
__ADS_3
Setelah beberapa waktu Lin Jing dan rombongan nya pamit untuk kembali, sedangkan Long Zian dengan permintaan Lin Tian dia tinggal disana untuk sementara.
"Ada apa Tian Lin?" tanya Long Zian.
Lin Tian menjelaskan maksud dia meminta long Zian untuk tinggal, dia ingin Long Zian membawa Ru'er bersama mereka ke kekaisaran api, karena Lin Tian berfikir kalau dia akan masuk ke alam rahasia akan memakan waktu cukup lama.
Serta dia juga akan berkeliling untuk beberapa waktu di dunia dewa, setelah mendengar permintaan Lin Tian Long Zian tidak keberatan bahkan Yang Mi'er merasa senang dengan Lin Ru'er bisa ikut dengan dirinya.
Iya itu karena di istana dia hanya memiliki saudara laki-laki, dan dengan Lin Ru'er okt dia memiliki beberapa kesibukan untuk merawat gadis kecil itu dan dia yakin kalau dua ibunya yang lain pasti juga menyukai gadis kecil itu.
"Baiklah, bibi tidak keberatan tapi bagaimana dengan Ru'er? apa dia setuju?" tanya long Zian.
Lin Tian tersenyum, dia lalu berbicara sedikit untuk membuat Lin Ru'er mau ikut bersama Long Zian, butuh agak lama meyakinkan gadis kecil itu tapi pada akhirnya dia pun mau ikut bersama Long Zian dengan janji Lin Tian.
Lin Tian berjanji akan menjemputnya bersama dengan ibu yang di katakan Lin Tian, tentu itu adalah Ling Xu'er.
Lin Tian memberikan sebuah cincin spacial dengan beberapa harta cukup berharga di dalamnya, setelah itu baru lah Lin Tian menemani Long Zian dan yang lain ke depan array teleport.
"Saudaraku ingat untuk pergi mengunjungi kami ke istana api!" ucap yang Mi'er.
"Tentu, aku akan memasak untuk saudari jika waktu itu datang" balas Lin Tian.
"Baiklah, itu janjimu" balas yang Mi'er dengan senyum, setelah berbicara cukup lama akhirnya Long Zian pergi.
"Ayah, ingat menjemput Ru'er!" ucap Lin Ru'er sebelum menghilang dari dalam array itu.
Lin Tian mengangguk untuk meyakinkan anak angkatnya itu, alasan terbesar Lin Tian adalah karena dia tidak yakin kalau dia tidak memiliki masalah dalam perjalanan nya.
Tapi dengan dia bersama kaisar api, lebih membuat dia cukup tenang apabila terjadi sesuatu pada dirinya nanti di dalam petualangannya di dunia dewa.
__ADS_1
"Kakak, apa yang akan kamu lakukan sekarang? alam rahasia akan di buka satu Minggu lagi!" ucap Chu Si'er.
"Aku akan berlatih dulu, kamu kembali lah ke istana nanti jika ada waktu aku akan menemui mu" ucap Lin Tian.
"Em, kalau begitu aku akan kembali dulu" balas Chu Si'er, Lin Tian mengangguk dia juga memberikan Chu Si'er satu Pill kecantikan kepada dirinya, tentu dia meminta agar gadis itu tidak mengatakan kepada siapapun.
Setelah Chu Si'er pergi, Lin Tian akhirnya sendirian di ibukota itu dia hanya menatap langit dengan wajah tersenyum, Bai kecil sekarang dalam latihan panjangnya, sedangkan yang lain juga sedang berlatih.
"Baiklah, satu Minggu ini mari ku coba meningkatkan Baju perang ke tingkat sukses besar" ucap Lin Tian, dia kembali ke dalam penginapan dan mulai pelatihan tertutupnya.
Dia dengan cepat memasang formasi agar tidak ada yang bisa masuk dan mengganggu dia saat sedang berlatih, serta dia sudah mengatakan kepada sang manager penginapan untuk melarang siapapun bertemu dengan dirinya.
Setelah dua hari sejak lelang berlangsung ibukota kekaisaran Chu sibuk mempersiap kan pembukaan alam rahasia yang akan di buka dalam beberapa hari lagi, banyak sekte, keluarga serta kerajaan yang membawa murid mereka untuk ikut memasuki alam rahasia yang di buka oleh kaisar Chu.
