Lahirnya Kaisar Langit

Lin Lin dan Lin Lu'er

"kak,apa rencana mu dengan kedua anak ini?" tanya Lin Gui yang belum tau apa-apa dengan dua anak di kamar Lin Tian.

"menurutmu?" ucap Lin Tian sambil tersenyum.

"aku tidak akan bisa tau rencana kakak jika bukan kakak sendiri yang memberitahu kan " ucap Lin Gui sambil menggelengkan kepalanya.

bagaimana dia bisa tau rencana Lin Tian,pemuda ini sangat pintar dan juga sulit untuk menebak apa yang dia rencanakan,bahkan walaupun Lin Gui sudah lama dengan Lin Tian pun.

bukan hanya dia Lin Long juga Feng'er sama,mereka tidak akan bisa tau kecuali Lin Tian juga yang memberitahu.

kecuali Bai kecil yang lebih sering bersama kakak, walaupun dia sangat nakal, tapi dalam hal kecerdasan mereka berdua hampir mirip, baik Lin Tian dan Bai kecil hampir tak terduga dan tak bisa di lihat dari sikap luar mereka saja.

"iya, dua anak ini akan ku bawa pulang sekte, aku akan memakai array disini untuk menghubungkan ke sekte kita" ucap Lin Tian.

"oh, jadi dengan kerja sama seperti itu maka akan lebih mudah untuk membantu kerajaan timur, di tambah dengan adanya kerja sama dengan sekte langit kita lebih mudah dekat dengan manusia.." balas Lin Gui yang agak mengerti dengan fikiran Lin Tian.

"tidak buruk juga Gui kecil" ucap Lin Tian dengan tersenyum senang.

"iya, setidaknya itu hanya fikiran kecil dari kakak, kalau halbesar mungkin aku sulit mengetahui nya, hehehe," ucap Lin Gui sambil tertawa kecil.

sebenarnya baik Xu Si dan Xu Ni'er sudah kaget dengan pemuda ini, dia tidak menyangka pemuda ini berasal dari sekte langit, dan akhirnya Xu Ni'er tau kenapa Long Aotian datang kesini menemui pemuda ini.

"ngomong-ngomong dimana saudara Aotian?" tanya Lin Tian.

"iya ...dia sedikit tidak kuat minum jadi masih tidur, sepertinya" ucap Lin Gui agak malu sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Lin Tian hanya menggelengkan kepalanya, lalu dia memberikan rencana yang telah dia siap kan untuk para sandera dari bajak laut tersebut.

Lin Tian menjelaskan, untuk menyebarkan berita bahwa ada beberapa anak yang di tangkap bajak laut, sekarang berada di suku kita, sebelumnya tuliskan semua nama anak, wanita dan juga beberapa binatang iblis yang ada di kota sekarang.

Mintak kota laut timur untuk membantu menyebarkan berita itu, dengan begitu pasti ada orang-orang yang berasal dari keluarga para tahanan bajak laut yang datang, setidaknya bisa membuat hubungan manusia dan suku laut sedikit lebih dekat, mendengar rencana Lin Tian, baik Lin Gui, Xu Si dan Xu Ni'er setuju.

Setelah berbicara sedikit sebelum Lin Gui dan dua lainnya pergi, Lin Tian memintak menggunakan array teleport besok pagi Lin Gui tentu saja tidak akan keberatan, jadi setelah selesai Lin Gui harus pergi mengurus beberapa hal untuk membantu kerajaan laut timur.

Lin Tian dan Lin Long duduk di meja sembari melihat kedua anak yang tertidur di tempat tidur, setelah beberapa jam,di waktu malam anak-anak itu pun baru bangun, sang kakak hanya duduk di sana sembari menggendong adik kecilnya.

