
__ADS_3
"iya,hahaha..sudah aku ingin menikmati gadis-gadis cantik ini dulu,mereka sudah menunggu kasih sayangku" jelas pria muda itu ,tanpa menunggu balasan dari pria tua itu,dia berbalik bersama dua wanita menuju kamar dan menutup pintu.
melihat pria muda yang pergi itu,pria tua itu hanya menggelengkan kepalanya,dia tau sifat tuan muda Neng Li dari sekte Nether ini,dia sombong,suka bersikap berkuasa,dan juga suka bermain wanita.
walaupun dia yakin bisa menang besok,tapi ada sesuatu yang membuat dia merasa tidak enak,bahkan entah kenapa fikirannya menjadi tak karuan.
"huf.. semoga besok kita bisa menang,karena ini juga penting bagi sekte,jika kita gagal maka baik aku dan tuan muda pasti akan di hukum" fikir pria tua itu.
pria tua itu adalah penjaga Neng Li ,dia berada di tingkat alam abadi tahap pertama,di perintahkan untuk menjada Neng Li dari semua hal buruk yang terjadi.
tapi melihat sikap tuan muda nya ini ,dia hanya mendesah,dan pergi dari sana untuk mempersiapkan team yang ikut besok,sekalian untuk berjaga-jaga tentang hal yang tidak di inginkan besok.
setelah pria tua itu pergi,sesosok pria muda muncul dalam gelap,dengan memegang sebuah jimat di tangannya.
"hei,sepertinya ada seorang pelindung di dekat tuan muda sekte itu,.is..is..aku tidak bisa bergerak untuk melakukan sedikit pembicaraan dengan nya,hanya bisa menunggu " dia adalah Su Kun,dia sudah melakukan pengintaian terhadap sekte Nether semenjak mereka datang ke sini,ingin mengatahui rencana dari mereka.
"hm.. adikku sepertinya menculik murid master sekte es,Ais..di katakan dia wanita yang sangat canti,dasar adik kecil ku yang beruntung,waktunya pergi mari kita lihat besok jika orang itu berani mengganggu adik dan adik ipar ku,aku akan melemparkan panah ku padanya sampai dia mati.." kata Su Kun dengan senyum jahat di wajahnya.
dia lalu menghilang dari tempat itu,bahkan tidak ada yang tau bahwa tadi ada orang di sana yang menguping pembicaraan tuan muda dan orang tua itu.
......................
ke esokan harinya...
di arena yang sangat besar dan luas sudah berkumpul banyak orang di bangku penonton ,di tengah arena itu adalah tempat akan di adakan nya pertarungan antara kekaisaran Wu dan dua kekaisaran lainnya.
di tempat VIP tepatnya di bangku khusus di arena itu ada beberapa orang yang duduk disana.
selain raja Wu,Wu Xin,tetua pertama dan murid sekte es lainnya ,ada raja dan perwakilan dari kekaisaran disana,termasuk ada orang tua yang menjadi pengawal tuan muda Neng Li disana juga...
"raja Wu apa kita bisa memulai pertandingan nya sekarang?" tanya raja Ju sambil tersenyum.
raja Wu hanya melihat ke tetua pertama,dan tetua pertama hanya mengangguk tanda persetujuan.
"tetua jika kita memulai,nona Mu belum kembali ,apa anda yakin?" tanya Wu Xin.
"tidak ada pilihan lain,kalian usahakan menang tiga babak Tiu sudah cukup ,walaupun mereka menang dua babak,kita tetap akan menang" jelas Mu Zixi.
"baiklah,kami mengerti" desah Wu Xin dan yang lainnya.
"tentu,mari kita mulai" balas raja Wu lalu mengangguk kepada wasit yang ada di arena.
"baiklah pertandingan pertama silahkan maju" kata wasit itu.
Mu Yin, Mu Yun,Wu Xin dan pangeran kedua tidak maju,mereka ingin melihat siapa lawan pertama yang akan maju baru mereka memilih d antara mereka.
"hhehehe..biarkan aku yang pertama" teriak pemuda berbaju seperti seorang raja.
dia maju ke arena sambil memperlihatkan kesombongan dirinya,dia adalah putra dari raja Rong ,baru berumur delapan belas tahun tapi sudah di tingkat ke lima alam langit,namanya adalah Rong Ru.
"ayo majulah ,siapa yang pertama," teriak pemuda itu.
orang-orang dari kerajaan Wu sedikit marah dan berteriak .
__ADS_1
"kalahkan dia ,beri dia pelajaran atas sikap sombong nya" .
"iya kalahkan dia."
berbagai teriakan marah terdengar di sekitar arena itu,baik Mu Yun ,Mu Yin dan yang lainnya juga mengerutkan kening.
"tetua,biar aku yang maju" jelas Mu Yin.
"iya ,majulah,berhati-hatilah" kata penatua pertama.
