Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
482. Ibu Macan Yang Melindungi Anak Nya.


__ADS_3

Di suatu tempat...


Kloning Lin Tian masih terus terbang menuju dimana sekte langit berada, dalam perjalanannya dia bisa mengetahui kalau memang benar sekte langit telah benar-benar menutup diri dari dunia luar.


Apa penyebab nya Lin Tian pun tidak tahu, tapi dulu berita yang dia dengar dari leluhur naga kalau pernah sekte langit menghancurkan satu sekte yang cukup kuat juga dalam semalam.


Entah berita itu benar Lin Tian tidak tahu, tapi yang jelas dia akan menuju ke sekte langit untuk mengetahuinya, tentu dengan kecepatana Lin Tian sekarang tidak masalah untuk nya sampai di sekte langit berada karena memang tempatnya tidak terlalu jauh dari ibukota barat.


BOOMM....


BOOMM....


"Eh?" Lin Tian di kejutkan dengan pertempuran yang terjadi di dalam hutan arah ke sekte langit berada, saat dia melihat ke arah tempat pertempuran tersebut.


Lin Tian melihat kalau ada beberapa orang yang sedang bertarung dengan monster iblis di alam dewa tingkat rendah, dan sedangkan orang-orang yang bertarung itu kebanyakan hanya di alam kaisar.


Lin Tian yang melihat bagaimana cara mereka bertempur bersama itu membuat dia kagum, karena jelas orang-orang itu dapat bertarung dengan seimbang melawan monster iblis Macan alam dewa itu karena kekompakan mereka semua.


"Saudaraku, kalahkan monster iblis ini mungkin kita dapat membantu untuk mengobati tetua agung kita" ucap salah satu pria disana.


Ada enam pria dan dua wanita yang sedang melawan monster tingkat dewa tersebut, dan Lin Tian hanya melihat mereka dari langit karena dia juga ingin melihat bagaimana cara mereka bertempur melawan mosnter itu.


"Ayo, saudari Bing aku juga yakin dengan inti monster ini kita juga mungkin bisa membantu penyakit tetua agung" ucap wanita lainnya.


"Em, mungkin dengan inti ini kita bisa mengundang ahli alkimia kaisar untuk memeriksa ayah ku" ucap wanita yang di panggil Bing itu.


Lin Tian yang mendengar kalau wanita itu memiliki nama Bing pun kaget dan mengangguk mengerti kalau mungkin orang-orang ini berasal dari sekte langit.


Tapi saat Lin Tian melihat wajah dan bentuk tulang mereka, Lin Tian cukup kaget karena orang-orang ini rata-rata baru berumur tiga ratus tahun dan mereka sudah mencapai alam kaisar, yang berarti mereka termasuk jenius di dunia dewa ini, iya tentu dengan kekuatan Lin Tian sekarang meski dia hanya kloning bisa melihat dengan jelas bentuk dan usia seseorang dengan mudah


"Sungguh sekte langit ku memang kuat meski berada di dunia dewa" ucap Lin Tian puas.


Meski tiga ratus tahun bukan lah umur yang bisa terbilang muda tapi itu sudah lah hebat karena biasanya orang-orang butuh waktu lima ratus tahun bahkan seribu tahun untuk bisa mencapai alam kaisar.


Dan bagi jenius generasi muda yang benar-benar hebat memang butuh waktu dua ratus tahun paling cepat untuk bisa mencapai alam itu, tentu Lin Tian berbeda karena memang dari dulu dia sudah memiliki kelebihan dari ahli muda lainnya

__ADS_1


Contohnya kakak Lin Tian Lin Jing yang baru saja mencapai alam raja tingkat ke tiga sekarang, mungkin dalam lima puluh tahun lagi kakak Lin Tian bisa mencapai puncak raja tapi belum tentu dengan alam kaisar.


Iya kecuali dengan Kaisar Chu, kaisar api dan ayah Lin Tian yaitu leluhur beladiri, mereka dari dulu adalah orang-orang yang jenius sama seperti Lin Tian meski dalam usia mereka mencapai alam dewa berbeda jauh dengan Lin Tian.


