Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
314. Lima Dewa Penghianat


__ADS_3

"Kami tidak tau Senior, tiba-tiba saja ada suara yang mengatakan kalau apa yang kita lakukan di ranah rahasia itu hanya mendatangkan malapetaka" ucap salah satu murid disana.


Lin Diao sedikit mengerutkan kening, mendatangkan malapetaka? dari dulu ranah rahasia itu adalah tempat untuk generasi muda benua timur berlatih, bagaimana bisa mendatangkan malapetaka? Fikir dia.


"Lalu apa lagi yang di katakan orang itu?" ucap Lin Jing


Pemuda tadi menceritakan apa yang dia dengar sebelum dia di tarik keluar kepada semua tetua disana dengan tanpa ada yang dia lebih-lebih kan.


Lin Jing dan Lin Diao saling pandang satu sama lain, tapi mereka tidak dapat mengerti apa maksud suara itu mengatakan agar mereka membuat formasi di sekitar sini?.


"Paman ini?" Lin Jing sedikit bingung.


"Aku akan memberitahu ayah mu dulu" ucap Lin Diao.


"Baik lah" Lin Jing mengangguk setuju.


......................


Setelah berbicara Lin Tian dengan tenang menatap formasi di depannya itu dengan wajah tenang penuh senyum.


Tak lama kelima orang itu merasa kesal dan memutuskan untuk keluar dari formasi tersebut bersama-sama.


"Siapa kau?" ucap salah satu pria tersebut.


Melihat kelima orang di depannya Lin Tian hanya tersenyum, dia tau ini lah lima dewa yang berkhianat kepada kaisar langit dulu.


"Sepertinya kekuatan kalian tidak terlalu banyak pulih, hanya berada di alam abadi ilahi tingkat puncak " ucap Lin Tian dengan senyum.


"Apa maksud mu?" ucap pria berbaju merah dengan marah


"Iya tidak ada, kamu pasti dewa api iblis, sifat mu memang mudah marah" ucap Lin Tian.


Kelima orang itu terkejut, bagaimana mungkin pemuda ini bisa tau tentang dewa api iblis, nama itu sudah lama sekali menghilang dari dunia ini.


"Siapa kamu?" ucap pria berpakaian hitam.


"Hm.. kamu pasti Dewa Neraka" kata Lin Tian tidak mendengarkan ucapan dari pria berpakaian putih itu.


"Kau?"


"Aku adalah pewaris dari kaisar langit" ucap Lin Tian tenang, dan pada akhirnya jantung mereka berdetak lebih cepat dari sebelumnya.


Kaisar langit tentu mereka tau, orang itu adalah musuh mereka yang ingin mereka hancurkan, tapi akhirnya mereka lah yang tersegel disini.


"Jadi orang itu telah mati" ucap dewa neraka degan tenang setelah kaget beberapa saat.

__ADS_1


"Hmm.. begitulah jadi...!" Lin Tian menghilang dan muncul di depan dewa api iblis dan pukulan nya memukul orang itu dengan keras


BOOMM... BOOMM... BOOMM...


"Ugh!" seteguk darah keluar dari mulut dewa api iblis.


Ke empat lainnya kaget degan apa yang terjadi barusan, mereka bahkan tidak menduga kalau Lin Tian akan melakukan serangan tiba-tiba seperti itu kepada mereka.


Lin Tian telah mundur kembali setelah memukul dewa api iblis tadi dengan santai, bahkan wajah Lin Tian terlihat polos seperti hal tadi tidak pernah terjadi.


"Kau berani, bahkan jika kau penerus orang itu apa yang dapat kamu lakukan?" ucap Dewa jahat.


Lin Tian hanya tersenyum dia lalu mengeluarkan tombak dan memakai armor perang nya, saat ke empat dewa itu melihat Lin Tian memakai armor perang kaisar langit, mereka tau anak ini benar-benar penerus dari kaisar langit.


"Sial!" teriak dewa api iblis yang telah muncul kembali setelah di pukul Lin Tian.


"Ayo, jangan buat aku kecewa, kaisar langit meminta ku untuk membunuh kalian jadi bersiap lah" ucap Lin Tian.


