Lahirnya Kaisar Langit

476. Rencana Lin Tian.

Lin Tian pada akhirnya menjelaskan apa tujuan nya untuk menguasai benua barat, itu karena dia ingin memberikan benua barat kepada keluarganya.

Karena dia yakin jika mereka bisa naik ke dunia dewa maka kekuatan mereka pasti tidak akan kalah oleh kekuatan tingkat satu disana, Lin Tian juga berjanji kepada ayahnya kalau dalam waktu tiga tahun paling lama sekte langit yang akan dia bangun ulang pasti menjadi sekte nomor satu di benua barat.

Mendengar apa yang di katakan Lin Tian, Lin Dong sedikit berfikir memang benar keluarga Lin Tian di dunia biru telah membantu Lin Tian dengan banyak hal mungkin dia bisa memberikan hadiah benua barat untuk mereka.

"Baiklah, ayah setuju tapi hanya tiga tahun, setelah itu kamu kembali ke sekte kita karena ayah dan ibu ingin kamu berada di sisi ayah, serta ayah dan ibu ingin kamu mewarisi warisan dari suku ibu mu" ucap Lin Dong memberikan syarat kepada Lin Tian.

Lin Tian sangat senang karena ayahnya setuju dengan apa yang ia katakan, dia berjanji dalam waktu tiga tahun pasti akan kembali ke sekte lagi walau sebenarnya dia tidak membutuhkan waktu tiga tahun untuk membantu sekte langit untuk menjadi sekte nomor satu di sana.

Karena dengan adanya sekte langit yang lama dia hanya perlu mengubah beberapa hal disana serta dia juga harus memikirkan cara untuk membawa keluarganya dari dunia biru.

"Ayah akan membantu mu membuka portal menuju dunia biru, tapi bagaimana caramu membawa mereka ke dunia ini?" tanya Lin dong Dengan tersenyum lembut

"Eh, itu!" Lin Tian kebingungan untuk menjawab pertanyaan ayahnya tersebut, benar bagaimana dia membawa mereka ke dunia dewa? karena mereka belum menginjakan kaki ke alam abadi ilahi karena itu Lin Tian sedikit bingung dan diam saja di kursinya.

"Kamu, tidak bisakah kamu tidak bercanda dengan anakmu?" ucap Ying Huanhuan dengan tersenyum.

"Eh? bercanda? apa maksud ibu?" tanya Lin Tian bingun.

"Ayahmu memiliki harta yang dapat menampung orang di dalamnya, meski kamu memiliki kalung binatang tapi itu tidak cocok untuk menampung manusia di dalamnya tapi berbeda dengan harta ayahmu" jelas Ying Huanhuan, Lin Tian memandang ayah nya dengan wajah penuh harapan, melihat wajah anak nya yang sangat berharap kepada dirinya.

Lin Dong tersenyum bahagia dia mengeluarkan sebuah pagoda hitam yang seukuran tangan dan tinggi nya tidak kurang dari 30cm, Lin Tian yang melihat pagoda itu sangat kagum karena itu termasuk harta tingkat dewa.

"Ayah ini...?"

"Namanya pagoda kegelapan, dulu ayah mendapatkannya secara tidak sengaja dan fungsi nya iya seperti yang di katakan ibumu, dan juga ada beberapa fungsi lain dari pagoda ini" ucap Lin Dong.

dengan tenang Lin dong menjelaskan beberapa kegunaan lainnya dari pagoda kegelapan, Lin Tian yang mendengar oenjalasan Lin Dong tentu senang dia sangat bahagia karena dengan ini dia bisa membawa keluarganya ke dunia dewa.

"An'er ingat yang boleh kamu bawa adalah orang-orang yang sudah di alam abadi, karena jika kamu membawa banyak orang di bawah alam itu maka akan mendapat murka dunia dewa setelah mereka keluar dari pagoda kegelapan" jelas Lin Dong, Lin Tian mengangguk tanda dia mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh nya tadi.

Lin Dong juga mengatakan kalau setelah kembali ke sekte dia akan langsung membuka portal ke dunia biru, tentu bagi Lin dong itu adalah hal mudah dan tidak terlalu sulit baginya.

