Lahirnya Kaisar Langit

574. Perasaan Dewi Bunga

"Em! sebelum menghilang biarkan aku membantu mu dan juga penerus kaisar langit membersihkan beberapa kekacauan disini" ucap Dewi bunga lalu dia mengangkat tangannya.

Banyak bunga yang berterbangan dan langsung menuju ke seluruh tempat pertarungan, dan saat itu juga bunga-bunga itu menelan semua orang-orang dari kekaisaran dewa.

Sekejap banyak pasukan dari dunia dewa heran melihat Bunga-bunga yang berterbangan itu dan menelan semua orang yang berasal dari kekaisaran dewa itu.

Sedangkan Ying Huanhuan yang melihat banyak bunga berterbangan, seketika wajah nya berubah menjadi senyum indah yang juga sangat cantik.

"Saudari ku, kamu telah munculkah?" ucap Ying Huanhuan, lalu dia melihat ke suara arah setelah itu pun dia terbang ke arah dimana Lin Tian berada.

Disana pun musuh yang di hadapi Ying Huanhuan juga tertelan oleh bunga tersebut, tentu itu di lenyapkan dalam sekejap oleh Dewi bunga dengan teknik nya sendiri.

Begitu juga Lin Dong dan yang lain melihat hal yang sama dengan Ying Huanhuan, meski mereka telah berhasil mengalahkan semua musuh dan bersiap membunuh mereka.

Tapi banyak bunga yang secara langsung datang menelan mereka dalam sekejap, yang membuat Lin Dong kaget dan juga pergi menunu arah tempat Lin Tian berada.

Begitu juga dengan yang lain pergi ke arah dimana Lin Tian dan energi yang luar biasa itu berada, dan saat itu sosok Ying Huanhuan lah yang datang pertama kali.

"Saudariku, kamu masih terlihat cantik seperti dulu" ucap Ying Huanhuan kepada Dewi bunga.

"Kamu juga saaudariku" balas Dewi Bunga yang juga tersenyum kepada Ying Huanhuan.

Keduanya saling tersenyum lembut, karena memang mereka akrab di saat Ying Huanhuan masih seorang Dewi di alam langit.

"Tapi sekarang kita berbeda, Bai kecil adalah saudara anakku jadi mungkin kamu harus memanggil ku bibi lain kali" ucap Ying Huanhuan sambil bercanda.

"Hahaha... tidak masalah bagi kita umur bukan lah hal yang perlu di besar-besar kan, bukan Saudari?" balas Dewi bunga.

Ying Huanhuan mengangguk, tak lama Lin Dong juga datang dan mereka juga melihat kalau ada Dewi bunga di sana tentu Lin Dong sangat mengenal Dewi bunga ini.

Tapi saat dia memikirkan hubungan anak nya dengan kaisar harimau, bukan kah Dewi bunga harus memanggil nya paman?, perasaan aneh pun muncul di dalam fikiran Lin Dong.

"Baiklah, jiwaku akan menghilang sekarang, kamu harus berhati-hati jika telah naik ke alam langit juga alam langit tidak seperti yang kamu bayangkan karena alam langit lebih luas dari dunia dewa ini" ucap Dewi bunga mengingat kan Lin Tian dengan serius.

"Aku mengerti" balas Lin Tian dengan tenang.

Dewi bunga mengangguk dia lalu menatap Bai Ying dengan senyum indah, Bai Ying adalah anak satu-satunya dia dan sejujurnya dia juga tak ingin anaknya jauh dari dirinya.

Tapi sekarang karena Bai Ying telah bersama Bai kecil perasaanya telah tenang, karena dia yakin kalau pria yang dia rindukan ini pasti akan menjaga anak mereka.

"Jaga anak kita, jika sampai terjadi apa-apa dengan dia maka aku tak akan pernah memaafkan mu!" ucap Dewi bunga dengan serius.

"Tenang saja, selama aku masih hidup tidak akan terjadi apa-apa dengan anak kita, tentu tanpa aku sekalipun juga anak kita akan baik-baik juga" balas Bai kecil.

Dewi bunga mengangguk lalu menghilang setelah mendengar kata-kata Bai kecil, tentu masih banyak orang-orang yang tak tahan dengan kecantikan Dewi bunga yang membuat mereka masih menatap ke tempat dimana Dewi bunga menghilang.

