Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
674. Monster Yang Menakutkan


__ADS_3

"Hei..hei... jangan melihat ku seperti itu!" ucap naga kecil dengan wajah yang jelek.


Kringg...


Sebuah rantai terikat di tangan dan kaki makhluk itu, makhluk itu seperti manusia bedanya seluruh tubuh dari makhluk itu di selimuti oleh darah, dengan taring di giginya itu serta rambut hitam yang berlumuran darah.


Membuat dia terlihat sangat menakutkan, matanya yang juga merah seperti darah terlihat menambah aura kejam dari makhluk itu juga.


"Apa makhluk ini? apakah sosok manusia yang di gunakan untuk percobaan?" ucap naga kecil melihat ke setiap sisi di sekitar nya.


Dia melihat banyak tulang manusia, monster yang berserakan di tempat itu bahkan ada beberapa mayat yang masih setengah utuh maksudnya dengan setengah badan masih tersisa.


"Rrrrrr...."


Kring...


Makhluk itu mencoba dengan kuat melepaskan rantai yang mengikatnya itu, dengan kuat rantai itu perlahan mulai lepas, tanah yang menopang ujung rantai itu pun terlihat sudah mulai ketarik.


"Oi..oi...! di luar belum selesai satu dan ini juga ingin keluar, apakah kamu ingin memriahkan acara di luar juga?" ucap naga kecil dengan segera menyerang makhluk itu.


BOOMM....


BOOMM....


Di goa itu meski monster tidak dapat menggunakan tangan dan kakinya untuk menyerang tapi dia masih bisa menggunakan energi nya untuk menahan setiap serangan naga kecil.


"Sungguh penghalang energi yang luar biasa!" ucap naga kecil yang mundur agak jauh dari monster mengerikan itu.


Rraaaarrrr...


Krackk..


"Oooi.. gawat" ucap naga kecil.


BOOMM...


Ke empat rantau putus dan monster itu meraung keras disana, dan aura darah dari makhluk itu membuat naga kecil benar-benar tidak enak.


"Baiklah! kali ini aku haru serius" ucap naga kecil.


ROAAARRRR....


Naga kecil yang tadi terlihat imut berubah menjadi naga besar berwarna biru seperti langit dengan tubuh yang juga sama besar dengan monster itu.


Sayap biru dengan mata birunya terlihat cocok dengan bentuk naga kecil yang sekarang, dengan ekor yang terlihat sangat tajam seperti pedang naga kecil langsung mengayunkan ekornya ke arah dada monster tersebut.


BOOMM...


"Apa?" naga kecil kaget melihat ekornya dapat di tangkis oleh monster itu.


Bagaimana pun bahkan saat dia dalam wujud aslinya, kaisar langit tidak dapat menyentuh ekornya dengan berani.


Meski dia dulu nya berubah menjadi naga berkepala sembilan itu juga murni karena energi jahat yang sama seperti monster jelek ini sekarang, dan dengan kekuatan yang di miliki naga kecil sekarang bahkan bisa di bilang sebanding dengan tetua agung.


RAAARRRRRR....

__ADS_1


"Eh? jangan di putar-putar...!" ucap naga kecil yang pusing akibat ekornya di tarik dan di putar-putar oleh monster itu, saat itu juga monster tersebut melepaskan pegangannya.


Yang membuat naga kecil langsung terpental jauh ke arah dinding goa, dan menghancukam dinding goa itu sampai keluarnya.


BOOMM....


BOOMM...


"Sial!" ucap naga kecil menyeimbangi tubuh nya dengan terbang di langit setelah keluar dengan di lempar oleh makhlu itu.


RAAARRRRRR.....


makhluk itu pun merangkak dengan kuat menggunakan tangannya, saat itu juga naga kecil langsung mengeluarkan api nya dan memyerang monster itu.


BOOMM...


Ledakan besar terdengar dari sana yang membuat Lin Tian dan semua orang yang bertarung terkejut, dan saat tetua agung memandang dimana tempatnya itu.


"Hahaha.. aku tidak menyangka monster itu bisa lepas sendiri" ucap tetua agung dengan tak percaya tapi ada rasa senagn di hatinya.


"Apa itu?" ucap Lin Tian dengan serius.


