Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
422. Berita Dari Lin Tian.


__ADS_3

"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Lin Tian bingung melihat Ling Zang.


Ling Zang dengan jujur mengatakan kenapa dia bisa berada disini, rencana nya dia hanya ingin kembali ke kerajaan Ling dengan jalur seperti ini sambil menambah pengalaman dan menemukan beberapa bahan obat untuk berlatih alkimia.


Mereka beberapa Minggu lalu habis dari kota senibeladiri untuk melakukan test alkimia tingkat ke lima, tapi dia gagal dalam ujian kedua alkimia tingkat kelima itu.


"Lalu kenapa kamu sangat ingin belajar alkimia? bukan kah kamu seorang pangeran?" tanya Lin Tian.


"Aku ingin membantu kakak dan orang tua ku, meski menjadi kultivator bisa melindungi mereka tapi jika aku bisa menjadi master alkimia juga maka keluarga ku akan sangat di hormati di dunia dewa, dan tidak akan ada orang yang bisa menggertak kakak ku lagi!" jawab Ling Zang dengan wajah tegas dan percaya diri.


Lin Tian sedikit mengangguk melihat sikap adik ipar nya ini, dia merasa kalau jawaban Ling Zang cukup memuaskan bagi Lin Tian jadi dia sudah memikirkan akan memberi sedikit bantuan kepada adik iparnya ini.


"Apa kamu serius ingin jadi master alkimia?" tanya Lin Tian.


"Iya, aku ingin!" ucap Ling Zang dengan penuh ketegasan dan tidak ragu, Lin Tian mengangguk lalu mengeluarkan buku dari cincin spacialnya.


"Ini adalah buku yang berisi tentang berbagai macam Pill dan bahan nya, kamu pelajari ini setelah enam bulan aku akan datang ke kerajaan Ling untuk mengetes mu" ucap Lin Tian sambil memberikan buku itu kepada Ling Zang.


"Kak Lin, untuk apa kita mengingat isi semua bahan ini?" tanya Ling Zang.


"Lakukan saja, jika kamu berhasil aku akan mengajari mu untuk bisa menjadi master alkimia sesungguhnya" ucap Lin Tian sambil mengetuk kepala Ling Zang.


"Aduh! baiklah aku akan menghafal semuanya dan aku janji dalam enam bulan aku bisa menghafal semuanya ini" ucap Lin Zang.


"Bagus!" ucap Lin Tian, dia lalu menatap kedua orang tua yang dibelakang Ling Zang itu.


"Biasa kitabicara bertiga dulu?" tanya Lin Tian kepada kedua orang tua itu, kedua pria tua itu awal nya agak ragu tapi lalu mereka mengangguk setuju.


Lin Tian meminta Ling Zang agar tetap disini, dia juga meninggalkan Bai kecil untuk menjaga Ling Zang juga meski dia tidak mengerti kenapa Lin Tian meminta kucing kecil itu untuk menjaganya.

__ADS_1


"Senior , perkenalkan aku Lin Tian" ucap Lin Tian kepada kedua pria tua itu, mendengar nama Lin Tian kedua orang tua itu pun juga kaget.


Karena mereka adalah orang terdekat dari raja Ling tentu mereka tahu tentang arti nama Lin Tian bagi putri kerajaan mereka


"Apakah kamu..."


"Iya, aku adalah lali-laki yang di katakan Ling Xu'er apabila dia pernah bercerita dengan keluarganya" jelas Lin Tian.


"Nak, apa kamu tahu betapa sedih hidup putri kami selama beberapa tahun ini hanya karena kamu?" ucap pria tua berpakaian hitam sedikit kesal bercampur sedih.


Lin Tian menghela nafas berat, tentu dia tahu akan hal itu tapi dia baru beberapa tahun ini naik ke dunia dewa dan juga saat itu kekuatannya masih lemah serta bahan untuk membantu ibu Ling Xu'er pun belum terkumpul.


Bahkan untuk menolong Ibu Ling Xu'er, Lin Tian melupakan tujuan awalnya untuk mencari tahu siapa dia dan orang tuanya sebenarnya, meski Lin Tian tahu cepat atau lambat semua hal itu akan terungkap juga.


Lin Tian hanya meminta kepada kedua pria tua itu agar menyembunyikan hal ini dari Ling Zang dan juga kedua orang tua Ling Xu'er.


Kedua pria itu menerima cincin itu dan berjanji hanya akan memberikan cincin itu kepada Ling Xu'er saja, dan tidak akan menceritakan tentang apa yang terjadi disini kepada orang tua Ling Xu'er.


"Apa anda benar tidak ikut kembali bersama kami?" tanya orang tua berpakaian putih.


"Tidak, aku harus mencari satu bahan terakhir jika semua baik-baik saja maka dalam enam bulan aku akan menemui Xu'er" ucap Lin Tian kepada mereka berdua.


Keduanya mengangguk dan mengerti apa yang akan Lin Tian lakukan, dia tidak menyangka kalau pemuda yang di katakan oleh putri memang pria yang baik.


Demi untuk menempati janjinya pria ini rela berkeliling dunia dewa hanya untuk menemukan bahan untuk membuat Pill penyembuh permaisuri mereka.


"Ling Zang ingat, jangan katakan apapun tentang apanyang terjadi disini kepada orang tuamu atau kakakmu, karena itu akan membuat dia sangat sedih dan terluka" ucap Lin Tian kepada Ling Zang.


"Tenang saja kakak Lin, aku berjanji tidak akan mengatakan apapun jika tanpa perintah kakak Lin" tegas Ling Zang.

__ADS_1


"Bagus, kalau begitu pergilah burung hijau ini akan membawa kalian tanpa masalah ke kerajaan Ling" ucap Lin Tian yang memberikan burung hijau besar untuk tumpangan mereka.


Ketiganya naik ke burung itu, setelah itu mereka pun terbang dan menghilang dari pandangan Lin Tian.


"Pertemuan ku nanti akan ku pastikan tidak ada yang akan menyakitimu lagi" ucap Lin Tian memandang ke arah kerajaan Ling.


......................


Seminggu setelah pertemuan Ling Zang dan Lin Tian, akhirnya ketiga orang itu sampai di kerajaan Ling dengan selamat.


Ling Zang juga setelah kembali hanya pergi ke kamar menutup diri untuk menghafal semua di buku yang di berikan Lin Tian sebelumnya, dia benar-benar langsung menepati janji nya kepada Lin Tian itu.


Sedangkan dua pria tua itu datang menemui Ling Xu'er secara diam-diam tanpa sepengetahuan dari raja dan permaisuri, meski Ling Xu'er merasa aneh dengan apa yang di lakukan kedua pria tua itu tapi dia tetap menemui mereka.


"Salam Putri!" ucap kedua pria tua itu.


"Iya, ada apa dua paman meminta untuk bertemu denganku?" tanya Ling Xu'er, kedua pria tua itu saling mengangguk lalu menceritakan tentang pertemuan mereka dengan Lin Tian tentu tentang masalah sekte kuil suci yang menyergap mereka tetap di sembunyikan.


Setelah mendengar kalau kedua pria tua dan Lin Zang bertemu degan Lin Tian, badan Ling Xu'er bergetar serta di dalam cadarnya dia menggigit bibir nya karena mendengar cerita pria tua itu.


"Ini adalah cincin yang di berikan Tuan Lin Tian kepada kami untuk di serahkan kepada putri" ucap pria tua berpakaian hitam itu.


Setelah Ling Xu'er menerima cincin itu kedua pria tua itu pamit undur diri dan meninggalkan Ling Xu'er di kamarnya.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2