Lahirnya Kaisar Langit

549. Memberikan Pedang Es Phoenix Untuk Mu Xuanyin

Di aula sekte es...

Lin Tian mendengarkan cerita mengenai bagaimana sekte es bisa berdiri sampai sekarang, hal yang tak di sangka Lin Tian adalah memang benar leluhur dari sekte es ini ternyata seorang yang berasal dari dunia dewa.

Dia turun ke dunia biru lalu membangun sekte es di benua tengah, alasan dia membangun sekte es sampai sekarang tidak ada yang mengetahui nya karena baik sekte es sama lamanya berdiri dengan sekte langit yang benar-benar memang sudah ada sejak dulu di dunia ini.

Dan Ying Huanhuan juga agak mengerti sekarang kenapa sekte es berhubungan dengan sukunya, jelas kalau orang yang membangun sekte es ini berasal dari suku nya sendiri apalagi dengan teknik kultivasi elemen es yang sama dengan di suku es.

Meski itu hanya teknik yang lebih rendah jika di letakan di suku es tapi itu juga termasuk teknik yang kuat jika berada di dunia seperti ini.

Tentu hal yang membuat Ying Huanhuan kagum adalah bagaimana wanita yang membangun sekte es ini dengan hanya beberapa teknik yang tergolong rendah di suku es bisa membangun sekte es yang kuat di dunia biru ini.

"Hei...hal seperti ini sungguh sangat mengejutkan" ucap Lin Tian sambil tersenyum.

Ling Qingzhu juga mengangguk, sama halnya dengan Lin Tian dia merasa kalau dunia biru ini memang layak tempat terkahirnya kaisar langit penuh dengan misteri serta bakat yang cukup baik dalam kalangan generasi mudanya.

"Oh, an'er apa masalah dunia biru telah selesai?" tanya Ying Huanhuan.

"Lebih kurang selesai untuk sekarang, tapi setelah kembali ke dunia dewa entah apa masalah yang akan kita temui lagi" desah Lin Tian dengan berat.

"Apa maksud mu an'er?" tanya ling Qingzhu dan Ying Huanhuan secara serentak melihat wajah tak enak Lin Tian.

Lin Tian lalu menceritakan apa yang terjadi saat dia ke pulau kematian, dia juga menceritakan apa tujuan orang-orang itu ke dunia biru, serta dia juga dengan cepat menerangkan tentang teknik yang di kultivasi yang di gunakan oleh orang-orang tersebut kepada Ling Qingzhu dan Ying Huanhuan.

"Jika kamu benar maka memang benar dunia dewa akan mulai dalam kerusuhan tiada henti, dan jika aku benar maka meski tubuh aslinya berada di alam langit tapi dia pasti memiliki klon di dunia dewa" ucap Ying Huanhuan dengan wajah yang sedikit tak enak.

Lin Tian juga mengangguk setuju, memang benar apa yang di katakan Ying Huanhuan sama dengan yang sedang di fikirkan oleh Lin Tian juga dan lebih dari kemungkinan kalau hal buruk akan terjadi dalam beberapa tahun kedepan.

"Ehem.. jadi Xuanyin bisakah aku melihat tempat kamu di besarkan ini?" tanya Lin Tian kepada Mu Xuanyin dengan tersenyum lembut.

Mendengar perkataan Lin Tian tentu Mu Xuanyin hanya melihat ke arah master sekte es yang juga gurunya untuk meminta izin, master sekte es tersenyum sambil mengangguk kalau dia memberu izin untuk Lin Tian di bawa keliling oleh Mu Xuanyin.

Akhirnya Lin Tian dan Mu Xuanyin pergi dari aula, di aula Ying Huanhuan memberikan beberapa teknik untuk sekte es agar nanti mereka bisa memperkuat diri mereka.

Dan juga dengan ini Ying Huanhuan juga berharap akan ada dari sekte es yang berhasil naik ke dunia dewa, jika ada maka mereka di izinkan masuk ke suku es untuk berlatih disana karena bagaimana pun sekte es ini bisa di bilang masih anggota keluarganya.