"Nak, kau akan menyesal!" teriak Dewa api iblis.


Lin Tian hanya tersenyum, dia menghilang dan muncul di depan kelima dewa, dia langsung mengayunkan tombak ke arah leher kelima orang tersebut.


CLANG...


Sebuah pedang hitam muncul menangkis serangan tombak Lin Tian, dan pedang itu adalah milik dewa kematian, karena Lin Tian bisa merasakan beberapa aura kematian di tubuh pria yang menangkis serangannya.


"Kamu akan menyesal telah membuat kami marah" ucap dewa Kematian.


"Cobalah" balas Lin Tian, dia mengangkat tombak nya lagi, langsung mengayunkan ke arah dewa kematian.


keduanya langsung bertempur di langit dengan kekuatan yang luar biasa, bahkan empat dewa lain terkejut melihat pertempuran itu, bagaimana tidak walaupun kekuatan mereka hanya di tingkat alam abadi ilahi tapi sudah cukup untuk bersaing melawan alam raja.


BOOMM...


BOOMM...


BOOMM...


"Kak, apa yang harus kita lakukan?" tanya dewa jahat kepada dewa neraka.


"Kalian bantu dewa kematian, aku akan membuat array teleport agar kita bisa pergi dari sini" balas dewa neraka.


"Tapi kak!"


"Jangan membantah rencana kita sudah ketauan dan tidak baik terus disini, hanya akan membuat para ahli kuat di dunia dewa me mengincar kita, apalagi kekuatan kita belum kembali" jelas dewa neraka dengan wajah serius.

__ADS_1


Akhirnya tiga dewa lain hanya bisa mengangguk setuju, hal itu mereka juga tau setelah ini tidak akan ada orang lagi yang datang kesini jadi lebih baik mereka kembali ke dunia mereka untuk menyembuhkan diri daripada disini hanya menjadi target.


"Ayo!" ucap dewa api iblis.


Dua lain mengangguk dan akhirnya ikut terbang untuk membantu dewa kematian melawan Lin Tian, mereka bisa melihat Lin Tian telah mendesak dewa kematian sejak mereka bertarung tadi.


"Hm, kalian ingin maju bersama maka bagus, Ayo..!" teriak Lin Tian, aura seorang raja muncul dari tubuh Lin Tian yang membuat area tanah sekitar mulai retak.


"Akan raja?" ucap dewa neraka dengan kaget, darimana pemuda ini berasal jika itu dari warisan kaisar langit mana mungkin bisa sekuat ibu.


BOOMM...


BOOMM...


Pertarungan terus berlanjut di langit dunia itu, entah berapa lamapertarungan masih terus berjalan, dan dewa neraka pun sudah mulai membuat array teleport untu mereka pergi dari sana.


Lin Tian yang fokus melawan ke empat dewa lainnya tidak memperhatikan dewa neraka karena dia juga agak kewalahan.


Meski ke empat dewa masih berada di alam abadi ilahi puncak tapi kekuatan mereka melebihi itu, wajar saja karena mereka dulu adalah seorang dewa penguasa.


BOOMM...


BOOMM...


DUG...DUG..


"Eh? perasan apa ini?" fikir Lin Tian.


"Kesempatan!" ucap ke empat dewa serentak.


BOOMM...


"Ugh..!" Lin Tian yang tadi merasakan hal aneh di tubuhnya terkena serangan keempat dewa tersebut dan terlempar jatuh ke tanah.


"Hehehe...harusnya kamu tidak terganggu di saat bertarung" ucap dewa api iblis.


"Uhuk..Uhuk..?" Lin Tian terbatuk di tanah tempat dia jatuh, dia tadi sedikit lengah karena perasaan aneh yang muncul tiba-tiba.


"Mari kita lanjutkan!" ucap Lin Tian, Lin Tian bersiap mengayunkan tombak nya.


Tapi dia baru sadar akan sesuatu hal, dia merasakan sesuatu kekuatan aneh, dan kekuatan ini hanya bisa muncul di saat seseorang sedang membuat array teleport.


"Sial!" ucap Lin Tian kesal.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

__ADS_1


...----------------...


...****************...


__ADS_2