Lahirnya Kaisar Langit

440. Kebencian Bibi Ling Xu'er

Di paviliun alkimia...

"Berani sekali kalian menipu ku!" teriak tetua kedelapan dengan marah memandang bibo Ling Xu'er dan Master We.

Mereka tidak mengetahui kenapa bisa tetua kedelapan yang tadinya ingin menghukum Lin Tian tapi malah berbalik dengan membenci mereka.

"A..aku tidak menipu Anda Tetua kedelapan, memang benar pemuda itu mengatakan hal seperti itu kemarin" ucap Master We dengan gugup.

"Iya, aku juga ada disana memang benar pemuda itu menjelekan paviliun alkimia tetua" sambung bibi Ling Xu'er, mencoba untuk membuat tetua kedelapan membenci Lin Tian.

Tetua kedelapan memandang kedua orang ini yang masih berbohong kepada mereka, jika memang benar apa yang di katakan mereka pun itu tidak menjadi masalah yang jadi masalah bagi kedua nya adalah menyinggung seorang alkimia master tingkat kaisar dan bahkan bukan hanya seorang alkimia tingkat kaisar biasa.

Pemuda itu bahkan lebih hebat dari dirinya dan dua tetua di atasnya, yang hanya di alkimia master tingkat kaisar clas menengah, lalu hal yang membuat kedua orang ini baik benar ataupun salah perkataan mereka jika sekali sampao menyinggung master alkimia tingkat kaisar hanya ada dua pilihan mereka.

Bunuh diri atau mati di bunuh oleh para alkimia master lainnya, karena seseorang kaisar alkimia sangat di hormati di seluruh kalangan alkimia master di dunia dewa.

"Kalian masih berani berbohong kepadaku, apa kalian telah bosan hidup?" tanya tetua kedelapan dengan wajah yang sangat membenci keduanya.

Melihat betapa benci nya tetua kedelapan kepada mereka, baik master We dan bibi Ling Xu'er sudah sangat ketakutan karena mereka tahu tetua kedelapan telah mengetahui semua kebohongan mereka.

Tapi meski mereka berbohong pasti tidak akan di benci seperti ini, karena mereka tahu kalau tetua kedelapan tidak akan membiarkan ada yang menghina paviliun alkimia meski itu hanya sedikit.

Yang tidak diketahui mereka bahwa Lin Tian adalah kaisar Pill tingkat tinggi bahkan jika ada tetua keenam maupun ketujuh disini mereka harus menghormati Lin Tian meski dia seorang junior.

Dengan Statusnya sebagai kaisar Pill tingkat tinggi sudah membuat dia sejajar dengan para tetua di paviliun mereka, bahkan jika dia tidak menghukum keduanya maka dengan satu kata dari Lin Tian keluar bisa membuat mereka berdua mati tanpa tahu apa yang terjadi.

"Tidak ada ampun bagi kalian, kau wanita busuk! aku akan memblokir mu dari paviliun alkimia kami!" ucap Tetua kedelapan.

Dengan diblokir nya dia, bibi Ling Xu'er sadar tidak akan dapat meminta bantuan apapun ke paviliun alkimia meski dia menjual tubuhnya sekalipun kepada penguasa di dunia dewa, melihat nasibnya seperti itu rasa benci muncul di hati bibi Ling Xu'er tapi tetua ke delapan tidak peduli dengan wajah bibi Ling Xu'er itu jika dia tahu yang baik maka dia tidak akan memprovokasi Lin Tian lagi, tapi jika tidak mungkin saat itu lah kematian nya menjemput.

"Dan kau, Hanya mati untukmu!" ucap tetua kedelapan, mendengar hal itu master We bersujud meminta ampun agar nyawanya di lepaskan, dan dia berjanji untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi kepada orang lain.

Tentu tetua kedelapan tidak peduli, dia sudah memeriksa semua hal buruk yang di lakukan oleh master We selama ini, jelas seperti yang di katakan Lin Tian padanya kalau paviliun alkimia yang dia banggakan itu telah banyak membuat orang lain menderita karena sifat sombong mereka sendiri.

