Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
385. Mengaku Salah


__ADS_3

Pria tua itu hanya menggelengkan kepala sebagai balasan perkataan Lin Tian, dia masih kaget dengan apa yang terjadi barusan jadi dia masih belum tenang.


"Kak, maaf.. Karena aku kakak gagal membuat pillnya!" ucap Chu Si'er kepada Lin Tian dengan wajah menyesal.


Lin Tian tidak marah terhadap Chu Si'er dia hanya memang lagi kesal karena terlalu banyak menghabiskan uang kali ini dan Pill nya gagal itu pun bukan karena gadis kecil ini.


"Tidak masalah, masih ada satu bahan lagi jadi aku bisa membuatnya" ucap Lin Tian menghibur gadis itu.


"Em,!" Chu Si'er merasa bersalah dan dia masih belum bisa menatap Lin Tian.


"Cih, hanya bahan biasa palingan itu Pill tingkat bumi!" ucap Chu Xia dengan wajah masih agak kesal.


"Kami bilang apa? Pill tingkat bumi? apa kamu fikir aku akan marah jika itu hanya Pill tingkat bumi, Ha! itu Pill tingkat raja bahannya pun agak sulit menemukan nya" teriak Lin Tian lagi dengan marah karena Chu Xia berani menghina Pill yang akan dia buat.


Chu Xia dan orang tua yang mendengar kalau Lin Tian membuat Pill tingkat raja pun merasa berkeringat dingin, bukan kah dia seorang alkemis tingkat raja? sepertinya dia sekarang dalam masalah besar, tapi karena kesombongan nya dia tak semudah itu percaya dengan Lin Tian.


"Cih, kamu masih muda dan kamu bilang bisa membuat Pill tingkat raja mimpi!" balas Chu Xia.


"Percaya atau tidak aku akan memukul mu lagi?" ucap Lin Tian dengan wajah kesal.


Chu Xia terdiam dan tak berani menjawab Lin Tian lagi, dia tidak ingin di pukuli seperti itu lagi oleh pemuda ini, jika ini sampai di luar reputasi nya pasti akan hancur berkeping-keping.


"Dan juga jika aku membuat Pill bumi sekalipun, kamu harus mengetahui apa akibat dari mengganggu seorang alkimia sedang membuat Pill?" ucap Lin Tian degan wajah serius.


Dari situ lah Chu Xia dan pria tua itu baru sadar, jika seseorang alkimia master sedang membuat Pill tidak ada yang boleh mengganggu nya bahkan membuat suara sedikitpun, jika ada yang mengganggu dan orang itu gagal membuat Pill maka dia akan menerima hukuman dari semua alkimia, bahkan mungkin dilarang untuk meminta bantuan dari mereka.

__ADS_1


Atau yang lebih parah di bunuh di tempat akibat pelanggaran yang di lakukan oleh mereka, karena bagi alkimia master konsentrasi dalam membuat Pill itu tidak boleh sampai terganggu, kadang bisa berakibat fatal terhadap orang yang gagal membuat Pill tersebut.


"Itu.. aku minta maaf aku yang salah" ucap Chu Xia dengan wajah menyesal, jika hal ini sampai ke persatuan alkimia maka habis lah dia bahkan ayah nya yang kaisar Chu pun tak akan dapat membantu dirinya juga.


"Orang tua ini juga tidak sopan tadi jadi aku minta maaf atas pelanggaran dan ketidak sopanan tadi" ucap orang tua itu sembari meminta maaf dengan tulus.


Di dunia ini siapa yang berani membuat masalah dengan persatuan alkimia, jika ada mereka harus siap menjadi musuh seluruh alkimia di dunia ini..


Bahkan mungkin dia akan di buru sampai mati oleh orang-orang kuat dari utusan persatuan alkimia, jadi maka dari itu orang tua itu minta maaf dengan tulus terhadap Lin Tian.


