
__ADS_3
Wajah semua orang di keluarga itu berubah aneh, pemuda yang entah dari mana datangnya ini berani mengatakan hal seperti itu? bahkan berani mengatakan dapat mengubah kerajaan ini menjadi kekaisaran.
"Itu... apa lagi yang dia katakan?" tanya Tetua agung keluarga Lan.
"Dia dapat menyembuhkan seluruh leluhur di Lin keluarga tapi syaratnya harus tunduk kepada dia" ucap Lan Jingyi dengan wajah lemah.
Semua orang diam lagi mereka tidak dapat berbicara, dapat menyembuhkan leluhur mereka? apakah pemuda itu bercanda? bahka sudah banyak alkimia master di tingkat dewa yang di undang mereka tapi tidak ada satupun yang berhasil menyembuhkan leluhur mereka.
Tapi pemuda itu dengan berani mengatakan kalau dia bisa untuk menyembuhkan leluhur mereka? jika itu benar maka tentu mereka senang tapi premis nya adalah apa yang akan di lakukan pemuda itu juga terhadap alam kehancuran.
"Ayah, paman semua dan kakek! cobalah untuk di fikirkan sebenarnya sejak aku bertemu pemuda itu aku merasa kalau dia bukan hanya pemuda biasa, bahkan saat dia membunuh pangeran ketiga, tetua Zu juga melihat hal itu bukan?" ucap Lan jingyi dengan serius.
"Iya! saat anak itu membunuh pangeran ketiga aku melihat aura penguasa di tubuh nya, bahkan aku merasa ingin berlutut untuk menyembah dia" jelas tetua Zu saat mengingat kejadian di gerbang kota itu
Lan Dan serta semua tetua lain saling pandang, mereka tentu tidak bisa membuat keputusan sendiri jadi satu-satunya saat ini adalah meminta petunjuk dari leluhur mereka.
"Katakan aku ingin menemui dia besok" suara tua terdengar di aula tersebut.
semua orang berdiri dengan hormat setelah mendengar suara tua yang agak lemah itu, Lan Dan akhirnya mengangguk dan akan membawa Lin Tian untuk mencoba menemui leluhur mereka.
Melihat hal itu Lan Jingyi sedikit menghela nafas dan ada senyum di wajah nya, Baik Lan Dan dan juga Gu Lia melihat anak perempuannya itu hanya bisa menggelengkan kepala.
Saat semua bubar, Lan Jingyi berniat untuk pergi menemui Lin Tian untuk mengatakan tentang berita ini dengan wajah penuh senyum.
"Lihat lah putri kecil kita, sepertinya dia sudah dewasa!" ucap Lan Dan.
"Bodoh! tentu dia sudah dewasa tapi yang aku dengar dari cerita bocah laki-laki itu dia sudah memiliki dua istri" ucap Gu Lia dengan lemah.
Dia tahu kalau Lin Tian menolak Kan jingyi anaknya karena telah memiliki istri, bahkan saat itu anaknya terlihat agak murung dan sedih setelah berbicara dengan Lin Tian.
"Huf... aku tidak masalah dengan itu tapi aku hanya ingin anakku bahagia, apakah itu tidak boleh?" ucap Lan Dan dengan lemah.
__ADS_1
Dia tentu tahu kalau di dunia mereka hidup wajar jika laki-laki mempunyai banyak istri, asalkan saja mereka dapat berbagi waktu dengan istri-istrinya itu tidak lah masalah.
Bahkan dewa kehancuran pun mempunyai lebih dari seratus istri, dulu juga kaisar langit memiliki banyak selir dan lima istri yang juga cantik dan kuat di alam penguasa.
"Em! aku juga akan berbicara dengan kakak, dan juga ayah ku jika memang anak itu bisa menyembuhkan leluhur kita maka dengan itu kita bisa menyerang dewa kehancuran" ucap Gu Lia dengan serius.
"Iya! tapi aku merasa Dewa kehancuran ini tidak sederhana dari kelihatannya, karena itu kita masih harus menahan sampai leluhur sembuh" ucap Lan Dan dengan wajah serius.
