Lahirnya Kaisar Langit

Apa Yang di fikirkan Lin Tian

"ini adalah bintang tunggangan mu?" tanya Wu Xin.

"tidak juga,hanya sesekali saja menaiki ini" jelas Lin Tian.

"ayo" kata Lin Tian.

lalu mereka naik ke punggung singa terbang itu,Lin Tian memerintahkan singa itu terbang menuju arah kekaisaran Wu.

di perjalanan semua orang hanya diam dan tak ada satupun yang berbicara,baik Lin Tian dan juga Wu Xin ,wali kota dan Mu Xuanyin.

"kak,menurut mu apa yang akan di rencanakan para Yimo itu setelah semua dengan melakukan penyerangan di Kota Apung? " tanya Bai kecil.

"hm,aku kurang mengerti dengan pergerakan mereka,seperti yang di katakan kak Zhao,bahwa mereka seperti benar-benar ingin memguasai kota itu,atau hanya sekedar untuk menguji ..!"

"menguji? maksud kakak?" tanya Bai kecil.

"menguji apakah orang-orang dari sekte,keluarga tersembunyi akan bergetar atau tidak dengan hal yang terjadi di kota Apung" . Lin Tian menggunakan akal ilahi mereka untuk saling mengirimkan suara.

"hm..jika tidak mungkin ini adalah pengalihan semata ,agar para ahli dunia ini fokus dengan apa yang terjadi disini,akibatnya mereka mempunyai rencana yang lebih besar untuk di persiapkan." Lin Tian menambahkan.

Bai kecil yang mendengarkan isi fikiranin Tian itu mengerutkan kening,bahkan dia merasa akan terjadi hal-hal buruk semakin mendekat,jika itu benar maka dunia ini sekali lagi akan kacau.

"kak,kamu harus bisa berkomunikasi dengna inti dunia ini" jelas Bai kecil dengan tegas.

"iya aku tau,degan itu aku bisa menyegel dan mengetahui semua hal yang mereka lakukan " Lin Tian mengangguk dengan tegas.

Wu Xin dan Mu Xuanyin yang melihat Lin Tian yang hanya diam dan kadang-kadang mengerutkan kening,menjadi aneh,"apa yang dia fikirkan" itulah yang terlintas dari fikiran mereka.

karena Wu Xin tidak tahan dia akhirnya beranikan berbicara.

"saudara An,apa yang membuat mu terlihat seperti itu?" tanya Wu Xin

"haa,aku hanya merasa aneh dengan kemunculan Yimo di kota Apung ini,menurut informasi yang ku dapatkan dari orang lain,ada sesuatu yang ingin di lakukan oleh Yimo itu,seperti..."

"seperti apa ?" tanya mereka bertiga serentak.

"seperti ini hanya pengalihan saja,mengalihkan seluruh kekuatan utama kesini,dan membuat orang-orang kita berfikir bahwa mereka berada di sekitar sini,lalu mereka mempersiapkan sesuatu hal yang lebih besar dari yang sekarang terjadi " jelasin Lin Tian.

"maksud saudara An adalah mereka sedang merencanakan sesuatu hal yang lebih besar dari ini.?" tanya Mu Xuanyin yang dari tadi hanya mendengar saja.

"iya,lebih baik kalian memberitahukan ini pada sekte kalian,tapi jika kalian tidak percaya juga aku tidak masalah" jelas Lin Tian.

"iya kami akan mengirimkan pesan ke sekte kami" kata Mu Xuanyin.

"iya itu terserah kalian" kata Lin Tian.

lalu setelah merenung sejenak,dia memutuskan untuk berbicara tentang apa yang mengganjal di pikiran dia.

"kalian harus berhati-hati di saat masuk ke ruang makam" kata Lin Tian .

"kenapa?" tanya Wu Xin.

"aku merasa Yimo juga menargetkan ruang makan itu,karena jika memang itu sisa dari tempat pertempuran dan makam para ahli yang kuat,maka pasti ada sisa Yimo di dalam makam itu.." jelas Lin Tian.

"tapi selama ini dari dulu belum ada kami menemukan sisa Yimo di dunia itu." jelas wali kota.

dulu dia juga pernah masuk bersama kakak kaisar dan saudara kerajaan yang lain,mereka tidak ada menemukan sisa dari Yimo di dalam,hanya ada binatang iblis dan juga beberapa makhluk yang hidup di dalam.

