Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
711. Sesuatu Yang Tak Terduga


__ADS_3

Lin Tian menggunakan pedangnya menangkis serangan yang datang dari pria berpakaian naga tersebut.


Meskipun orang ini baru saja naik ke alam dewa penguasa tetap saja perbedaan nya beberapa tingkat dari Lin Tian, Lin Tian hanya bisa mencoba bertahan dari setiap serangan yang muncul.


"Teknik ilusi!" ucap Lin Tian.


"Hu! ilusi ini apa kamu fikir bisa mengalahkan ku? kamu terlalu naif!" ucap pria itu.


BOOMM..


Ilusi Lin Tian hancur berkeping-keping dan orang itu tersu menyerang Lin Tian menggunakan pedang nya, melihat pertarungan di langit wajah semua orang cukup kaget karena Lin Tian masih bisa bertahan meskipun lawannya adalah dewa penguasa.


BOOMM..


Swish...


"Orang ini kuat!" ucap Lin Tian serius saat dia mundur dengan cepat ke belakang.


"Kemana kau akan lari? teknik pembelah gelap!" ucap pria itu.


"Gawat!" ucap Lin Tian melihat pria yang muncul dari belakangnya itu.


BOOMM...


Swissh....


Lin Tian di buat mundur jauh ke belakang karena benturan serangan itu, tapi saat dia akan berhenti dua sosok monster muncul di depannya.


Dengan senyum dingin keduanya menggerakan pukulan mereka secara serentak tepat ke arah dada Lin Tian.


"Mati!" ucap kedua monster itu.


BOOMM...


"Ugh!" Lin Tian berhasu menangkisnya dengan pedang elemen tapi tetap pukulan keduanya membuat dia mundur dan memuntahkan seteguk darah keras ke belakang.


BOOMM...


"Kakak!" ucap Bai kecil.


Bai kecil bersiap akan membantu Lin Tian tapi beberapa monster yang telah berubah dari keluarga Chang muncul dan bersiap memangsa orang yang lemah disana.


"Sial!" ucap Bai kecil berbalik dan menyerang monster itu.


BOOMM..

__ADS_1


Monster itu terkena cakar Bai kecil dan langsung terbelah dua dan Bai kecil juga langsung menyerang monster lain lagi setelah itu.


Meskipun dia dan Lin Tian tidak di tekam disana tapi tetap saja ada batasan di dalam tubuh Bai kecil dan Lin Tian jadi mereka hanya bisa di bilang menahan formasi itu dengan kekuatan mereka sendiri dan juga jimat yang di buat Lin Tian.


"Kucing ini? apakah benar-benar kucing?x ucap Dewa penguasa dari alam pedang.


Dia adalah tetua dari alam pedang, melihat bagaimana kucing itu bertarung dia sedikit terkejut karena kekuatannya tidak kalah dengan seorang dewa surgawi tingkat tinggi.


"Kucing ini..?" Xing Xing'er seperti merasa masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat.


Dia tidak menyangka kalau kucing Lin Tian juga sangat kuat, dia menjadi berfikir apakah ini adalah binatang suci atau monster yang menyamar menjadi kucing.


Jika mereka semua tahu kalau itu adalah kaisar harimau yang dulu membuat heboh alam langit mungkin mereka semua akan merinding karena ngeri.


Dan mungkin jika para penguasa tahu kalau Bai kecil adalah kaisar harimau maka mereka pasti akan membalas perlakuan Bai kecil dulu kepada mereka.


BOOMM....


BOOMM...


"Sial! mereka terus berdatangan seperti kecoa saja!" ucap Bai kecil agak kesal karena Monster mirip kadal itu selalu bermunculan.


RAAARRRRRR...


Tiba-tiba salah satu dari mereka tidak tahan dan memangsa teman yang ada di dekatnya itu, di depan mata Bai kecil monster itu menarik kepala temannya yang juga berubah menjadi monster itu.


Lalu temannya yang lain melihat mayat di tanah itu juga mulai menetes kan air liur dan langsung bergerombolan ke mayat itu dan memakannya.


