Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
350. Permintaan Mu Xuanyin


__ADS_3

Dari arah timur ada beberapa tetua dari sekte es, Nether, pedang dan sekte langit yang menuju tempat Bing Zhao berada, mereka membawa beberapa murid untuk menangkap dua orang pembuat onar tersebut.


"Saudara Lao, apa kamu yakin kedua orang itu disini?" ucap Tetua pertama sekte es.


"Iya, Lin Tian yang mengatakannya" balas Lao Lu dengan wajah kesal, karena dua orang pembuat onar itu dia jadi sibuk mencari-cari mereka kemana-mana.


Juga dia harus meminta maaf atas apa yang di lakukan dua orang itu kepada beberapa tempat yang mereka curi, jika dia menghitung walau tidak ada kerugian untuk sekte langit, tapi rasa malu yang dia dapat membuat dia ingin menggantung kedua orang itu di kota langit.


"Bagus, mari kita tangkap mereka berdua" ucap tetua ketiga dari sekte Nether, dia lah yang kehilangan beberapa ternak yang susah-susah dia pelihara dengan baik di sekte Nether, tentu dia sangat marah karena kehilangan beberapa ternak itu.


Beberapa tetua lain juga mengangguk setuju dengan tetua ketiga sekte Nether, mereka yang ikut bersama Lao Lu adalah orang-orang yang di curi bendanya oleh Bing Zhao dan Bai kecil.


Di saat mereka hampir dekat dengan tempat Bing Zhao berada, mereka dapat melihat asap yang berasal dari api unggun disana.


"Ayo,! jangan biarkan dua pembuat onar itu kabur!" ucap Lao Lu kepada yang lain.


Semua orang itu mempercepat terbang mereka, agar Bing Zhao bisa di tangkap, tapi saat mereka sampai di tempat api unggun tidak ada siapapun disana.


Hanya ada beberapa kata yang tertulis disana, "Maaf kalian kurang beruntung, coba lagi nanti!" ucap tulisan di dekat api unggun itu.


"Kurang ajar!" teriak Lao Lu dengan wajah marah sambil menendang kayu di dekat kakinya.


"Mereka sudah pergi dulu, apa yang harus kita lakukan sekarang?" ucap tetua pertama sekte es, ikan yang dia rawat di sekte juga telah hilang di curi dua orang itu, walau tidak terlalu berharga tapi dia tentu harus menghukum orang yang berani mencuri di tempatnya.


"Apalagi yang bisa kita lakukan? besok kita ada pertemuan, kita juga hanya bisa menentukan dimana dua orang itu dari Lin Tian" ucap Lao Lu dengan wajah lesu.


Dia lupa kalau Bing Zhao adalah seorang di tahap abadi bumi, dan Bai kecil di abadi ilahi, tentu kepekaan dua orang itu lebih kuat dari mereka dan tau kalau mereka sedang di kejar.


"Baiklah, kita kembali saja, besok kita tanyakan lagi dimana posisi kedua orang itu kepada penguasa atau kita minta penguasa untuk menangkap mereka berdua" ucap tetua ketiga Sekte Nether.

__ADS_1


"Itu tidak akan berhasil, aku hanya bisa meminta Lin Tian mengeluarkan senjata terakhir" ucap Lao Lu dengan wajah tegas.


Besok dia harus berhasil menangkap kedua pembuat onar itu dan menghukum mereka berdua jika tidak dia akan di buat semakin sibuk sampai tak ada waktu untuk berlatih hanya karena dua orang itu.


"Baiklah, kami setuju dengan tetua Lao" ucap tetua pertama sekte es, lalu mereka tak lama pergi dari sana tanpa hasil, saat kembali ke sekte Lao Lu menceritakan kalau tempat yang mereka pergi tadi kosong.


Bing Zhao sudah pergi duluan sebelum mereka sampai disana, Bing Yang sampai sangat marah dan berteriak keras lagi membuat seluruh murid dan tetua sekte disana agak kesal, karena sudah jam malam dan ada beberapa orang yang sudah tidur serta berlatih malam, mereka sangat marah dengan Bing Yang berteriak di malam itu.


Di hutan tak jauh dari tempat Lao Lu berada....


"Hahaha...mereka fikir dengan bantuan Lin Tian bisa menangkap kita? sungguh naif!" ucap Bing Zhao sambil meminum botol anggur yang ada di tangannya.


"Benar! mereka tak akan bisa menangkap kita!" balas Bai kecil.


