Lahirnya Kaisar Langit

Long Aotian

Lin Gui masuk ke kamar Lin Tian buru-buru karena dia merasakan energi yang kuat dari kamar Lin Tian.

saat dia melihat Lin Tian sudah duduk dia merasa senang,tapi wajah Lin Tian seperti kesal melihat dia.

"hm..apa yang terjadi?" fikir Lin Gui bingung.

"sial,tidak bisakah kamu mengetuk dulu sebelum masuk!" teriak Lin Long yang wajahnya penuh dengan air teh yang akan dia Mun'im juga bersama Lin Tian.

"Gui kecil apa kamu ingin di gantung juga seperti Bai kecil" ucap Lin Tian kesal.

"itu..itu..kakak,saudara kedua maaf aku hanya cemas saja" ucap Lin Gui buru-buru.

bagaimana dia tidak takut,yang di maksud Lin Tian tentu adalah Feng'er,Feng'er memiliki tempramen yang berapi-api,jika ada yang menyentuh atau membuat kesal Lin Tian.

satu kata dari Lin Tian maka Feng'er akan langsung menghukum dan menyiksa mereka,bisa di lihat contoh kepada Bai kecil,apalagi di antara mereka Feng'er bagi Lin Gui sudah seperti pengganti ibu,karena saat dia lahir dari telur.

Feng'er yang merawat nya dengan disiplin,bahkan dia masih mengingat kejadian saat dia secara tidak sengaja mematahkan gelang kayu Feng'er,dia di siksa selama dua hari penuh sebelum akhirnya Lin Long menenangkan Feng'er.

"huf.. ada apa kamu terburu-buru masuk kesini?" ucap Lin Tian setelah tenang .

"aku fikir terjadi sesuatu dengan kakak" ucap Lin Gui .

"aku tidak apa-apa,apa masalah di kerajaan laut sudah selesai?" tanya Lin Tian.

"sudah beres semua,kita juga telah bekerja sama dengan kota laut" balas Lin Gui.

"bagus lah,kamu teruskan saja sesuai fikiran mu,tidak lama mungkin kamu bisa menguasai suku laut lainnya" ucap Lin Tian.

"yakin kak,aku akan melakukan secepatnya agar kerajaan laut bisa membantu kakak nanti saat melawan mereka" ucap Lin Gui sambil memperlihatkan sedikit kebencian .

"iya,lalu apa ada yang mau kamu katakan ?" tanya Lin Tian

"hm..itu tentang ini" Lin Gui mengeluarkan sebuah buku yang tipis,lalu dia melemparkan ke arah Lin Tian.

"ini..." setelah Lin Tian melihat nama buku itu membuat dia kaget.

"buku ini aku dapat dari makam leluhur kura-kura,fugsinya kakak pasti tau kan?" ucap Lin Gui menatap Lin Tian.

"iya buku ini berguna sekali,jadi aku tidak perlu menyegel kekuatan ku lagi,dengan ini aku bisa menyembunyikan bahkan menipu ahli kuat lainnya dengan kultivasi palsu" ucap Lin Tian bahagia.

buku itu berjudul buku "penyembunyian aura dan kultivasi" sangat berguna bagi Lin Tian,dia tidak perlu lagi memakai segel itu untuk menekan kekuatannya.

hanya dengan ini maka seluruh ahli di dunia ini tidak akan tau kekuatan atau kultivasi dia yang sebenarnya,apalagi tertulis di buku tersebut juga dapat mengatur aura yang di keluarkan sesuai keinginan kita.

"terima kasih Gui kecil" ucap Lin Tian menatap Lin Gui.

"hehehe,tidak masalah kak" balas Lin Gui.

"kelihatannya karna warisan disana kamu jadi maju dengant cepat yah.." ucap Lin Long.