BOOMM..


ROAAARRRR....


Monster iblis berbentuk macan itu mengamuk dan tiba-tiba aura nya pun meningkat dari alam dewa tingkat rendah tahap awal menjadi tahap menengah ynagembuat semua pemuda tersebut kaget.


Dan wajah wanita yang memimpin itu pun berubah warna itu di karenakan kekuatan dari monster macan ini meningkat secara tiba-tiab yang membuat mereka tidak bisa menyeimbangi kekuatannya.


ROAARRRR...


"Awas!" teriak wanita itu kepada para pemuda yang lain.


BOOMM....


"Agh..!" semua pemuda dan dua wanita itu pun terlempar akibat serangan macam iblis itu.


Lin Tian yang sedang melihat dari langit sedikit mengubah wajahnya, tapi pada akhirnya dia tersenyum puas melihat hasil dari pertempuran yang terjadi.


BOOMM..


"Eh? gawat!" ucap Lin Tian saat melihat kalau wanita yang di panggil Bing itu akan di serang oleh macan iblis tersebut.


"Senior Bing,!"


"Saudari Bing!"


Teriak para pemuda itu yang melihat kalau macan itu akan menyerang wanita yang di panggil Bing tersebut.


"Apakah aku akan mati disini?" fikir wanita itu dengan wajah berat, dan air matanya pun menetes juga wanita itu pun menutup matanya karena sudah pasrah dengan nasibnya.


Dan di saat macan itu akan menelan wanita itu suara keras pun terdengar yang membuat wajah yang lainnya berubah menyedihkan.

__ADS_1


BOOMM.....


"kamu tidak apa-apa?" ucap suara muda yang membuat wanita tadinya menutup mata kaget.


Lalu dia melihat di depannya ada sesosok pemuda yang dengan santainya menahan gigi macan iblis itu, wajah wanita itu seketika terpesona dengan ke tampanan pemuda yang datang menolongnya itu.


"Aku .... tidak apa-apa.." ucap wanita itu agak kaku, Lin Tian yang melihat itu mengangguk lalu menatap macan itu dengan wajah santai.


"Bisakah kamu pergi dari sini, mereka di bawah perlindungan ku" ucap Lin Tian kepada macan itu.


RRRRRRR..


Macan itu terlihat marah menatap Lin Tian yang mencoba menahan dia, tentu Lin Tian yang melihat kalau amcan itu tidak ingin menyerah hanya bisa menghela nafas.


"Huf... sepertinya kali ini aku akan makan daging macan" ucap Lin Tian dengan wajah santai.


Lin Tian mengayunkan tinju nya ke arah harima tersebut, lalu macan yang melihat hal itu pun berusaha untuk mundur karena dia bisa merasakan bahaya dari tinju itu.


BOOMM...


ROAARR....


BOOMM...


Macan itu di terbangkan oleh Lin Tian dengan hanya sekali pukul di bawah tatapan wanita yang kaget melihat hal itu, bahkan pemuda lainnya juga hampir menjatuhkan rahang mereka melihat kalau pemuda tersebut dengan mudah memukul macan itu.


"Ais... aku sudah bilang untuk menyerah tapi kamu begitu keras kepala" ucap Lin Tian ke arah macan yang terkapar itu.


Macan itu memasang wajah sedih dan jelas kalau dia memohon ampun kepada Lin Tian, Lin Tian yang melihat hal itu pada awalnya akan membunuh macan itu tapi tak berselang lama beberapa anak macan itu keluar dari semak-semak dan melindungi macan besar itu.


Wajah Lin Tian berubah lembut seketika melihat anak macan yang melindungi ibunya itu, "Huf... aku tidak menyangka kamu hanya ingin melindungi anak-anak mu" ucap Lin Tian yang megerti kenapa macan itu begitu agresib tidak mau menyerah kepada Lin Tian meski dia tahu kalau Lin Tian lebih kuat darinya.


Tentu itu karena dia hanya ingin melindungi anak-anak nya yang masih terbilang kecil itu.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2