"bukan berarti mereka tidak ada di sana,jika tebakan ku benar,ada suatu tempat yang mengunci jiwa Yimo yang cukup kuat di dalam ruang itu,jadi kalian harus tetap berhati-hati.." kata Lin Tian dengan serius.

"baiklah,kami mengerti,sepertinya kita harus mengirim pesan ke sekte untuk mengirim orang ke sini,untuk jaga-jaga." jelas Mu Xuanyin.

Mu Xuanyin lebih sadar akan hal itu,jika benar seperti yang Lin Tian katakan maka di saat pembukaan ruang itu akan ada beberapa Yimo yang akan menyerang...

dia merasa kagum dengan wanita ini yang lebih cerdas dan tau akan situasi yang terburuk-dari terburuk.

"sebaiknya aku mengirim pesan ke paman,walaupun akhirnya itu akan membongkar bahwa aku telah keluar dari sekte" jelas Lin Tian mengeluarkan batu komunikasi jarak jauh.

lalu dia mengirim kan pesan melalui batu komunikasi itu,dengan begitu pesan itu akan di kirim ke Bing Yang secara langsung.

di sekte langit,Bing yang yang sedang meminum teh bersama saudara-suadara nya di sebuah halaman dengan nyaman tanpa ada keluhan.

setelah meletakan teh dia merasa ada yang mengirim kan pesan kepada dia melalui batu komunikasi,jadi dia mengambil dan merasakan batu komunikasi itu dengan tenang.

baru dia akan meminum teh ,teh itu langsung keluar dari mulut nya mengenai wajah Lin Hou.

"puffff.." teh itu muncrat ke wajah saudaranya.

"saudara pertama apa yang kamu lakukan" kata Lin hou kesal sambil menghapus teh yang tumpah ke wajahnya.

"maaf..maaf saudara ketiga,aku baru mendapatkan pesan tadi,hanya kaget." jelas Bing Yang.

"lah kenapa kaget begitu saudara,jika hanya pesan" jelas Lou Lu kepada Bing yang,sambil merasakan teh yang dia minum.

"Lin Tian lah yang mengirimkan pesan itu" kata Bing yang.

"pufff...." Lin Hou dan Lou Lu kaget mendengar itu.

"sial,apa kalian punya dendam kepada ku mari kita selesaikan " jelas Bing yang kesal,melihat wajahnya juga tumpah karena teh yang di semprotkan oleh dua saudaramya itu.

"maaf kakak,aku juga kaget,tapi kakak bukannya Lin Tian bersama leluhur masih di pelatihan?" tanya Lou Lu.

"iya suadara,anak ku bagaimana bisa mengirimkan pesan kepada mu saudara?" tanya Lin Hou bingung.

"aku tidak tau" dia menggelengkan kepalanya lalu membaca isi pesan itu.

setelah beberapa saat dia selesai membaca dia kaget dan langsung berdiri.

"perintahkan seluruh petinggi berkumpul sekarang,aku harus menemui ayah dan leluhur lain nya sekarang" jelas Bing yang dengan serius.

Lin Hou dan Lou lu saling menatap tapi akhirnya mereka mengangguk dan melaksanakan perintah Bing yang.

lalu mereka pergi untuk memanggil semua para petinggi sekte,mereka merasa pesan yang di kirim Lin Tian mungkin adalah sesuatu hal yang besar.

Bing Yang melihat mereka berdua pergi sedikit mendesah,apa yang dia desahkan adalah isi pesan Lin Tian.

"apakah mereka akan mulai bergerak " jelas Bing yang menatap langit.

"sial,harus buru-buru jika itu benar keponakan ku dalam bahaya" tanpa penundaan dia lalu menghilang dan menuju ke tempat para leluhur berada untuk memintak saran dari mereka.

"saudara kedua apakah anak ku baik-baik saja,kenapa aku merasa tidak enak" tanya Lin Hou kepada Lou Lu.

"tenang saja saudaraku,keponakan anak yang kuat,dia pasti tidak ada masalah" kata Lou lu menghibur

"aku berharap"

"nak,jangan ada masalah yang terjadi padamu,aku tidak sanggup untuk melihat mu menderita" dia mendesah dan melihat ke langit sambil terbang menuju aula pertemuan di sekte.

"murid Bing Yang menghadap leluluhur".

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...