Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
374. Ledakan Di Sekte Hitam


__ADS_3

Setalah masuk ke kamar Lin Tian, mereka di persilahkan duduk oleh Lin Tian.


Tapi tidak ada yang berbicara duluan setelah itu, baik yang Mi'er dan Fu Zi'er hanya diam seperti mereka bingung ingin membicarakan apa.


Sedangkan Lin Tian hanya diam sambil menunggu mereka memulai pembicaraan tapi karena mereka tak berbicara cukup lama Lin Tian menghela nafas berat, "Kenapa setiap wanita malu untuk memulai duluan, apa mereka selalu menunggu pria yang dulu memulai?" fikir Lin Tian dengan perasaan agak bermasalah.


"Jadi Putri siapa wanita ini?" tanya Lin Tian duluan agar mereka bisa mulai untuk berbicara.


"Eh, perkenalkan saudara Tian, ini bibiku Yang Zhi!" ucap yang Mi'er mengenalkan bibinya itu.


"Oh, kalau begitu salam untuk senior Yang" ucap Lin Tian dengan sedikit hormat kepada Yang Zhi.


Yang Zhi hanya mengangguk kepada Lin Tian dengan acuh, melihat sikap bibi nya itu Yang Mi'er merasa kalau pembicaraan mereka akan sedikit ada masalah.


"Kalau begitu ada apa tiga wanita cantik datang mengunjungi ku malam-malam begini?" tanya Lin Tian.


Fu Zi'er dan Yang Mi'er hanya saling pandang, seperti sedang saling meminta untuk yang mulai berbicara dan pada akhirnya suasana kaku pun terjadi lagi disana.


"Huf.. begini aku ingin tau dari mana asalmu?" ucap Yang Zhi dengan wajah santai.


Mendengar pertanyaan dari yang Zhi Lin Tian sedikit mengerutkan kening nya, kenapa tiba-tiba wanita ini langsung saja menanyakan dari mana dia berasal, dan juga apakah itu penting bagi mereka? fikir Lin Tian.


"Hanya berasal dari desa kecil!" balas Lin Tian dengan santai juga.


Yang Zhi sedikit mengerutkan kening saat melihat betapa tenang nya wajah Lin Tian, dia tak menyangka kalau pemuda ini bahkan tak sedikitpun takut setelah mengetahui status dan juga kekuatan di belakang nya, "Sama seperti yang di katakan Mi'er" fikir yang Zhi.


"Jika tidak ada bagaimana jika tiga wanita kembali ke kamar, karena tidak baik kalau tiga wanita yang belum menikah berada di satu kamar dengan laki-laki seperti diriku" ucap Lin Tian mencoba mengusir mereka dengan lembut.


"Baiklah kami pamit dulu kalau begitu" ucap Yang Zhi berdiri dan berjalan keluar dari kamar Lin Tian.


Yang Mi'er dan Fu Zi'er merasa kaget dengan sikap Yang Zhi, di kekaisaran Yang Zhi terkenal dengan wanita yang keras kepala dan juga tak kenal ampun, tapi sekarang wanita kejam di kekaisaran ini bahkan pergi tanpa ada perlawanan sedikit pun.


Tapi karena Yang Zhi sudah memutuskan pergi, dua wanita lainnya pamit dengan Lin Tian lalu meninggalkan kamar Lin Tian itu dengan wajah agak malu.

__ADS_1


Lin Tian juga masih sedikit bingung dengan sikap yang Zhi itu, mungkin orang lain berfikir kalau wanita ini mengalah tapi dia tau kalau wanita ini mungkin sedang memikirkan sesuatu rencana di balik kepergiannya itu.


"Wanita yang cukup sulit, pantas menjadi adik kaisar api" ucap Lin Tian sambil mengangguk, dia menutup pintu kamar lalu duduk di tempat tidur sambil menunggu informasi dari Bai kecil dan Pi kecil.


......................


Di gerbang sekte hitam...