Di sekte es Lin Tian di bawa keliling oleh Mu Xuanyin, awalnya Lin Tian di bawa ke tempat tinggal Mu Xuanyin yang sederhana tentu setelah melihat tempat tinggal Mu Xuanyin wajah Lin Tian semakin lembut.

Dia tak menyangka kalau wanitanya ini memang lah sangat sederhana, karena jelas kalau di tempat tinggal Mu Xuanyin tidak ada banyak barang seperti kamar para wanita biasanya.

"Ehem..kamar nya sangat tenang dan juga membuat hati lebih baik" ucap Lin Tian.

Lin Tian tersenyum, dia tahu kalau mungkin selama ini Mu Xuanyin adalah wanita lembut tapi dia juga pasti kesepian juga sejak mereka berdua bertemu saat itulah hidup Mu Xuanyin jadi lebih indah karena adanya Lin Tian yang membuat hidup nya lebih berwarna.

"Oiya, aku ingin memberikan ini padamu" ucap Lin Tian mengeluarkan pedang es miliki ibunya dulu.

Saat melihat pedang es itu wajah Mu Xuanyin sedikit mengerutkan kening, dia tahu dari cerita Ying Huanhuan kalau sekarang pedang es ada di tangan Lin Tian, dan hanya Lin Tian yang bisa mengeluarkan kekuatan asli dari pedang es itu.

Tapi sekarang Lin Tian memberikan pedang itu kepada dirinya, hal itu membuat dia tidak bisa mengerti dengan Lin Tian.

"Ambillah, aku memiliki tombak kaisar dan juga pedang melahap..meski pedang es kuat tapi sekarang aku sudah memiliki senjata yang lebih cocok dengan elemen es ku" ucap Lin Tian lalu mengeluarkan sebuah pedang yang hampir mirip dengan Pedan es.

Tapi anehnya pedang itu memiliki warna yang berubah-ubah, saat Mu Xuanyin melihat pedang itu dia agak tidak mengerti dengan maksud Lin Tian.

"Pedang ini namanya pedang empat elemen , aku membuatnya dengan menggunakan bahan-bahan yang aku ambil dari sekte langit di dunia dewa, kekuatannya bisa menampung kekuatan elemen es ku dan bahkan bisa di bilang lebih kuat dari pedang es." jelas Lin Tian.

Bukan karena alasan Lain, memang pedang yang dia buat ini sangat lah unik dan memang khusus unutk dirinya, karena pedang ini bisa berkembang bersama dengan kekuatan Lin Tian jadi pedang itu tidak memiliki masalah kalau saat Lin Tian menggunakan perubahan elemen es nya.

Dan alasan lain dia memberikan pedang es kepada Mu Xuanyin adalah karena pedang ini cocok dengan tubuh Mu Xuanyin, dengan gabungan kekuatan yang ada pada dirinya Lin Tian yakin kalau Mu Xuanyin akan menjadi lebih kuat lagi.

"Dan juga jika pedang es ini terus bersinar maka kamu akan tahu kalau aku masih hidup tapi jika pedang ini tidak lagi bersinar berarti aku telah mati, dan kamu juga bisa menemukan ku dengan mudah hanya mengikuti pedang es ini" ucap Lin Tian.

Plak....

"Jangan mengatakan hal seperti itu lagi" ucap Mu Xuanyin yang menampar wajah Lin Tian sambil marah.

Lin Tian yang di tampar oleh Mu Xuanyin tidak marah, dia tersenyum lalu memeluk wanita yang mulai menjatuhkan air mata dari mata indahnya itu.

"Maaf, aku tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi" ucap Lin Tian sambil tersenyum lembut.

"Em,!" ucap Mu Xuanyin sambil menangis di pelukan Lin Tian.

Yang tidak mereka sadari adalah pedang es Phoenix yang masih terbang di belakang mereka seperti menangis juga, karena ada tetesan air jatuh dari gagang pedang tersebut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...