
__ADS_3
BAAMMM...
Seketika orang disana terasa seperti di sambar petir mendengar perkataan Lin Tian, saint tingkat rendah ampas? hanya sampah?.
Mereka berfikir kalau otak Lin Tian ini sudah kebentur sesuatu yang membuat dia bodoh, bahkan Mu Chao yang tadi tidak terlalu memasukan kata Lin Tian di hatinya sekarang juga kaget.
"NAK! jaga mulutmu itu, jika kamu berbicara begitu sama saja kamu menghina seluruh master alkimia saint" ucap Chang Ju dengan marah.
"Aku bukan menghina mereka tapi menghina kamu! saint tingkat rendah berani sombong di depanku apa kamu tidak tahu kalau ada langit lagi di atas langit" ucap Lin Tian.
"Kamu mengatakan aku sombong? apa kamu seorang master alkimia? pantas! tingkat apa kamu! dewa?" ucap Chang Ju yang telah emosi.
"Hm... lebih tinggi sedikit" ucap Lin Tian sedikit berfikit.
"Apa kamu bilang Saint tingkat rendah? hahaha.. semuda ini? omong kosong!" ucap Chang Ju lagi tertawa mencemooh ke arah Lin Tian.
"Kenapa kamu tertawa? aku tidak bilang aku adalah saint tigkat rendah bukan?" ucap Lin Tian lagi.
Mendengar perkataan Lin Tian lagi semua orang terdian, bukan saint tingkat rendah? bahkan Chang Ju juga terdiam dari hinaan nya tadi.
"Apa maksud mu saint tigkat menengah?" ucap Chang Ju agak kaku.
"Hm. mungkin bisa di bilang begitu mungkin juga lebih" ucap Lin Tian ragu.
Dia telah membagikan beberapa Pill saint tingkat rendah dan menengah kepada beberapa keluarga di alam kehancuran sebelumnya jadi dia pun tidak pasti di tingkat apa alkimia nya sendiri.
"Ka..kamu!" wajah Chang Ju kaku melihat cuek nya pemuda itu.
"Kaisar kehancuran ku harap kamu tidak mengganggu acara kami" ucap seorang wanita cantik yang keluar menggunakan gaun biru indah.
Melihat wanita yang keluar itu semua orang jadi kagum dengan kecantikannya, hanya wanita dari alam elemen yang tidak suka dengan wanita tersebut.
"Jing'er" ucap Chang Ho mendekati wanita cantik itu dengan gila.
"Kaisar bisakah kamu tidak membuat masalah disini?" tanya Mu Jing'er kepada Lin Tian.
"Aku tidak membuat masalah hanya aku tidak suka sikap sombong seseorang ampas, padahal mereka hanya bergabung bukan bagian" ucap Lin Tian tidak peduli dengan wajah Mu Jing'er.
Semua keluarga Chang terlihat marah karena di ledek oleh Lin Tian terus menerus, tentu tidak begitu bagi keluarga Mu mereka diam-diam memberi Lin Tian jempol karena merasa sedikit terobati setelah melihat tingkah sombong keluarga Chang sebelumnya.
__ADS_1
"Bah! kamu bilang master alkimia bagaimana jika kamu bertanding dengan ayahku!" ucap Chang Ho dengan marah.
Karena dia juga tidak di lihat oleh Mu Jing'er sebagai tunangan karena dia bisa melihat tatapan Mu Jing'er terus saja kepada Lin Tian sejak masuk tadi.
"Ho?? yah.. aku mau saja tapi sekatang aku miskin bagaimana yah?" ucap Lin Tian dengan malas.
"Kami yang akan memberikan semua bahan untuk pertandingan nya" ucap Leluhur Keluarga Chang dengan marah.
"Oh? benarkah? kalau begitu baik! aku terima dengan senang hati, tapi satu syarat barang yang ku buat akan jadi milikku!" ucap Lin Tian dengan senyum kejam.
Tentu saja inilah yang ingin dia nantikan, di matanya pertandingan ini tidak ada apa-apa karena Chang Ju tidak pernah masuk di mata Lin Tian.