"Lapar...!"


"Lapar...!" ucap Monster-monster itu.


"Ini...?" wajah Mu Chao dan Mu Jing'er ngeri melihat semua itu.


Bahkan Beberapa orang merasa mau mual karena melihat betapa liarnya orang-orang yang telah menjadi monster tersebut.


"Fikiran mereka benar-benar telah hilang!" ucap Bai kecil degan serius.


"Lapar...!" sosok lain juga tak tahan dan menyerang temannya.


Disana terjadi acara saling makan teman, dan di saksikan oleh para ahli dari berbagai alam itu, melihat betapa gilanya monster ini karena lapar dan melihat data Bai kecil menjadi serius.


BOOMM..


"Kalian berdua apa tidka sadar sudah di jadikan alat percobaan? lihatlah keluarga kalian!" ucap Lin Tian yang terus bertarung melawan Chang Ju dan juga leluhur Chang.

__ADS_1


"Hahaha... meskipun kami kehilangan mereka tapi selama kami masih hidup keluarga Chang pasti bisa di bangun lagi!" ucap Leluhur Chang tertawa gila.


Bahkan tidak ada rasa sedih atau pun kehilangan di mata keduanya, mereka benar-benar telah gila dan di butakan oleh kekuatan yang di miliki.


"Hahaha.. Benar perkataan mereka, selama mereka hidup dan memiliki kekuatan maka sebuah keluarga masih bisa berdiri lagi" ucap Pria berpakaian naga itu melihat ke arah Lin Tian yang terus terdesak itu.


BOOMM...


Swiss....


BAAMMM...


"Kak?" ucap Bai kecil khawatir, tapi dia juga telah mulai di sibukkan lagi oleh monster yang telah meningkat setelah menelan teman-temannya sendiri.


"Sial! dimana naga keicil?" ucap Bai kecil di hatinya.


Naga kecil dari sejak mereka bertarung disini tidak ada kelihatan, meskipun naga kecil mengatakan akan menangkap beberapa tikus tapi ini jelas sudah snagat lama.


"Huf...!" Lin Tian keluar dari reruntuhan dan memandang ke arah Chang Ju dan Leluhur Chang itu dengan tatapan dingin.


Dia bisa tahu kalau semua keluarga Chang yang telah berubah menjadi monster telah benar-benar kehilangan akal dan fikiran mereka.


Dan sekarang leluhur Chang dan juga Chang Ju sudah mulai kehilangan akal mereka, jika dia tebak kalau salah satu mereka kehilangan kesadaran pasti akan saling menyerang.


Biasanya monster seperti ini tidak akan rela untuk berbagi kekuasaan dan akan merasakan ancaman dengan orang yang sama kuat dengan dirinya.


"Hei.. dua orang bodoh ini bagus untuk jadi percobaan ku, setelah melihat apa yang terjadi kepada mereka maka semua yang aku inginkan mungkin selesai" ucap pria berpakaian naga itu.


"Hm?" tiba-tiba dia merasa aneh karena tidak dapat merasakan portal penghubung alam es dengan alam lain.


Ini seperti Alam es Benar-benar tersegel tapi untungnya dia masih ingin disini untuk melihat hasil dari kelinci percobaan nya ini.


"Tak lama lagi aku akan jadi penguasa yang kuat, hahaha!" teriak Chang Ju tertawa gila.


Hanya dari samping Chang Ju, dia tidak sadar kalau leluhur Chang sudah diam dan tak bergerak sejak mereka berhenti menyerang Lin Tian.


Lalu sebuah senyum menyeramkan muncul dari wajah leluhur Chang, dan saat Chang Ju lengah sebuah lengan langsung menembus jantungnya dari arah belakang.


"A..ayah kenapa?" ucap Chang Ju dengan tak percaya melihat ayahnya.


"RAAARRRRRR... hanya ada satu penguasa di keluarga Chang, yaitu aku!" ucap leluhur Chang dengan wajah kejam dan mata merah seperti iblis.


"Ti..tidak!"


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2