Tapi tidak ada yang mengetahui kalau alam rahasia sedang dalam masalah, kaisar Chu juga sibuk dengan mempersiap kan beberapa orang yang dapat untuk mencari penyebab masalah di alam rahasia itu.
Di istana kekaisaran api..
"Hm... anak itu cukup baik.." ucap yang Kai yang berada di sebuah tanaman bersama tiga istri dan adik nya, disana juga ada yang Mi'er sedang menemani Lin Ru'er bermain di taman itu.
"Iya, aku menyukai anak itu jika kamu bisa bawalah dia ke istana dan biarkan tinggal disini" ucap Long Zian dengan senyum.
"Hoooo.. istriku kamu sekarang lebih banyak berbicara dari biasanya" ucap Yang Kai sambil tersenyum, sejak Long Zian pulang dia lebih banyak berbicara dari pada biasanya dia dan dua istri nya yang lain pun hampir tidak percaya perubahan yang terjadi terhadap Long Zian.
Tapi setelah mendengar cerita kenapa Long Zian jadi lebih banya berbicara, Yang Kai senang dia berfikir mengangkat Lin Tian menjadi keponakan myantidak terlalu buruk juga.
"Apa yang kamu fikirkan, anak itu memberi ku Lima Pill kecantikan, aku, saudari serta Zhi'er dan Mi'er juga mendapatkan Pill itu tanpa membelinya" ucap Long Zian walah terlihat marah tapi tetap wajah dia terlihat memang mengakui kalau sejak bertemu Lin Tian dia sedikit berubah dari biasanya.
"Hahaha.. baiklah, tenang saja jika dia selesai dari benua Utara aku akan meminta saudara Chu untuk memberi pesan agar dia kesini" jelas Yang Kai dengan senang.
__ADS_1
Long Zian dan dua istrinya yang lain mengangguk setuju, mereka juga senang atas sikap Lin Tian yang telah mau memberikan mereka Pill dengan cuma-cuma.
Long Zian juga telah mengatakan masalah tentang Lin Ru'er kepada Yang Kai serta dua saudarinya yang lain, mereka semua tidak menolak gadis kecil itu malahan Yang Kai dan dua istrinya merasa senang dengan kehadiran Lin Ru'er.
Tempat mereka jadi lebih hidup dari biasanya dengan adanya Lin Ru'er, bahkan Yang Mi'er juga sangat bahagia di saat dia di panggil bibi oleh Lin Ru'er, mereka seperti sudah menganggap Lin Ru'er sebagai bagian dari keluarga.
"Gadis ini cocok berlatih alkimia, setelah cukup dewasa mungkin aku bisa untuk mengajarinya, apalagi tubuhnya yang aneh dapat menerima api" ucap Yang Kai.
Tidak ada yang keberatan tentang Yang Kai ingin mengajari Lin Ru'er alkimia bahkan para wanita sudah mulai menyusun rencana mereka sendiri untuk Lin Ru'er berlatih.
"Ehem.. sayang, itu uang ku tidak di pakai kan? bisakah aku meminta nya kembali?" tanya Yang Kai.
"Apa yang kau katakan?" ucap ketiga istrinya serentak, mereka menatap Yang Kai dengan tatapan kejam.
"Itu..aku bisa meminta uang ku kembali?" ucap Lin Tian dengan wajah kaku.
"Hu...tidak bisa, keponakan kecil memang memberi kami gratis tapi uang mu juga akan kami gunakan untuk kebutuhan cucu kecil kami, jadi jangan harap uang mu kembali!" ucap Zhi Yan dengan tegas.
"Itu..itu...!" Yang Kai merasa sangat sedih, dia berfikir kalau uang nya bisa kembali setelah semua Pill kecantikan di dapat tanpa mengeluarkan uang sepersenpun, tapi ternyata dia salah..
Istrinya bahkan tidak berniat untuk mengembalikan uang nya, dan malah menggunakan untuk kebutuhan Lin Ru'er, dan dia lupa prinsip yang dulu kalau uang sudah di tangan wanita jangan harap bisa kembali ataupun di minta lagi..
"Sungguh, di balik kegembiraan sementara pasti akan ada sakit yang akan muncul secara perlahan" ucap Yang Kai di dalam hatinya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2