
__ADS_3
lubang hitam itu menghilang seketika di hadapan semua orang bersamaan dengan pemuda bertopeng,pria jubah hitam dan juga kapten darah.
"sial..mereka kabur" teriak Su Kun dengan marah.
"huf..." leluhur Bing Ye juga hanya bisa menghela nafas melihat itu semua,dia tidak menyangka pemuda bertopeng itu memiliki senjata suci ,jika tadi pria itu tidak melindungi kapten darah mungkin kapten darah akan mati.
"leluhur" tetua ketujuh dan yang lain datang ke tempat Bing Ye dan berlutut di depan nya.
"apa ada korban?" tanya Bing Ye
"tidak leluhur,hanya ada beberapa yang terluka" kata tetua ketujuh.
"bagus,setelah menyelesaikan kekacauan ini kembali ke sekte,dan laporkan semuanya ke Bing Yang" kata Bing Ye
"baik" kata tetua ketujuh .
"bagus,aku akan pergi dulu..." sebelum dia selesai dia menoleh ke arah Su Kun.
Su Kun yang melihat itu,merasa semacam perasaan dingin,dia buru-buru merobek ruang dan berkata kepada Lin Tian.
"adik kakak harus pergi dulu,ada beberapa wanita yang menunggu kakak di rumah" kata Su Kun sambil melarikan diri.
"Ais..anak ini" leluhur Bing Ye tetua ketujuh,dan yang lain hanya mendesah dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah Su Kun.
"saudara kelima kenapa bisa memiliki murid mesum seperti itu" fikir tetua ketujuh dalam hatinya.
Bing Ye melihat ke arah Lin Tian dan menatapnya dengan senyum.
"anak baik,apa kamu mau ikut bersama kami ke sekte langit?" kata Bing Ye ingin tetap menyimpan rahasia siapa diri Lin Tian.
Lin Tian yang mendengar itu mengerti maksud Bing Ye lalu berpura-pura memberi hormat.
"maaf leluhur Bing,aku hanya ingin tetap bebas,jika ada waktu aku akan mengunjungi sekte langit" balas Lin Tian.
"hahahaha..baik kami akan menunggumu,katakan saja namaku maka kamu di izinkan masuk kesana" jawab Bing Ye.
"iya ,pasti ada waktu" jawab Lin Tian
"baiklah aku pergi dulu, tetua pertama sekte es kamu memiliki murid yang baik,dan jangan lupa titip salam ku buat leluhur Mu kalian" kata Bing Ye lalu menghilang di udara.
"iya,pasti" kata Mu Zixi.
"kamu tidak apa-apa?" tanya Mu Xuanyin setelah Bing Ye pergi.
"aku baik-baik saja" kata Lin Tian.
dia memang terluka cukup parah,tapi hanya perlu beristirahat untuk beberapa hari maka dia akan sembuh.
__ADS_1
"huf..untung kakek datang,jika tidak mungkin aku harus terpaksa melepas segel kekuatanku" kata Lin Tian di hatinya.
"saudari Mu bawa saja saudara An ke istana ku,kami akan menangani hal disini" kata Wu Xin.
Mu Xuanyin agak ragu dengan saran Wu Xin,tapi saat dia ragu tetua pertama Mu Zixi berbicara kepadanya.
"benar kata Wu Xin,bawa lah An Lin ke istana dulu" kata Mu Zixi.
"baik lah tetua" kata Mu Xuanyin setelah Mu Zixi mengizinkan pergi duluan.
"mari aku antar ke istana dulu" kata Mu Xuanyin.
"tapi..."
"sudah ,jangan menolak" balas Mu Xuanyin dengan sedikit membentak.
"baiklah" karena dia tidak ingin Mu Xuanyin marah,jadi dia hanya mengikutinya dengan patuh.
lalu Lin Tian di bawa pergi oleh Mu Xuanyin,orang-orang muda disana yang melihat ke pergian Lin Tian dan Mu Xuanyin ada sedikit rasa iri di hati mereka.
karena Mu Xuanyin bagaikan Dewi di hati anak muda itu,apalagi di wilayah tengah Mu Xuanyin bagaikan Dewi di hati pemuda jenius disana juga.
"terkadang dekat dengan wanita cantik itu membuat musuh di kalangan pria" desah Ding Xiahou.
"tetua Ding sepertinya agak mengerti soal perempuan? " tanya tetua pertama yang datang kedekatnya.
"begitu.." kata Mu Zixi.
"baiklah lupakan,itu adalah urusan anak muda,sekarang semua sudah beres ,bagaimana jika kita duduk untuk menata kembali benua timur" kata Ding Xiahou takut kalau Mu Zixi menanyakan hal lain lagi.
