
__ADS_3
"Iya tenang saja kak, semua nya sudah sesuai rencana aku juga telah meminta beberapa bantuan" ucap Bai kecil dengan tersenyum.
"Oh! bantuan?" ucap Lin Tian bingung.
"Iya, bukan bantuan tapi orang-orang yang nantinya akan setia melayani kakak juga" jelas Bai kecil, Lin Tian yang mendengar itu mengangguk sedikit mengerti dengan apa yang di katakan Bai kecil padanya.
"Tapi ku harap mereka benar-benar mau setia padaku, jika tidak aku tidak keberaran untuk membunuh mereka" ucap Lin Tian yang sedikit menyipitkan matanya.
Lin Jing meski tidak mengerti apa yang di maksud Lin Tian hanya diam, tapi dia jelas bisa merasakan kalau adik nya memiliki rencana yang lebih besar dari apa yang dia duga.
"Adik ku ini memiliki aura dan sikap seperti seorang penguasa" ucap Lin Jing di dalam hatinya.
......................
Sedangkan kloning Lin Tian telah sampai di sekte langit beberapa waktu lalu, dia di bawa masuk oleh Bung Yue dengan yang lainnya tanpa kendala apa-apa.
Lin Tian yang melihat kondisi sekte langit sekarang sedikit mengangguk, meski mereka telah menutup diri jelas kalau sekte langit ini masih baik-baik saja.
Dan dari aura yang Lin Tian periksa memang ada banyak dewa disini yang cukup kuat, Bing Yue terus membawa Lin Tian masuk ke sekte langit sebelum mereka di hentikan oleh beberapa pria muda.
"Peng Pao apa maksud mu ini?" ucap Bing Yue dengan sedikit marah melihat pemuda di depan yang menghalangi jalan mereka.
"Hei.. siapa yang kamu bawa kesini? apa kekasihmu?" ucap Peng Pao dengan senyum mengejek.
Bing Yue sangat marah melihat pemuda di depan nya itu, di karenakan dia adalah anak dari salah satu lima tetua besar yang membuat ayahnya terluka parah bahkan sampai sekarang ayahnya masih terbaring di tempat tidur.
Dia hanya berusaha menahan amarahnya di karenakan dia tahu kalau sekarang sisi nya terlalu lemah untuk menghadapi sisi lima tetua besar, Lin Tian yang melihat betapa sombong pemuda tersebut sedikit mengerutkan keningnya.
Dulu di sekte langit semua murid bertarung dengan jujur serta selalu menganggap persaudaraan itu paling penting, karena itu lah sekte langit di dunia biru bisa maju dan lebih kuat dari sekte lainnya.
Tapi disini...Bahkan sesama mereka saja tidak bisa menjaga tali persaudaraan sendiri bagaimana mereka bisa membuat sekte langit menjadi sekte yang kuat, Lin Tian menghela nafas dia pun menyentuh pundak Bing Yue dengan lembut.
__ADS_1
"Seberapa kuat lima tetua besar itu?" tanya Lin Tian dengan nada tenang.
"Di alam dewa tingkat menengah tahap awal yang paling kuat dan dia adalah ayah dari pemuda di depan kita ini juga" ucap Bing Yue.
Mendengar hal itu Lin Tian mengangguk, dia maju ke depan dan berdiri menghadap ke pemuda itu dengan wajah tenang.
"hei... apa mau mu? apa kamu..."
BOOMM....
Belum selesai dia berbicara Lin Tian sudah menampar nya dan langsung dia terbang sambil menabrak tembok di dekat tempat itu, melihat Lin Tian yang memukul Peng Pao dengan santainya membuat yang lain bergidik ketakutan.
"Sudah beres, ayo pergi! aku benar-benar malas kalau ada nyamuk yang terbang menggangguku" ucap Lin Tian kepada Bing Yue.
Rombongan Bing Yue hampir jatuh karena melihat betapa santainya Lin Tian, padahal orang yang di pukul olehnya itu adalah anak dari seorang dewa tingkat menengah.