"Hehehe.. tentu saja tidak bisa kita masih punya ini!" ucap Bing Zhao sambil mengeluarkan sebuah jimat.


Saat melihat jimat itu Bai kecil tertawa keras di ikuti oleh Bing Zhao, mereka berdua mabuk malam itu di tengah hutan yang sangat gelap, dan tanpa peduli dengan resiko yang akan mereka rasakan nanti.


besok nya....


Di dalam aula Lin Tian duduk di kursi paling tinggi disana bersama Mu Xuanyin di samping Lin Tian.


Seharian mereka membahas tentang renovasi di dunia biru, serta keadaan selama tiga bulan berlalu setelah perang, Lin Tian hanya mendengarkan saja dan hanya akan berbicara apabila memang ada yang kurang atau salah saja.


Setelah sore nya mereka bubar, tentu tak lupa Lao Lu meminta Lin Tian membantu nya menemukan dua pembuat onar tersebut agar bisa menghukum mereka berdua.


Lin Tian hanya tak berdaya dan meminta pertolongan Feng'er lagi, Feng'er tentu tak keberatan juga dia sangat marah dengan kelakuan dua orang itu jadi dia dan Lao Lu langsung pergi membawa orang yang sama dengan kemarin malam ke tempat dua pembuat onar itu berada.


Lin Tian tentu yakin kalau ada nya Feng'er, kedua orang itu pasti bisa di tangkap dengan mudah, jadi dia tak khawatir lagi.

__ADS_1


Lin Tian membawa Mu Xuanyin pergi ke puncak yang dulu pernah Lin Tian pergi, disana mereka berdua menikmati pemandangan langit sore, sampai malam nya pun keduanya masih saling rangkul dan berpelukan.


"Bagaimana jika kita menikah satu bulan lagi?" ucap Lin Tian kepada Mu Xuanyin dengan wajah lembut.


Mu Xuanyin hanya menggelengkan kepala kepada Lin Tian, saat Lin Tian melihat Mu Xuanyin menolak dia bingung dan akhir nya bertanya.


"Kenapa?" tanya Lin Tian.


"Tidak apa-apa, hanya jika kamu ingin menikahi aku, bawalah saudari Ling kesini dan nikahi kami bersamaan, agar adil bagi dia dan aku juga" ucap Mu Xuanyin membuat Lin Tian kaget.


"Tapi...!" belum Lin Tian berbicara Mu Xuanyin menutup mulut Lin Tian untuk menghentikan dia melanjutkan.


"Dengar! saudari Ling sekarang pasti sedang menderita dari pada diriku akibat hal yang terjadi di antara kamu dan dia!" ucap Mu Xuanyin.


Mu Xuanyin tidak ingin Lin Tian bersikap tidak adil seperti itu kepada Ling Xu'er, dia tau apa yang di lakukan nya ini salah, tapi dia tak tega melihat Ling Xu'er yang juga seorang wanita, sesama wanita dia pasti juga mengerti dengan perasaan Ling Xu'er.


"Aku ingin kamu menikahi kami berdua bersama-sama, aku tak ingin ada yang berfikir kalau kamu bersikap tidak adil terhadap kami, jadi ku harap kamu bisa mengerti!" jelas Mu Xuanyin.


Lin Tian yang mendengar penjelasan Mu Xuanyin entah tak tau berkata apa lagi, memang di satu sisi dia sangat mencintai Mu Xuanyin tapi di sisi lain Ling Xu'er juga telah menjadi wanita pertamanya, jika dia menikahi salah satu dari mereka dulu maka akan tidak adil bagi salah satu dari mereka.


"Tolong kabulkan, ini permintaan kecilku untukmu" ucap Mu Xuanyin dengan mata lembut menatap Lin Tian.


"Terima kasih!" ucap Lin Tian mencium kening Mu Xuanyin, hanya itu yang dapat dia katakan untuk Mu Xuanyin.


Memiliki wanita seperti Mu Xuanyin adalah berkah bagi Lin Tian, dia tentu saja tidak akan melepaskan Mu Xuanyin dan juga Ling Xu'er, satu adalah orang yang sangat lembut baik dari luar dan dalam nya, dan satu lagi dingin di luar tapi di dalam nya sangat lembut.


Dua wanita ini lah yang akan membuat Lin Tian menjadi seorang penguasa yang sangat di cintai oleh seluruh makhluk fana maupun dewa.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2