"iya" lalu Mu Yin maju ke arena ,melihat Mu Yin yang maju membuat mereka kaget,karena wanita itu berasal dari sekte es,dan juga dia juga sangat cantik.
"hahaha..aku tidak menyangka seorang wanita yang maju" kata Rong Ru.
"mari kita mulai" balas Mu Yin tenang.
"sungguh dingin" senyum jahat tergantung di wajah Song Ru.
"mulai" kata wasit itu.
lalu baik Mu Yun dan Rong Ru bertarung dengan hebat disana,berbagai pukulan di lancarkan.
"hahaha..baiklah saatnya untuk mengakhiri nya,'snake spear' " teriak Rong Ru.
"hm..'ice eagle sword',mati lah" teriak Mu Yin.
BOOMM..
asap bermunculan di sekitar arena membuat mereka tidak bisa melihat dengan jelas.
lalu sesosok terbang mundur ke belakang dengan darah keluar dari mulutnya seperti pelangi .
Bukk..
"ugh" sosok itu jatuh ke tanah dan tidak bergerak.
"Ru'er." teriak Raja Rong.
tentu sosok itu adalah Mu Yin,bagaimana mungkin Mu Yin bisa kalah dengan seorang di alam tingkat ke empat langit,sedangkan dia sudah di alam langit tingkat kelima.
"pemenangnya Kerajaan Wu." teriak wasit.
setelah pengumuman itu Mu Yin kembali ke tempat duduk nya dengan tenang,dan bahkan tidak peduli dengan hidup atau mati Rong Ru itu.
"dilakukan dengan baik" kata tetua pertama.
"alam langit tingkat kelima ,kah!" kata orang tua yang duduk dekat dua raja itu.
"sial..Ju Peng,maju" teriak raja Ju.
"baik" .
lalu pemuda bernama Ju Peng maju ke arena,dan juga Mu Yun maju ke arena,tapi setelah bertempur dengan Mu Yun akhirnya kalah karena kehabisan qi ,walaupun tingkat kultivasi mereka sama tapi perbedaan mereka sedikit jauh,karena lawannya memakai sebuah baju artefak,yang menyebabkan nya sulit untuk di tembus
__ADS_1
"pemenangnya dari dua kerajaan" teriak wasit.
"Sa'er semuanya tergantung kamu" kata raja Wu.
"iya ayah" lalu pangeran kedua yang bernama Wu Sa maju.
dia melawan seseorang di tigkat enam alam langit,pada akhirnya dua puluh gerakan pangeran kedua menang membuat kerajaan Wu unggul lagi,tapi kemenangan itu adalah kemenangan tipis.
"Hun Ku,maju tunjukan kekuatan sekte Nether" kata orang tua itu,orang tua itu adalah pelindung dari Neng Li ,tapi dia juga memiliki status sebagai tetua murid dalam di sekte .
dan Hun Ku yang dia katakan tadi juga murid dalamd dari sekte netehr di tingkat ke empat alam langit.
"baik tetua" .
lalu pemuda berbadan kekar itu maju ke arena dengan sombong dan tidak berbicara.
"Wu Xin majulah" kata tetua pertama.
"nak,hati-hati" kata raja Wu.
"tenang saja ayah" kata Wu Xin,lalu maju ke arena.
Wu Xin tau dia adalah harapan dari kerajaan nya,jika dia kalah maka di babak kelima harus ada yang maju,tapi saudari kecil nya Mu Xuanyin belum kembali membuat dia tidak punya piliha bekerja lebih keras.
"mulai." teriak wasit itu.
"kamu akan kalah" kata pria itu dengan wajah menakutkan.
"pemenangnya tentu belum tau siapa," jawab Wu Xin,dia yakin akan menang di tingkat yang sama ,karena dia tau lawannya adalah di tingkat ke empat alam langit.
"oh,begitulah?" lalu pemuda tersenyum dan memaksakan energi lepas dari tubuhnya.
BOOOM...
momentum kuat datang dari pemuda itu,yang membuat seluruh orang dari kerajaan Wu kaget adalah pemuda itu bukan di tingkat ke empat alam langit tapi tingkat ke enam alam langit puncak.
"apa..." baik Wu Xin,tetua pertama dan yang lain kaget.
"hahaha..kamu kalah,cukup satu serangan dariku'python fist',rasakan" teriak pemuda itu.
"ice shield" kata Wu Xin setelah kaget melihat kekuatan pemuda itu.
BOOMM..
"ugh..." perisai Wu Xin hancur dan dia terbang keluar arena dengan keras sambil mengeluarkan seteguk darah dari mulutnya.
"ak..aku kalah,bagaimana mungkin" suara lemah Wu Xin keluar dari mulutnya dengan sedih,lalu dia tidak bisa bergerak dan pingsan.
"Wu Xin"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2