"Tidak masalah, kalian juga keluarga Si'er aku akan memaafkan nya kali ini, dan senior katakan kepada Kaisar Chu bahwa Si'er aman bersama ku" ucap Lin Tian kepada orang tua itu.


Dia mengerti kalau Chu Si'er sangat ingin melihat dunia luar karena merasa bosan di istana dan juga Lin Tian memiliki rencana sendiri tentang Chu Si'er.


"Baik, orang tua ini akan menyampaikan nya untuk mu, kalau begitu saya oamit " ucap orang tua tersebut.


"sudah, kamu menjaga pintu ini, karena kamu menghancurkannya kamu juga yang mengganti nya, aku akan membuat Pill lagi ku harap tidak ada yang mengganggu ku lagi!" ucap Lin Tian ke arah Chu Xia.


Chu Xia mengangguk dan tak berani menjawab karena dia takut kalau Lin Tian melaporkan perbuatan nya kepada persatuan alkimia, jadi dia dengan patu menjaga pintu untuk nya.


Mungkin jika ada generasi muda yang melihat apa yang di lakukan Chu Xia maka rahang mereka akan jatuh ke tanah, karena setau mereka Chu Xia adalah wanita yang sangat sombong dan juga dingin terhadap orang luar.


Dia juga wanita yang sangat kuat di antara generasi muda yang seusia dengan dirinya, dan bisa di bilang dia setara dengan Lin Jia dari sekte Senibeladiri.


Lin Tian kembali ke tungku nya dan mulai lagi membuat Pill tingkat raja, dia dengan serius berkonsentrasi karena bahan nya hanya tinggal satu, jika dia gagal maka habislah riwayatnya modal untuk mengembalikan uang nya pun akan hilang sepenuhnya.

__ADS_1


Bai kecil tidak mengganggu Lin Tian dan hanya tidur di jendela dalam kamar itu, tidak ada yang memperhatikan dirinya saat ini bahkan Chu Xia dan Chu Si'er tidak terlalu peduli dengan Bai kecil.


"Kak, maaf ini salah ku!" ucap Chu Si'er kepada Chu Xia.


"Tidak, kakak yang salah harusnya tadi kakak tidak melakukan hal itu" jawab Chu Xia dengan wajah sedih.


Menyesal? tentu dia menyesal dengan apa yang dia lakukan tadi tapi apa boleh buat dia telah terlanjur membuat masalah dengan pemuda itu.


"Em, kakak tenang saja, kakak Tian adalah orang yang baik hati, dia pasti tidak akan marah lagi nanti" ucap Chu Si'er menghibur Chu Xia.


"Huf... tapi apa benar dia sedang membuat Pill tingkat raja?" tanya Chu Xia.


"Em, tadi aku menemani kakak Tian membeli bahan nya, dan aku mendengar sendiri dari pemilik toko kalau semua bahan itu untuk membuat Pill tingkat raja, juga hanya dua bahan di toko tersebut serta harganya juga sangat mahal" balas Chu Si'er.


Mendengar itu Chu Xia benar-benar menggelengkan kepalanya, pantas saja pemuda itu sangat marah terhadap dirinya, selain harga bahan-bahan tingkat raja cukup mahal dan sulit, membuat Pill tingkat raja pun harus sangat membutuh kan konsentrasi yang sangat tinggi.


Tapi dia tadi berteriak dan menghancur kan pintu kamar dengan sangat keras membuat Pill yang belum jadi itu hancur.


Di dalam kamar Lin Tian masih terus membuat Pill tingkat raja dengan wajah serius, sebenarnya bukan dia tidak terluka akibat ledakan di tungku tadi, jiwanya sedikit terluka gara-gara ledakan tadi maka dari itu wajah Lin Tian sedikit berat saat di perhatikan dengan serius.


Sedangkan Chu Si'er dan Chu Xia hanya berdiri di pintu menunggu Lin Tian selesai membuat pillnya, mereka tidak berani mengganggu Lin Tian lagi seperti sebelumnya.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...

__ADS_1


...****************...


__ADS_2