Swisshh..

Kepala master We jatuh dari lehernya, dia di bunuh oleh penjaga tetua kedelapan yang selalu mengikutinya dari bayangan, tentu Lin Tian mengetahui keberadaan orang tersebut karena dia hanya di puncak alam kaisar.

"Tuan, bagaimana dengan wanita ini?" tanya pria yang menggunakan topeng wajah.

"Buang keluar, aku tidak ingin melihatnya lagi, dan untuk mayat orang ini berikan saja pada anjing biar jadi makanan bagi mereka!" ucap Tetua kedelapan dengan wajah jijik.

"Baik!" ucap pria itu mematuhi perintah Tetua kedelapan.

Lalu setelah memberi perintah tetua kedelapan keluar dari tempat itu, dia berencana menginformasikan tentang Lin Tian kepada pemimpin paviliun dan tetua lainnya karena pemuda seperti Lin Tian itu sangat lah berharga.

"Huf, ku harap saudara dan pemimpin bisa menanggapinya dengan cepat!" ucap tetua kedelapan dengan wajah cemas.

Di luar paviliun alkimia, bibi Ling Xu'er berdiri dengan wajah marah karena dia membenci keluarga Ling, baik itu Lin Tian, Ling Xu'er maupun Ling Jun.

Dia ingin membalas mereka, lalu ide luar biasa muncul di fikiran nya...

Dia pergi ke sekte kuil suci untuk meminta bantuan mereka untuk membalas dendam serta untuk mengambil alih kerajaan Ling untuk dirinya sendiri.

......................

"Oh, jadi kamu katamu ini sesuai dengan apa yang kamu duga?" tanya Qing Yu kepada Lin Tian.

Lin Tian menggelengkan kepala bahwa tidak benar semua sesuai yang dia harapkan, karena dia tidak berharap orang yang datang kesini langsung adalah tetua kedelapan dari paviliun alkimia.

"Tapi kamu telah menjadi kaisar Pill kemungkinan tetua kedelapan datang besok adalah untukmu!" ucap Qing Yu lagi.

Lin Tian tidak peduli jika dia ingin datang maka datang lah, tapi jika dia berniat mengganggu dirinya maka dia tidak akan membiarkan orang itu lolos dengan mudah.

"Bibi, maaf membuat mu menunggu sampai besok" ucap Lin Tian sambil meminta maaf tulus.

"Hahaha.. tidak masalah selama itu dapat membantu menantu ku apa salahnya" ucap Qing Yu dengan wajah gembira.

Hanya Ling Jun yang terus menggeleng kepalanya dengan sedih melihat betapa antusias nya Qing Yu terhadap Lin Tian, yah.. walau dia sedih tapi tidak sesedih Bai kecil yang masih di kurung dan di nikmati oleh para kucing betina di dalam kandang yang di sediakan oleh Ling Xu'er sebelumnya.

"Tolong...tolong..kakak ipar, aku salah maafkan aku!" ucap Bai kecil dengan wajah lemah, tapi disana tidak ada siapapun karena semua orang sibuk dengan keadaan mereka sendiri.

Wajah Bai kacil sudah penuh degan kesedihan, karena dia tidak menyangka kalau Ling Xu'er juga bisa melakukan hal kejam seperti ini kepada mereka semua.

"Eh... tolong berhenti..behenti?" ucap Bai kecil melihat beberapa kucing yang tidak puas sebelumnya datang lagi kepada Bai kecil dengan tatapan yang seperti kelaparan.

"Ah!!!!" Bai kecil dengan sedih berteriak melihat perlakuan kucing betina ini kepada dirinya.

Bai kecil sudah membuat keputusan tidak akan pernah menyinggung Ling Xu'er maupun Mu Xuanyin lagi, karena dia merasa jika dia melakukan hal buruk lagi maka dia mungkin bisa jadi gila daripada ini sekarang.

Iya sebanarnya Ling Xu'er tidak ingin lama menghukum Bai kecil, tapi karena ada beberapa masalah tadi jadi dia lupa dengan Bai kecil yang masih di kurung.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...