Hal yang dia inginkan adalah melihat bagaimana reaksi keluarga Chang yang akan tahu kalau mereka telah jatuh miskin sepenuhnya.
"Tentu, kami keluarga Chang tidak akan pelit" ucap leluhur Chang dengan senyum puas.
Dia yakin kalau pemuda ini tidak akan dapat menang melawan Anaknya jadi karena itu lah dia dengan mudah setuju.
"Bawalah bahan-bahan yang di perlukan untuk membuat tiga puluh macam Pill tingkat saint kesini, cepat!" ucap Lelelijur Chang dengan sombong.
Lalu beberapa orang langsung keluar dari istana untuk mengambil semua bahan yang telah di perintahkan tadi, tak lama salah satu dari mereka kembali dengan wajah yang sudah ketakutan dan berkeringat dingin.
"Ada apa? mana bahannya?" tanya Leluhur Chang.
"I..iii..itu" orang itu ragu untuk berbicara kepada Leluhur Chang dan wajahnya sangat gelisah.
"Katakan saja!" ucap Leluhur Chang dengan marah.
"Se..semua bahan Pill di toko kita hilang" ucap orang itu dengan ketakutan.
"Apa?" wajah Semua keluarga Chang yang disana berubah menjadi kaget.
"Ti..tidak hanya itu tapi semua toko kita yang ada di ibukota telah di jarah habis oleh seseorang, dia hanya meninggalkan surat ini" ucap orang itu degan wajah ketakutan dan tidak percaya sambil memberikan sebuah surat kepada leluhur Chang.
"Maaf, aku pinjam dulu semua barang mu" itu lah isi dari tulisan di kertas itu.
"Pufff...!" leluhur Chang memuntahkan darah saat membaca surat tersebut.
"Kepala keluarga... leluhur... gawat-gawat" ucap seseorang yang masuk dengan wajah gelisah.
__ADS_1
"Aaaa.ada apa lagi?" ucap leluhur dan kepala keluarga dengan suara lemah.
Semua bahan untuk membuat Pill mereka di curi habis dan pencuri nya hanya mengatakan untuk meminjam? siapa yang akan percaya.
"Harta...harta di ruang harta keluarga kita menghilang! semuanya hilang" ucap orang itu dengan wajah ketakutan.
"Apa?"
"Puff..!"
Kali ini Chang Ju juga memuntahkan darah karena tidak tahan dengan berita yang dia dapat, sedangkan leluhur Chang sudah pingsan tak sadarkan diri.
Sedangkan orang yang ada disana sudah terpana bahkan tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, Mu Chao juga agak bingung dengan semua yang terjadi.
Sedangkan Mu Jing'er juga terdiam, dia secara tidak sengaja memandang Lin Tian yang terlihat masih tenang bahkan tidak terganggu dengan semua yang terjadi disini.
"Pemuda ini...!" Xing Xing'er tidak dapat tahu apa yang ada di dalam fikiran Lin Tian.
Menurut dia pasti hilangnya harta keluarga Chang ada hubungan nya dengan Lin Tian, meskipun tebakan Xing Xing'er setengah benar tapi bukan Lin Tian lah dalang dari semua itu.
"Ini.. apa yang terjadi?" ucap Chang Ho dengan wajah memerah karena marah.
Harta milik keluarganya semua hilang tanpa sisa, bahkan mereka hanay di sisakan pakaian yang ada disana dan yang lebih parah lagi mereka tidak tahu siapa pelakunya.
"Apa maling sekarang sudah sehebat itu?" ucap salah satu orang disana.
Mata pria dan wanita dari berbagai alam berkelap-kelip seperti merasa agak kurang aman di sana, mereka berfikir mungkin bisa saja harta mereka yang hilang.
"kepala keluarga... Leluhur Mu gawat! gawat sesuatu terjadi" ucap seseorang penjaga dari kekaisaran es.
"Apa? apa ada berita buruk lagi?" tanya Mu Chao dengan serius.
"Se..semua hadiah dari tamu telah hilang bahkan mahar dari keluarga Chang juga" ucap orang itu.
"Apa?"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
__ADS_1
...****************...
__ADS_2