Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
481. Kemarahan Lin Tian


__ADS_3

Merasakan hawa membunuh yang berasal dari Lin Tian membuat mereka semua agak takut, karena jelas mereka merasa tekanan dari aura membunuh yang di keluarkan Lin Tian.


"Kamu ingin melawan kami? kalau begitu maaf jika kamu mati! serang dia tidak peduli apa dia hidup atau mati" ucap pemimpin itu dengan tanpa takut.


Hanya Lin Jing yang menggelengkan kepala nya melihat sifat sombong para penjaga ini, dia tahu sekarang mungkin Lin Tian tidak akan segan untuk menghancur kan seluruh keluarga besar yang ada di ibukota kerajaan ini.


Bahkan Lin Jing merasa aksi Lin Tian tidak akan selesai dari situ saja, menurut nya benua barat akan gempar dengan apa yang akan adik nya lakukan nanti tapi sebagai kakak Lin Tian Lin Jing tetap mendukung adiknya itu apapun yang terjadi.


Lin Tian hanya dengan santai menatap para pasukan itu, lalu tanpa sadar dari pemimpin pasukan itu keluatan jiwa menembus ke dalam tubuh para prajurit itu dengan kejam dengan tak berselang lama juga semua prajurit itu terdiam sesaat sesudah melewati pemimpin tersebut.


Lalu semua pasukan nya roboh dengan mengeluarkan darah dari setiap hidung, mata, telinga dan mulut mereka yang membuat pemimpin itu ketakutan.


Swisshh..


"Ah!!?!" tangan pemimpin pasukan itu di potong oleh Lin Tian dengan kejam, dan dia pun bisa merasakan sakit dari tagan yang di potong oleh Lin Tian tersebut yang membuat dia berteriak sangat keras.


"Kamu fikir aku tidak berani membunuh nya? maka kamu lihat apa yang aku lakukan tentu aku akan membuat dia meminta mati sendiri" ucap Lin Tian berjalan ke arah pemuda tadi.


Lalu tanpa fikir Lin Tian memotong salah satu telinga pemuda tersebut dengan wajah santainya "Agh...!" yang membuat pria tersebut berteriak kesakitan.


Tentu tidak hanya itu saja dia juga memotong telinga lain dari pemuda itu, lalu menghilangkan hidung pemuda tersebut, memotong setiap satu jari kaki nya sebelum memotong semua kaki oemuda tersebut.


"Agh...! bunuh aku ...bunuh aku!" ucap pemuda tersebut yang tidak tahan dengan rasa sakit yang luar biasa, tentu Lin Tian tidak peduli dengan teriakan pemuda itu dia lalu dengan santai memotong ************ pemuda tersebut yang membuat dia benar-benar berteriak lebih keras dari yang sebelumnya.


"Ahggggg!" teriakan kesakitan jelas terdengar disana yang membuat semua orang yang melihat itu merinding.

__ADS_1


"Pemuda itu benar-benar berani melawan prajurit yang bertugas di ibukota barat, apa dia tidak takut kalau semua keluarga besar disini memburu dia?" fikir orang-orang disana.


Lin Tian tidak peduli dengan hal itu, karena awalnya dia ingin melihat sifat dari beberapa keluarga disini jika mereka bisa untuk di ubah maka dia akan memberi kesempatan tapi jika tidak dia lebih baik menghancurkan nya sendiri.


Swissh...


"Ugh...!" lidah pemuda tersebut juga langsung di potong Lin Tian yang membuat dia bahkan tidak bisa berteriak kesakitan, bahkan Lin Jing yang melihat adiknya itu tidak dapat berkata apa-apa lagi sekarang dia lebih berfikir kalau Lin Tian lebih kejam daripada ayahnya sendiri.


"Kau..kau..kau gila!" ucap pemimpin itu menahan sakit tangannya yang di potong Lin Tian.


BOOMM...


"Ugh!" pemuda itu di tendang oleh Lin Tian dan tepat mengenai pemimpin pasukan itu dan keduanya terbang dari sana sambil memuntahkan darah.