"begitulah kak,aku akan menceritakan apa yang terjadi disana" ucap Lin Gui.

dia mula menceritakan bagaimana hal yang ada di dunia rahasia itu,dari dia menemukan banyak monster aneh,dan juga saat dia bertemu degan leluhur kura-kura.

juga dari sana juga Lin Gui mendapatkan buku tersebut untuk Lin Tian ,dan bagaimana kekuatannya bisa pulih ke tingkat seperti itu,mendengar cerita Lin Gui mereka mengerti.

Lin Tian yang mendengar juga bahagia dan senang dengan apa yang di lakukan Lin Gui,demi dia bahkan Lin Gui tidak segan meninggalkan yang lebih berharga untuk dia,dan lebih memilih buku teknik beladiri ini untuk digunakan untuk Lin Tian.

"apa kamu seorang wanita ?" ucap Lin long sambil tersenyum.

"apa maksud kakak,aku laki-laki ,yah..."

"lalu kenapa muka mu merah karena ucapan kakak?" tanya Lin Long.

"ayolah kak,aku bukan orang seperti mu yang bahkan tidak bisa malu seperti mu" ucap Lin Gui.

"apa yang kamu katakan?" Lin Long berdiri dan menatap Lin Gui dengan tajam.

"aku ada urusan dulu ,aku pergi!" Lin Gui berbalik dan pergi dari kamar Lin Tian.

"hei..kembali kesini,oi.." Lin Long meneriaki Lin Gui yang sudah kabut dengan sangat cepat dari sana.

"dasar kalian ini" Lin Tian hanya menggelengkan kepala mleihat tingkah Lin Long dan Lin Gui.

"cih,dasar bocah kecil" ucap Lin Long kesal.

"hahahaha..sudahlah ,aku akan mencoba.mempelajari buku ini,jadi tidak apa meninggalkan aku sendiri disini" ucap Lin Tian ke Lin Long.

"baiklah,aku harus pergi berlatih lagi,mungkin aku tidak akan bangun dengan cepat setelah kembali tidur kak" ucap Lin Long.

"tidak masalah,aku bisa jag diri" balas Lin Tian sambil tersenyum.

lalu Lin Long pergi setelah berbicara beberapa kata dengan Lin Tian,Lin Tian yang melihat sudah tidak ada orang di sana mulai berlatih teknik tersebut.

dalam beberapa hari berikutnya Lin Tian berhasil menguasai teknik itu sedikit demi sedikit,dia sudah berhasil menguasai ke tingkat sukses kecil,walaupun begitu dia masih belum puas karena jika hanya itu dia juga akan kesulitan menyembunyikan nya jika seorang ahli yang kuat melihatnya secara dekat.

yang di inginkan Lin Tian adalah menguasai ini sepnuhnya,dengan begitu dia dapat benar-benar menyembunyikan kekuatannya di hadaoa orang lain.

sedangkan Lin Tian terus berlatih,di depan formasi kota bawah laut kerajaan laut ada seorang pemuda yang cukup tampan berdiri di sana.

dia melihat ke arah kota laut yang telah hancur tersebut,merasakan itu dia hanya menggelengkan kepalanya,lalu dia datang ke formasi dan berteriak ke dalam.

"aku long Aotian ingin bertemu raja laut timur" ucap long Aotian.

yang juga salah satu dari empat saudaranya dari sekte langit,para penjaga yang mendengar itu langsung berdiri dan melaporkannya kepada raja laut.

raja laut yang mendengar nama long Aotian langsung keluar untuk menyambutnya,karena long Aotian berasal dari suku naga yang kuat di dunia ini,dan juga kabarnya dia juga murid dari sekte langit.

"oh,saudara long,ada apa kunjungan saudara long kesini?" tanya raja.

"aku ingin bertemu seseorang disini,bisa kita masuk dulu" ucap long aotian melihat-lihat ke arah mereka dengan tenang.

"itu..siapa yang ingin anda temui?" tanya raja laut.

"namanya Lin Tian,dia disini kan?" tanya Long Aotian.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...