
__ADS_3
"Apa yang terjadi dengan Xuanyin?" tanya Ying Huanhuan dengan sangat khawatir, karena sejak dari kemarin Mu Xuanyin belum sadar-sadar.
"Dia hanya.." wajah kaisar Api sedikit tidak enak, dan terlihat kalau matanya juga masih merah karena kesedihan yang dia alami.
Orang-orang disana tentu mengerti tapi mereka tidak dapat melakukan apapun, kehilangan Lin Tian adalah pukulan berat bagi Ying Huanhuan dan keluarganya yang lain.
Bahkan Lin Jing pun sampai sekarang masih diam tidak percaya kalau adiknya sudah tidak ada lagi, padahal dia baru bersama dengan Lin Tian beberapa tahun yang lalu tapi sekarang..
Dia merasa kalau telah gagal menjadi seorang kakak untuk Lin Tian, jika dia kuat maka mana mungkin adiknya akan melakukan hal itu dan jika Lin Dong pun tahu rencana Lin Tian mana mungkin juga dia akan membiarkan Lin Tian mengorbankan hidup nya untuk mereka semua.
"Suami...suamiku..kembalilah!" ucap Mu Xuanyin terus dalam ketidaksadaran nya.
"An'er..!" ucap Ying Huanhuan tiba-tiba dengan suara serak, Lin Dong tidak dapat lagi menahan air matanya lagi sebelum itu dia juga menangis mengeluarkan air mata darah dari matanya.
......................
Di alam langit, alam bunga!
Terlihat wanita cantik yang mana dia adalah Dewi bunga yang terlihat duduk sambil tersenyum.
"Hm.. apakah baju ini cocok untuk dia?" ucap Dewi bunga sambil mengangkat hasil jahitannya.
"Tapi apa ukuran tubuhnya sama dengan yang dulu? hm..ah! pasti sama!" ucap Dewi bunga sambil berfikir lalu terus melanjutkan menjahit pakaian tersebut sambil mengingat kenangan dia dengan Bai kecil dulu.
"Dewi..Dewi..!" ucap sesosok wanita cantik yang tiba-tiba berlari dengan wajah cemas ke arah Dewi bunga.
"Ada apa? apa kamu memecahkan pot bunga lagi?" tanya Dewi bunga sambil tersenyum kepada wanita muda yang datang itu.
"Dewi kenapa kamu berfikir begitu terhadap diriku, apa aku seceroboh itu?" tanya wanita tersebut dengan malu.
"Bukan kah biasanya tiap hari bisa memecahkan sampai lima?" ucap Dewi bunga sambil tersenyum.
"Ugh! itu memang benar sih! tapi kali ini bukan itu Dewi" ucap wanita tersebut dengan wajah serius.
__ADS_1
Melihat betapa seriusnya wanita muda itu Dewi bunga menjadi sedikit resah, tak sadar tangannya pun terluka karena tidak fokus.
"Ada apa?" tanya Dewi Bunga dengan serius juga.
"Bu..bunga harimau layu tiba-tiba Dewi!" ucap wanita itu agak gugup.
"Apa?" wajah Dewi bunga mendadak kaget lalu langsung menjatuhkan pakaian yang dia jahit dan pergi dari sana.
Swish..
Dia melihat satu bunga yang terpisah dari yang lain, sebelumnya buga itu sangat indah dan juga terlihat sangat hidup tapi sekarang terlihat bunga itu mulai layu perlahan.
"A..apa yang terjadi dengan dia? tidak! kau tidak di izinkan meninggalkan aku lagi!" teriak Dewi bunga dengan keras bahkam air mata sudah jatuh ke pipinya.
Dia langsung mengeluarkan air suci yang hanya ada di alam bunga, dia langsung menyiramkan air itu ke bunga tersebut.
"Tidak..tidak.. jangan tinggalkan aku lagi!" ucap Dewi bunga terus menyirami bunga tersebut.
Para pelayan itu melihat apa yang dikukan Dewi bunga, bahkan hati mereka sakit melihat kesedihan yang di alami oleh Dewi bunga.