"Huf...ibu mu sedikit berubah!" ucap Bai kecil kembali ke wujud kucingnya.

Bai Ying tidak menjawab dia hanya tersenyum manis ke arah Bai kecil, karena memang dia mengerti kalau ibunya sangat merindukan ayahnya juga.

"Hais... kenapa Dewi bunga bisa jatuh ke tangan kucing tak tah malu ini? apa dia menggunakan semacam pengikat?" ucap leluhur tua sekte langit dengan wajah sedih.

Mendengar itu semua orang disana setuju dengan apa yang di katakan oleh leluhur tua sekte langit, para pria disana sangat iri dengan Bai kecil yang dapat mendapat kan seorang wanita yang secantik Dewi bunga.

"Cih, itu karena pesona kucing ini, tentu pesona kucing ini lebih berkilau dari pada wajah kalian yang sedikit di bawah standart itu" balas Bai kecil mendengar apa yang di katakan leluhur tua.

Mendengar itu wajah semua pria sangat marah, jika Bai kecil hanya kucing biasa mungkin mereka sudah memberikan nya untuk makanan ikan.

"Baiklah, mari kita bersihkan tenpat ini dulu dan setelah itu kita bisa berkumpul membahas hal lain lagi" ucap Lin Dong.

"Iya!" semuanya setuju dan mulai pergi menuju kekaisaran dewa untuk benar-benar membersihkan orang-orang tersebut.

"An'er apa kamu baik-baik saja?" tanya Ying Huanhuan cemas melihat tubuh Lin Tian yang terluka.

"Tidak masalah hanya luka biasa, huf.. kekuatan ku juga belum bisa melalawan seorang dewa yang di atas alam dewa langit" desah Lin Tian.

"Tidan apa-apa, ayah dan ibu yakin kalau suatu saat nanti bahkan dewa laut pun hanya nyanuj di matamu" ucap Lin Dong sambil menepuk pundak Lin Tian.

"Em, aku akan berjuang keras agar tak mengecewakan ayah dan ibu" balas Lin Tian sambil tersenyum.

Lin Dong dan Ying Huanhuan sangat senang melihat semangat anak mereka tersebut, Disana Lin Tian mengobrol dengan ibu dan ayahnya mereka terlihat sangat senang di saat sedang berbicara beberapa hal.

Sedangkan Bai kecil telah kembali tidur setelah dia berbicara sedikit dengan Bai Ying, lalu setelah cukup lama berbicara Lin Tian memandang ke suatu tempat yang tak jauh dari sana.

Matanya menembus ke arah tempat itu dengan tatapan membunuh, dan dari tempat jauh itu dewa api iblis dan juga si wanita merasakan aura membunuh yang di kirimkan oleh Lin Tian kepada mereka.

Si wanita cukup kaget dengan apa yang terjadi barusan, dan dia bisa merasakan kalau pemuda itu serius ingin membunuh dia dan dewa api iblis disini.

"Hei.. anak ini sangat kuat" ucap si wanita.

"Iya! dia adalah musuh terbesar kita, tapi mungmin bukan hanya kita saja" balas Dewa api iblis.

"Hehehe... apa kita bergerak sekarang?" tanya si wanita.

"Tidak! tunggu monster itu lepas, tapi jika hanya beberapa masalah kecil tidak masalah dan hanya kamu perlu ingat untuk berhati-hati dengan kucing putih dan juga pemuda itu" ucap Dewa api iblis mengingatkan si wanita dengan wajah sangat serius.

......................

Kultivasi dewa yang ada di alam langit atau yang di izinkan untuk berada disana :

-. Dewa Ilahi

-. Dewa Surgawi

-. Dewa Penguasa

Di bagi menjadi tiga tingkatan dan tiga tahapan.

-. Rendah (awal,tengah,puncak)

-. Menengah

-. Tinggi

Sebenarnya Dewa langit tingkat tiggi sudah bisa masuk ke alam langit tapi karena alam langit di segel portal atau tempat untuk naik ke alam langit tertutup.

Dan para anak-anak dewa itu pun di turun paksakan dengan mengorbankan beberapa hal berharga dari seorang dewa penguasa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...