Lin Tian yang melihat itu hanya tersenyum,dia mendekat ke anak kecil itu dan duduk di samping nya, "jangan takut, aku tidak akan menyakitimu" ucap Lin Tian.

tapi si kakak itu hanya diam,tapi adiknya sudah menangis karena mungkin kelaparan, "kesini lah biar aku yang menggendong adikmu itu" ucap Lin Tian lagi sembari mengusap kepala si kakaknya itu.

"iya" dia hanya menjawab dengan satu kata, mungkin karena Lin Tian telah menolong dia, maka dia memiliki sedikit kepercayaan kepada Lin Tian.

Lin Tian juga tau akan hal itu tapi dia hanya tetap tersenyum dan mengambil bayi kecil yang baru berumur dua/tiga tahun itu.

sembari dia mengeluarkan sebuah air yang berbentuk susu dari cincin special nya tersebut, dia meminumkan air susu itu ke mulut si bayi kecil.

si bayi kecil itu dengan senang meminum nya, tanpa menolak dia juga tidak menangis lagi dan hanya terus meminum air berbentuk susu yang di berikan Lin Tian itu.

si kakak tidak menolak dan memakan hal yang di bawa Lin Long, Lin Tian dan Lin Long hanya tersenyum, mereka hanya menunggu kedua anak itu menyelesaikan makannya.

"siapa namamu?" tanya Lin Tian .

"namaku?" si kakak itu juga bingung namanya, sebenarnya dia juga tidak tau siapa namanya, dia telah cukup lama di siksa disana jadi beberapa hal yang lama sudah banyak yang lupa, karena siksaan para bajak laut itu.

Lin Tian juga tau bahwa anak ini tidak tau namanya juga,jadi hanya tersenyum sembari mengatakan, "Nama mu sekarang Lin Lin dan adik mu Lin Lu'er" ucap Lin Tian.

"namaku Lin Lin, adik ku Lin lu'er?" tanya si kakak.

"iya, aku adalah kakak kalian,dan juga dia juga kakak kalian, kita adalah keluarga" ucap Lin Tian sambil mengusap dia degan tangan kanan nya karena tangan kirinya masih memegang si bayi yang masih tertidur karena meminum susu tadi.

"em...aku Lin Dan adik ku lu'er, kami memiliki nama dan kakak" ucap gadis kecil itu senang.

"tidak hanya memiliki kakak, kamu akan memiliki banyak keluarga lagi" ucap Lin Tian, tapi ada sedikit air mata jatuh ke pipinya.

dia berfikir nasib anak ini bahkan lebih buruk dari dia yang dulu,yang masih memiliki orang yang merawatnya,tapi keduanya? mereka mencoba bertahan dari siksaan dari bajak laut tersebut.

"aku kakak Long,dan ini kakak Tian, mengerti?" ucap Lin Long yang juga berbicara sembari mengusap kepala gadis itu

"em..ini kakak Long, dan ini kakak Tian" ucap gadis itu menunjuk Lin Tian dan Lin Long sesuai nama mereka.

"hahahaha..bagus,besok kakak akan membawa kalian pulang" ucap Lin Tian bahagia.

"kami punya rumah?" tanya si kecil itu.

"iya, kita punya rumah,kamu pasti suka disana" ucap Lin Tian.

"iya,disana banyak saudaramu juga yang akan bermain dengan kalian" Lin Long juga ikut menambahkan.

"em" dia hanya mengangguk sebagai balasan nya.

"sudah sekarang istirahat lah,besok pagi kita pulang" ucap Lin Tian sambil meletakan si adik di kasur lagu,dan si kakak ikut tidur di sebelah adiknya.

setelah beberapa saat menunggu mereka tertidur dengan lelap malam itu,Lin Tian juga pamit ke Lin Long untuk memasang koordinat array,agar bisa terhubung dengan sekte langit.

Lin Long tinggal disana untuk merawat kedua orang itu, takut jika mereka tidak ada saat bangun, kedua anak itu akan bingung.

malam itu Lin Tian juga sudah mulai memasang koordinat array sekte langit di sana, agar besok bisa membawa kedua anak itu ke sekte mereka.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...