"Pergilah, jika kalian ingin balas dendam aku tunggu disini panggil semua keluarga mu jika perlu para ahli yang di perintahkan menjaga benua barat sekalian!" ucap Lin Tian dengan nada yang sangat marah.


"Ha...! sampah.. benar-benar sampah" ucap Lin Tian dengan wajah kesal tanpa peduli di kaki nya sudah banyak darah dan juga potongan tubuh orang-orang yang dia potong tadi.


"Adik ku, kamu terlalu kejam" ucap Lin Jing dengan tersenyum.


"Kejam? hu! siapapun yang menyentuh kakak ku, aku pasti akan bersikap kejam padanya apalagi jika sampai membuat kakak ku sedih, akan ku pastikan dia tidak memiliki tempat untuk hidup di dunia ini!" ucap Lin Tian dengan nada serius.


Mendengar apa yang di katakan Lin Tian, hati Lin Jing menjadi lembut begini lah saudara yang harus dia rasakan dan untuk pertama kalinya dia mendengar Lin Tian berkata seperti itu padanya, andai jika dulu hal itu tidak terjadi pada Lin Tian mungkin dia lah yang akan menjaga Lin Tian sekarang.


"Haa....! mayat-mayat ini menggangu!" ucap Lin Tian, lalu sebuah api muncul di tangannya dan dia melemparkan api itu ke arah mayat tersebut yang membuat darah dan mayat tersebut langsung terbakar dan menghilang dari lantai penginapan itu.

__ADS_1


Jelas lantai itu tidak ada bekas mayat maupun darah lagi karena telah di telan oleh apo langit Lin Tian, wajah manager penginapan menjadi lega karena dia tahu kalau itu dia yang membersihkan lantai tersebut tentu dia tidak akan tahan untuk melakukannya.


......................


"Apa katamu? pemuda itu yang melakukan hal ini kepada anakku?" ucap seorang pria setengah baya di dalam aula.


"Iya tuan! dia juga mengatakan ingin menantang seluruh keluaga besar yang ada di ibukota ini dan bahkan kalau perlu bawa para ahli yang di tugaskan disini untuk melindungi benua barat sementara" ucap pemimpin pasukan yang tangan nya di putuskan oleh Lin Tian itu.


"Kurang ajar! siapa pria itu berani kurang ajar padaku!" ucap seorang pria yang kekuatan nya berada di alam dewa tingkat tinggi.


"Bagus... bawa kami kesana aku ingin lihat seperti apa pemuda yang berani itu, dan aku pastikan akan membalas dendam untuk anakku" ucap pria yang adalah kepala keluarga Tu.


Akhirnya banyak pasukan serta kepala keluarga besar dari kerajaan barat dulu pergi menuju penginapan tempat Lin Tian berada, di antara mereka juga ada ahli yang di tugaskan untuk menjaga benua barat untuk sementara waktu disana.


Di penginapan Lin Tian hanya dengan tenang duduk sambil menunggu orang-orang itu datang, iya disana juga ada Lin Jing yang tahu bagaimana nasib keluarga besar itu jika mereka berani bertindak sombong di hadapan Lin Tian.


"Adik, bagaimana jika nanti kita berikan mereka kesempatan?" tanya Lin Jing.


"Tidak kak, jika kita terlalu baik terhadap mereka maka benua barat ini tidak akan pernah bisa berubah, prinsip yang harus di pegang teguh seorang pemimpin adalah tidak akan pernah membedakan apapun statusnya baik dia manusia, bangsawan maupun anak raja sekaligus jika dia melakukan hal buruk maka tetap harus di hukum" ucap Lin Tian dengan wajah serius.


Jika dia ingin mengubah benua barat dan membuat sekte langit menjadi penguasa maka dia harus menunjukan bagaimana sikap nya sebagai seorang pemimpin jika tidak maka benua barat tidak akan pernah bisa berubah ke arah yang lebih baik jika hama kecil itu tidak di musnahkan.


Lin Jing yang mendengar hal itu hanya bisa menghela nafas, dia tahu kalau apapun yang akan dia katakan adiknya tidak akan mengubah fikirannya.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2