yang lebih menakjubkan lagi berita dari paviliun alkimia yang bahkan tidak mengerti dengan bahan yan di gunakan dalam Pill jiwa tigkat raja itu setelah mereka menelitinya.


Ling Xu'er juga mendengar hal itu, tapi dia tidak terlalu peduli dengan pil seperti itu karena dia juga masih sangat muda dan juga meski dia kesana pun Pill itu tidak akan dapat dia beli dengan uang dari kerajaan Ling sendiri.


"Maaf kalau aku belum bisa jadi ayah dan suami yang baik" ucap Ling Jun dengan wajah sedih.


Ling Xu'er dan Qing Yu saling pandang, mereka lalu tersenyum kepada Ling Jun sambil memegang tangan nya,


"Ayah, kamu sudah menjadi ayah yang baik bagiku, dan juga dalam hatinya kamu adalah ayah yang terbaik," ucap Ling Xu'er dengan lembut.


"Iya, kamu tidak memiliki keslahan apapun, dulu aku ingin bersama dirimu bukan karena status mu tapi karena dirimu yang mau berusaha untuk keluarga mu sendiri" tambah Qing Yu dengan lbut.


"Terima kasih!" balas Ling Jun dengan mata yang sudah memerah.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2