Ada seekor kucing dan tikus yang sedang berjalan dengan santai masuk ke gerbang sekte hitam itu, walaupun ada dua yang menjaga gerbang disana tapi mereka tak melihat kedua binatang kecil itu masuk.


Keduanya langsung terus masuk ke sekte hitam sambil berjalan ke sebuah puncak yang cukup tinggi untuk melihat sekte hitam dari puncak tersebut.


"Pi kecil, mari mulai rencananya, ambil semua yang ada di sekte hitam jangan tinggalkan satupun, mengerti?" ucap Bai kecil kepada Pi kecil.


"Pi!" balas Pi kecil sambil memukul dada nya dengan keras, dia berkata "Siap".


"Bagus ayo mulai, aku harus mengambil benda biadab itu juga dari dalam goa" ucap Bai kecil, lalu kedua binatang kecil itu berpisah di puncak tersebut.


......................


"Bibi kenapa kamu pergi begitu saja?" tanya Yang Mi'er dengan bingung menatap bibinya itu.


"Pemuda itu jangan di ganggu dulu, aku merasa dia tak sederhana yang terlihat" ucap Yang Zhi dengan santai.


Mendengar itu kedua wanita hanya bisa mengangguk menuruti perkataan Yang Zhi, keduanya mengerti pasti ada alasan dari Yang Zhi mengatakan hal itu kepada mereka, dan kemungkinan ada beberapa hal yang di temukan oleh yang Zhi di kamar Lin Tian tanpa sepengetahuan mereka juga.


"Tian Lin, siapa kamu sebenarnya? kenapa kamu terlihat akrab bagiku?" fikir Yang Zhi.


Di kamar Lin Tian..


"Achu..."


"Apa yang terjadi? kenapa kau tiba-tiba bersin?" fikir Lin Tian, lalu tak lama setelah dia tenang lagi dia menutup matanya di tempat tidur itu.

__ADS_1


Paginya berita besar keluar dari sekte hitam, pembendaharaan sekte hitam telah di curi oleh seseorang, bahkan tidak ad ayang tersisa di dalam tempat mereka menyimpan harta mereka itu.


"Sial, apa yang terjadi? kenapa tempat kita bisa kecurian seperti ini" ucap master sekte hitam dengan wajah kesal.


Tidak ada yang menjawab di aula itu, wajah mereka semua juga terlihat jelek bahkan mereka semua juga sama bingung nya dengan master sekte hitam.


"Tuan, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya salah satu tetua.


"Pergi perintahkan semua penjaga untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang masuk ke sekte kita baru-baru ini" perintah master sekte hitam.


BOOMM....


"Apa?" master sekte kaget sesaat ada bunyi ledakan yang keras di sektenya, wajah nya pun lalu berubah menjadi sangat jelek, tanpa mengatakan apapun dia menghilang dari kursi nya menuju tempat ledakan itu berada.


"Sudah di mulai!" ucap Lin Tian yang telah membuka matanya, dia tersenyum lalu mengeluarkan sebuah jimat, jimat itu terbakar dan Lin Tian menghilang dari tempat tidur nya tadi.


Di saat bunyi ledakan terdengar di beberapa tempat sekte hitam, membuat orang-orang di kota batu hitam yang cukup dekat dengan sekte hitam kaget.


"Apa yang terjadi disana?" ucap Yang Mi'er melihat ke arah sekte hitam.


Semua orang bisa melihat sebuah asap besar di langit, dan posisi asap itu berada di sekte hitam tepatnya di salah satu tempat terlarang sekte hitam.


"Sial! apa yang terjadi?" ucap master sekte melihat goa di depannya meledak tiba-tiba.


"Tuan, senjata dewa kita telah di curi!" teriak salah satu penjaga yang baru keluar dari goa terbakar itu


"Apa?" master sekte hitam kaget dan segera memerintahkan untuk para tetua mengaktifkan formasi pelindung sekte agar tak ada yang bisa keluar dari sekte tersebut.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2