Hampir sebulan Dewi bunga terus menyirami bunga itu agar tak layu, hari berikutnya bunga tersebut berhenti layu dan mulai kembali hidup secara perlahan.
Tapi Dewi bunga tahu kalau kaisar harimau suaminya pasti masih dalam keadaan sekarat atau lemah serta bisa saja dia mati kapan saja yang membuat dia sangat khawatir.
"Apa yang terjadi padamu? kenapa bisa begini?" ucap Dewi bunga dengan gemetar memandang bunga yang perlahan hidup tapi butuh waktu lama untuk dia kembali hidup.
"Dewi..!" ucap wanita yang melapor kan bunga layu itu padanya.
"Aku tidak apa-apa, bagaimana? ada kabar tentang istana langit?" tanya Dewi bunga.
"Tidak ada perubahan hanya dewa laut terlihat sangat sombong baru-baru ini!" ucap wanita itu.
"Hm.. orang ini belum menemui lawannya, jika dia sudah mendapat lawan sendiri maka dia pasti akan menyesal, kembali lah dan coba cari informasi lainnya! baik tentang dia atau orang lain" ucap Dewi bunga sambil memandang bunga di depan nya penuh kelembutan.
__ADS_1
"Iya!" wanita itu pun pergi meninggalkan Dewi bunga.
Entah kenapa dia merasakan kalau suami nya tidak jauh dari dirinya, tak seperti sebelum saat Bai kecil bertemu dengan jiwa dia saat itu.
"Apakah kamu disini? kenapa kamu bisa terluka parah seperti itu?" tanya Dewi bunga ke hatinya.
Dewi bunga berbalik dan kembali ke tempat tinggalnya sendiri, disana dia mencoba mengalirkan energi nya ke seluruh alam bunga untuk mencari sesuatu, baik penyusup atau orang yang bukan dari bangsanya sendiri.
......................
"Dewi! aku menemukan tuan muda, dia terluka parah, dan hampir setengah dari organ dalam serta Meridian nya hancur" ucap Salah satu pria memakai penutup mulut dengan pakaian hitam serta telinga yang mirip dengan telinga peri.
"Hm.. dia sampai disini dengan terluka parah? apa yang terjadi? dan juga bukan kah belum saatnya dia datang kesini? baik lah bawa aku ke tempat dia, yah..aku ingin melihat wajah pria itu secara langsung" ucap seorang wanita cantik yang sangat menggoda duduk di kursi kerajaan dengan pohon besar di belakangnya.
"Iya!"
Wanita itu berdiri dengan kaki yang tidak memakai alas kaki, tapi ada gelang kaki dengan lonceng kecil di kaki kanan nya, setiap dia melangkah lonceng itu akan berbunyi.
Di tambah dengan mata hijau yang membuat dia sangat menarik dilihat, dan telinga yang mirip dengan peri, tapi mereka jelas bukan peri.
Mereka adalah suku elf, dan wanita tadi adalah ratu dari alam elf yang termasuk sebagai dewa terkuat disana sama dengan alam bunga tempat Dewi bunga berada.
Di sebuah ruangan, di dalam nya terdapat sosok yang terluka parah penuh dengan luka dan seluruh wajah dan tubuhnya di tutupi oleh darah bahkan wajahnya pun tidak terlihat lagi.
Hanya rambut pria itu berwarna hijau sama dengan rambut wanita elf yang cantik tersebut.
"Dia menggunakan teknik itu? sungguh orang yang keras kepala, apa dia tidak tahu kalau menggunakan teknik tersebut dia bisa mati untung saja dia bisa jatuh disini dan aku bisa menyembuhkan dia dengan cara itu." ucap wanita itu.
Tapi wajah pria yang menutupi setengah wajah itu kaget, dia tentu tahu maksud cara yang di katakan oleh wanita cantik itu tapi jika dia menggunakannya untuk menyembuhkan pria, maka bukan kah pria ini...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2