Lin Dong juga mengingatkan Lin Tian kalau dia harus menutupi kekuatan aslinya dari dunia biru sesaat dia akan masuk, karena pasti dunia biru tidak akan menerimanya meski dia telah menjadi dewa tingkat menengah.

"Ayah bukan kah orang di alam dewa bebas pergi ke dunia lebih rendah?" tanya Lin Tian dengan aneh, setau dia jika orang sudah menjadi dewa dia bisa menghalangi mata surgawi kepada dirinya.

Tapi jelas yang di katakan Lin Dong membuat Lin Tian sedikit tidak mengerti, Lin Dong menjelaskan beberapa hal kenapa dia tidak boleh menunjukan kekuatan desanya karena dapat merusak dunia tersebut.

Mendengar hal itu Lin Tian hanya mengangguk setuju dan mengerti, akhirnya Lin Tian memutuskan dalam beberapa hari lagi dia akan pergi ke benua barat bersama ayahnya untuk mengikuti pertemuan yang di adakan satu Minggu lagi.

"An'er apa kamu akan pergi lagi? kenapa tidak kembali dulu bersama ibu?" tanya Ying Huanhuan dengan wajah sedih.

"Ibu aku pasti akan pulang, ibu tenang saja aku tidak akan lama kok" ucap Lin Tian dengan wajah lembut sambil memegang tangan Ying Huanhuan.

"An'er, sebaiknya kamu pulang dulu dan setelah beberapa hari baru pergi, bagaimana?" ucap Ling Qingzhu yang juga tidak ingin Lin Tian pergi.

Pada akhirnya dua wanita itu mencoba menghentikan Lin Tian yang membuat Lin Tian terus berusaha membujuk mereka berdua bahkan Lin Dong tidak bisa berbuat apa-apa untuk masalah tersebut.

Memang dia ingin anaknya tetap kembali bersama dirinya ke sekte, tapi dia tahu kalau Lin Tian pasti memiliki beberapa hal yang ingin dia lakukan untuk membalas keluarga angkatnya di dunia biru yang telah merawat dirinya itu.

"Baiklah tapi kamu janji setelah selesai pertemuan kamu harus kembali bersama ayahmu!" ucap Ying Huanhuan dengan wajah serius.

Lin Tian mengangguk setuju dia meyakinkan kedua wanita itu kalau dia pasti kembali setelah pertemuan tersebut, yang membuat baik Ying Huanhuan dan Ling Qingzhu setuju dengan permintaan Lin Tian.

"Kalau begitu biarkan kakak mu ikut" ucap Lin Dong kepada Lin Tian.

"Eh? itu...?" Lin Tian agak ragu, untuk membiarkan kakak nya ikut bersama dirinya hanya akan membuat dia agak canggung selama perjalanan.

"Kenapa? apa kakak tidak boleh ikut bersama adik kecil kakak ini?" ucap Lin Jing.

Akhirnya karena melihat wajah sedih Lin Jing, Lin Tian membiarkan kakak nya ikut bersama, karena juga dengan kekuatan nya sekarang pasti bisa melindungi kakak perempuan dia ini.

"Bagus lah, kalau kakak mu ikut ibu bisa lebih tenang" ucap Ying Huanhuan setuju dengan ide Lin Dong.

"Iya ibu.." balas Lin Tian.

"Oiya, Xu'er bagaimana jika kamu ikut dengan kami? biar kamu bisa berlatih di sekte dengan lebih baik" ucap Ling Qingzhu kepada Ling Xu'er.

Mendengar itu Ling Xu'er agak ragu, tentu dia harus berbicara dengan ayahdan ibunya dulu, tapi saat dia melihat ke arah Lin Tian dia juga sadar betapa jauh nya dia tertinggal dan pada akhirnya dia mengangguk kepada Ling Qingzhu.

Karena dia yakin orang tuanya pasti juga sangat senang akan hal tersebut, Lin Tian juga mengatakan kalau Ling Zan telah di terima oleh tetua agung sebagai murid nya jadi Ling Xu'er dan orang tua nya tidak perlu khawatir tentang Ling Zan.

"Ibu ini untuk mu, dan ibu Qingzhu juga" ucap Lin Tian memberikan sau kotak pil masing-masing kepada Ling Qingzhu dan Ying Huanhuan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...