Tapi dia sadar kalau naga kecil tidak ada di samping nya yang menjelaskan orang yang sedang bertarung di kejauhan adalah naga kecil.


BOOMM..


"Hm? aura ini? kenapa aku merasa itu pernah aku lihat?" ucap Bai kecil saat melihat dan merasakam aura yang muncul itu.


BOOMM...


RAAARRRRRR....


BOOMM...


"ROAARRR... apa kamu fikir aku naga langit muda untuk di tindas?" ucap naga kecil meraung marahmelihat monster itu.


"Api biru menghancurkan iblis!" ucap naga biru.


RAAARRRRRR


BOOMM....


"Hahaha.... sebentar lagi alam ini akan jadi milik tuanku!" ucap tetua agung memandang ke arah dimana pertarungan itu berlangsung.


Swish ..


"Khawatirkan dirimu!" ucap Lin Tian yang muncul di belakang tetua agung.


"Hm?"


BOOMM...


"Ugh!" tetua agung terpental beberapa langkah sebelum dia berhasil kembali menyeinmbangi dirinya.


"Nak! kamu berani!" ucap tetua agung.

__ADS_1


"Apa yang tidak ku beranikan!?" ucap Lin Tian mengangkat bahunya.


Tapi matanya juga jelas tertuju ke tempat naga kecil bertarung, dia bisa melihat kalau naga kecil telah menggunakan tubuh aslinya untuk bertarung degan makhluk disana.


Kemungkinan makhluk itu juga sangat kuat, wajah Lin Tian terlihat sangat jelek dia tidak menyangka kalau orang ini benar-benar memiliki rencana yang cemerlang.


BOOMM...


"Oi! adikku yang kecil bercanda bukan? makhluk seperti itu ada? apa yang telah mereka lakukan?" ucap Bai kecil yang terus menghindar dari serangan dewa kehancuran.


"Hahah.. itu adalah makhluk yang telah kami buat sangat lama, dari dia hanya sampah menjadi pembunuh yang terkuat dari yang lain, lalu karena dia cocok kami menanam sesuatu ke tubuh nya dan langsung menciptakan monster itu pada akhirnya" ucap dewa kehancuran.


"Sungguh kejam" ucap Bai kecil melihat dengan serius kepada dewa kehancuran.


Kenapa tidak? jelas kalau monster itu adalah manusia tapi dia di paksa untuk menjadi monster tanpa ada sedikitpun rasa kasihan terhadap dirinya lalu akibat dari percobaan mereka manusia itu telah banyak merasakan rasa sakit yang lebih sakit dari kematian.


BOOMM...


RAAARRRRRR....


"Bisakah kamu kembali kesana dan tidur saja?" ucap naga kecil dengan agak kesal memandang makhluk yang gigih itu.


"Ah!!!!" teriakan keras dari makhluk itu membuat naga kecil mengerutkan kening nya.


Monster itu berteriak dan perlahan dua pasang sayap iblis muncul di belakang tubuh nya, saat melihat itunaga kecil tak berdaya.


BOOMM....


ROAARR....


BOOMM...


Dua serangan gelombang suara beradu mengacaukan area di sekitar mereka, tentu banyak monster yang telah kabur dari sana saat melihat wujud naga kecil dan monster itu.


Monster itu terbang dan muncul di langit, tatapan semua orang beralih ke monster tersebut, tentu bukan karena aura nya tapi mereka merasa aneh dan sakit saat melihat wajah monster yang menakutkan itu.


"RAAARRRRRR....!" monster itu langsung menuju naga kecil dan menyerang dirinya.


BOOMM..


"ROAARR.. api biru hancurkan!" ucap naga kecil mencoba membakar diri monster itu dengan apinya.


BOOMM..


RAAARRRRRR....


Monster itu jatuh tepat dimana banyak mayat tergeletak, tentu itu adalah mayat dari musuh dan juga Empat keluarga besar.


Monster itu tidak lagi memperhatikankan naga kecil dia muncul dimana banyak mayat yang telah jatuh disana, lalu menelan mereka secara perlahan.


"Sungguh monster kejam! Api hanguskan!" ucap naga kecil.


BOOMM....


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2