"benar,aku juga berfikir begitu...jadi bagaimana menurut tetua Ding ?" tanya Mu Zixi.
"hm...kumpulkan semua petinggi di benua timur ini,katakan kita dua sekte super ingin bertemu" jelas Ding Xiahou.
"baiklah,itu lebih baik," kata Mu Zixi.
lalu berita tentang pemberontakan beberapa orang di sekte tingkat satu dan juga tiga kerajaan yang menyerang bersama Yimo membuat para penduduk di benua timur menjadi marah dan mulai memburu pasukan yang ada di bawah penghianat itu.
itu terjadi dalam beberapa hari,para pemberontak di buru,dan seluruh keluarga nya di musnahkan oleh pasukan tiga kerajaan,dan sekte tingkat satu yang di pimpin langsung oleh dua sekte super.
setelah beberapa hari Lin Tian masih dalam penyembuhan setelah di bawa oleh Mu Xuanyin kembali ke kerajaan,dan juga Mu Xuanyin selalu menemani Lin Tian dalam beberapa hari ini.
"huf.." mata Lin Tian yang tertutup pun terbuka.
dia melihat ada wanita yang sedang duduk di kursi sambil meminum teh di meja kamar Lin Tian,wanita itu melihat Lin Tian dan berkata.
"apa kamu sudah selesai?" tanya Mu Xuanyin sedikit tersenyum,saat ini dia tidak memakai kerudung wajahnya,yang menampakan wajah cantik dan menawan bak bidadari .
__ADS_1
apalagi wajah itu hanya Lin Tian laki-laki yang melihatnya ,dan dia pun hanya melepas di saat bersama Lin Tian sejak dia memakai jilbab dulu sampai sekarang.
"iya,apalagi melihat wajah cantik mu ,aku semakin cepat pulih" kata Lin Tian menggoda Mu Xuanyin.
"kamu!" kata Mu Xuanyin sambil malu dan melempar sendok kecil ke Lin Tian.
sendok itu mengenai perut Lin Tian,dan karena itu Lin Tian mengeluh.
"aduh..sakit" kata Lin Tian sambil memegang perutnya.
"kamu kenapa?" tanya Mu Xuanyin cemas melihat Lin Tian merintih kesakitan,dia lalu langsung duduk di samping Lin Tian dan mencoba mencari tahu situasi keadaan Lin Tian.
saat dia memegang perut Lin Tian ,ada senyum jahat di wajah Lin Tian,tanpa sepatah kata pun,Lin Tian lalu menjatuh kan Mu Xuanyin ke tempat tidur.
"kamu!" melihat Lin Tian yang berani berbuat seperti itu padanya ,Mu Xuanyin sangat marah dan wajah nya memerah se merahnya.
'kamu apa?" tanya Lin Tian.
lalu mencium bibir Mu Xuanyin dengan lembut, akibatnya akal Mu Xuanyin pun linglung di buat oleh ciuman Lin Tian.
dia berusaha untuk melepaskan dengan paksa tapi entah kenapa perasaan manis muncul di hatinya,dia pun hanya dengan lembut membiarkan dirinya di cium oleh Lin Tian,apalagi itu adalah ciuman pertama bagi Mu Xuanyin tentu bagi Lin Tian itu juga ciuman pertamanya atas wanita lain selain keluarga angkatnya.
setelah berciuman Lin Tian lalu menatap Mu Xuanyin dengan lembut.
"terima kasih telah hadir di hidupku" kata Lin Tian membelai wajah Mu Xuanyin.
Mu Xuanyin hanya menatap Lin Tian dengan wajah memerah,tapi di kedalaman hatinya ada perasaan manis yang nyata,membuat air matanya keluar dari matanya.
selama ini dia sendirian,walau banyak pria yang mendekatinya itu karena kecantikan dirinya,juga karena statusnya dan kekuatan Mu Xuanyin.
sejak dulu dia hanya berlatih dengan keras dan bahkan bersikap dingin di depan orang-orang.
tapi di saat dia bertemu dengan pemuda ini,pemuda ini bahkan rela melindungi dirinya,marah karena dia di hina oleh orang lain,dan lebih mementingkan diri dia dari pada diri nya sendiri.
"aku.."
tok...tok..tok..
"saudari Mu,saudara An apa kalian di dalam?"
belum selesai Mu Xuanyin selesai berbicara sebuah ketokan di pintu dan suara membuat Lin Tian dan Mu Xuanyin kaget dan langsung berdiri merapikan baju mereka dengan cepat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2