"Hei.. ayo bawa aku ke tempat ayahmu" ucap Lin Tian kesal.
"I..iya!" balas Bing Yue, lalu Bing Yue memimpin jalan di ikuti oleh Lin Tian dan rombongannya itu dari belakang.
Peng Pao yang sudah di pukuli Lin Tian tadi masih terbaring pingsan di reruntuhan tembok itu dengan giginya yang telah rontok semua.
Bing Yue sampai di tempat kediaman ayah nya berada, jadi sesaat mencapai gerbang teman-teman Bing Yue pamit pergi dulu, dan pada akhirnya hanya Lin Tian dan Bing Yue yang masuk ke kediaman ayahnya itu.
Sambil berjalan Lin Tian juga menanyai beberapa hal tentang sekte langit kepada Bing Yue yang tentu dia dengan senang hati menjawabnya, karena dia percaya mungkin Lin Tian dapat membantu sekte langit dalam menghadapi masalah mereka sekarang.
Lin Tian mengangguk mengerti dengan setiap apa yang Bing Yue katakan, tapi di dalam hati Lin Tian sekarang berfikir kalau dia harus benar-benar mengatur ulang sekte langit ini setelah bisa menyatukan mereka menjadi satu lagi.
"Tok ...tok..tok..!
"Siapa?" ucap suara yang terlihat sangat tua dari dalam kamar, Lin Tian yang hanya berdiri dari luar bisa merasakan dengan jelas kalau suara itu meski tua tapi kemungkinan ada hal yang membuat nya sampai seperti itu.
__ADS_1
"Ini aku Bing Yue, aku masuk iya ayah!" ucap Bing Yue.
Pintu kamar terbuka dan Lin Tian serta Bing Yue masuk, di dalam sana ada dua orang yang satu sedang duduk dan yang satu lagi sedang terbaring lemah di tempat tidur.
Di saat Lin Tian melihat pria yang terbaring di tempat tidur itu wajah Lin Tian menjadi gelap, di karenakan kalau jelas pria itu terkena racun yang cukup jahat menyebabkan dirinya terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Iya bagi orang-orang di dunia dewa umur bukan lah masalah karena siapapun yang telah mencapai alam dewa bisa di bilang benar-benar bisa hidup selamanya.
"Yue siapa pemuda ini?" tanya pria yang sedang duduk menemani pria yang terbaring itu.
"Dia adalah Lin Tian paman, dia datang kesini ingin bicara dengan kalian dan leluhur" ucap Bing Yue dengan jelas.
Mendengar apa yang di katakan Bing Yue pria yang duduk itu mengerutkan kening nya lalu dia memandang Lin Tian sambil mengeluarkan tekanan yang di arahkan langsung pada Lin Tian.
"Jangan gunakan hal itu padaku, yang datang ini hanya kloning ku, meski begitu aku masih bisa mengalahkan mu dengan mudah" ucap Lin Tian dengan wajah tenang.
Seketika pria itu kaget dengan perkataan Lin Tian, kloning? bagaimana mungkin kloning seperti ini memiliki kekuatan di alam dewa? jika begitu bukan kah berarti tubuh aslinya lebih kuat dari kloning yang berada di sini sekarang.
"Maaf atas ketidaksopanan ku, aku adalah master sekte sementara sekte langit, Bing Sao, dan ini saudaraku Bing Ji" ucap pria bernama Bing Sao itu sambil memperkenalkan diri.
"Tidak masalah, namaku Lin Tian" balas Lin Tian yang juga memperkenalkan dirinya.
"Kalau boleh tahu untuk apa anda datang kesini?" tanya Bing Sao.
Lin Tian tidak menjawab tapi dia hanya mengeluarkan token pengenal yang di miliki setiap murid serta para tetua dan keluarga dari sekte langit.
Saat Bing Yue, Bing Sao dan pria yang terbaring itu melihat token Lin Tian wajah mereka berubah seketika.
"Token langit?" ucap mereka serentak.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2