Dia menduga kalau Dewa kehancuran Sekarang memiliki semacam rahasia, tentu hal itu juga telah di fikirkan oleh Lin Tian.
Alasan dia tidak membunuh langsung dewa kehancuran karena berfikir semua itu tidaklah sesederhana yang ada di dpean saja pasti di balik dewa kehancuran ada orang kuat lainnya.
Kalau tidak kenapa dia bisa bebas dan berani seperti itu di alam kehancuran, sampai Lin Tian mendapatkan jawaban atas semua itu tentu dia harus berhati-hati.
Meski di alam kehancuran tidak ada dewa surgawi tingkat menengah tapi tetap dengan kekuatan dia sekarang masih harus berhati-hati.
......................
Meong...!
"Puff..!" Lin Tian yang baru saja meminum teh nya langsung menyemprotkan lagi keluar melihat tingkah dua kucing yang akur itu.
Tentu dia paling merasa heran dengan naga kecil yang benar-benar menganggap dirinya kucing, dan juga mihat bagaimana ke akraban mereka Lin Tian tidak tahu apa yang telah terjadi dengan mereka berdua hari ini.
"Kalian sudah kembali? jadi bagaimana?" tanya Lin Tian.
"Hehehe..tentu dengan kami berdua semua beres kak!" ucap Bai kecil dengan bangga.
"Meong..betul yang di katakan kakak ketiga, semua beres kak" Tamba Naga kecil kepada Lin Tian yang juga memasang wajah bangga.
"Helo? apa kamu bermimpi! dua orang ini tiba-tiba menjadi akrab? dan naga kecil memanggil Bai kecil apa? kakak?" itu yang ada dalam fikiran Lin Tian tentang keduanya sekarang.
__ADS_1
"Jadi apa yang kalian dapatkan?" tanya Lin Tian dengan senyum kecut.
Bai kecil dan naga kecil saling pandang lalu mereka mengeluarkan beberapa onggokan kertas, saat Lin Tian membaca satu persatu isi dari kertas tersebut ada senyum yang tak dapat di jelaskan oleh Lin Tian.
"Hm.. ini sangat menarik!" ucap Lin Tian setelah melihat semuanya, dia melihat ke luar pintu dimana ada seorang wanita di luar pintu tersebut.
Di pintu Lan Jingyi ragu untuk masuk setelah beberapa saat dia memutuskan besok pagi menemui Lin Tian untuk memabawa dia kepada leluhur bersama ayahnya.
"Wanita ini" ucap Lin Tian yang tak berdaya.
"Nah! sekarang apa tugas kami kak?" tanya naga kecil dengan penuh semangat.
"Ehem.. begini saja kalian tetap pergi untuk menyelidiki semua hal yang ada di ibukota" ucap Lin Tian kepada kedua si kecil itu.
"Laksanakan!" ucap Bai kecil dan naga kecil berbalik dan pergi keluar dengan penuh kebahagian.
"Oh, semoga mereka berdua tidak membuat masalah untukku" ucap Lin Tian tak berdaya.
Tapi yang tidak Lin Tian tahu adalah kedua si kecil itu telah membuat kehebohan di kota hari itu yang bahkan membuat dewa kehancuran sangat marah.
Tentu kabar berita tentang tiga pasukan pribadi raja yang di gantung di gerbang sampai gila di dengar oleh Lan jingyi yang baru saja mendapatkan informasi itu dari ayah dan ibunya.
"Apa yang terjadi? kenapa ada yang berani melakukan hal itu?" tanya Lan jingyi degan wajah penasaran.
Awalnya meski lima keluarga besar kuat, tapi mereka tentu tidak bisa melakukan hal seperti itu terang-terangan, karena jelas kalau melakukan hal tersebut sama dengan menghina kerajaan kehancuran.
"Bahkan ayah tidak percaya sebelumnya, tapi hal itu nyata dan di lihat oleh banyak orang" ucap Lan Dan dengan penuh kepahitan.
Sejak Lin Tian muncul banyak hal berubah di kota kehancuran, baik dia Lan jingyi berpikir bahwa itu adalah perbuatan Lin Tian, tapi yang tidak mereka ketahui adalah bahkan Lin Tian tidak tahu akan hal tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2