
__ADS_3
"ciuman pertama ku " fikir Lin Tian dan Mu Xuanyin bersamaan ...
bagi Lin Tian ini pertama kali dia dekat dengan wanita selain di sekte langit..
dan merasakan ciuman pertama dan juga tadi dia menyentuh dada nya Mu Xuanyin menyebabkan sesuatu perasaan aneh muncul juga di hatinya..
dia kembali ke kamarnya dan tidak keluar hari itu...
"huf..perasaan aneh apa ini" desah Lin Tian.
"aduh.. apa yang ku lakukan juga,ciuman pertamaku terjadi kepada wanita itu,dan juga aku juga menyentuh hal yang terlarang dari tubuhnya,mungkin dia akan membenciku" fikir Lin Tian.
"Wu Xin wanita itu memang kurang ajar.." desah Lin Tian,walaupun dia tau Wu Xin tidak sengaja...
"meong..bagaimana rasa bibir perempuan itu kakak?" goda Bai kecil.
"kamu..." melihat kucing yang datang dengan bulu basah di sekujur tubuhnya yang kecil itu Lin Tian agak marah.
"jangan salahkan aku,kakak sendiri yang terlalu terbawa suasana,menghancurkan halaman,menerbangkan aku juga..lihat aku basah semua"desah Bai kecil sambil memperlihatkan tubuhnya yang basah.
"itu..hais...aku juga hanya tidak sengaja..sekarang apa yang harus ku lakukan.." desah Lin Tian.
"yah..lakukan saja seperti biasa kak,hei.
hei..wanita itu cukup baik,dan dia berasal dari sekte super juga,sifatnya juga sangat cocok dengan kakak,jadi tidak masalah" kata Bai kecil sambil menjilat kakinya..
"kamu.." Lin Tian sangat kesal..
"jangan begitu kakak,laki-laki harus bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan..bukan kah bibi juga mengatakan hal itu?" jelas Bai kecil..
"aku..yah..aku mengerti..tapi biar kan aku berfikir sebentar dan juga tenang dulu.." desah Lin Tian lalu duduk mencoba tenang.
"apapun yang terjadi nanti aku akan mencoba untuk menjelaskan kepada Mu Xuanyin,dan juga jika memang perlu aku akan bertanggung jawab.." jelas Lin Tian.
"tapi..mungkin ini perasaan aneh membuat ku tidak bisa melupakan dia,Lin Tian jadi lah laki-laki..." kata Lin Tian menepuk ke dua pipinya..
lalu dia memutuskan dalam hati tentang masalah tadi...
"aku akan melindungi dia,karena aku telah mengambil keuntungan dari dia,maka dia wanita ku mulai sekarang,siapapun yang menyentuhnya akan berurusan dengan ku" kata Lin Tian kepada Bai kecil..
"hmm.bagus...bagus ...itu baru kakakku,tapi kakak tidak harus berbicara langsung seperti itu kepada wanita itu,karena sepertinya dia tidak akan menerima kakak langsung,dan juga sekte es..." jelas Bai kecil..
"aku tau..aku sudah tau apa yang akan ku lakukan nanti,jadi tidak ada masalah,dan tentang sekte es itu bisa di atur nanti,apa yang terjadi maka terjadi lah," kata Lin Tian setelah memutuskan.
jika ibu nya tau dia tidak bertanggung jawab setelah melakukan hal tidak senonoh pada wanita maka dia akan di marahi oleh ibu nya peri qi'er..bahkan ayah nya juga akan memarahi dia karena tidak bertanggung jawab seperti itu..
__ADS_1
"huf..." dia sudah tenang kembali..
walaupun dia nanti tidak mengatakan apapun terhadap Mu Xuanyin tapi di dalam hatinya dia sudah menganggap wanita itu adalah wanita dia sendiri..
tok..tok..tok..
"saudara An...kamu di dalam" .
suara wanita mengetuk pintu kamar Lin Tian.
"ya,masuk.." kata Lin Tian.
dia tau dari suara itu adalah Wu Xin..
tidak tau apa yang membuat dia datang ke tempat Lin Tian.
"permisi saudara An.." kata Wu Xin sambil masuk..
"ada apa nona Wu kesini?" dia berkata sambil menggerakan tangan perintah mengizinkan Wu Xin duduk..
dia melihat Lin Tian dengan hati-hati tapi dia mendesah melihat pemuda ini juga sudah tenang dan acuk tak acuh seperti biasa..
"sungguh mereka berdua hampir mirip dengan sifatnya" desah Wu Xin dalam hati...
"tanah rahasia kerajaan benua timur?? apa itu...?" tanya Lin Tian.
"itu adalah tanah atau ruang rahasia di tengah tiga kerajaan benua timur,disana terdapat harta dan warisan yang sangat berlimpah dan juga qi disana juga sangat murni..nama tanah rahasia itu adalah ruang makam.." jelas Wu Xin.
"ruang makam??" Lin Tian bingung..
"iya ,memang namanya aneh tapi itu karena ruang disana dulu adalah tempat para ahli meninggal kan warisannya."
lalu dia menjelaskan kenapa ruang itu disebut ruang makan,karena di sana adalah salah satu tempat pertarungan antara orang-orang dulu dengan pasukan Yimo..
dan sejak berakhirnya pertarungan dulu,pakar ahli benua timur disana menyegel daerah itu dan menjadikan tempat itu sebagai ruang makam...
walaupun itu hanya ruang makam,dan tidak sehebat dengan tanah terlarang sekte super dan keluarga tersembunyi tapi itu sudah cukup hebat karena memiliki warisan orang-orang kuat.
mendengar penjelasan Wu Xin membuat Lin Tian tertarik..
dia jugai ingin ikut tapi kata Wu Xin hanya orang-orang yang di undang oleh tiga kerajaan bisa masuk...
dan juga kabarnya ekte tingkat satu juga akan masuk kesana..
di sekte tingkat satu pasti ada anak muda di tingkat langit seperti mereka di sana walau hanya di tingkat pertama atau ketiga tidak sekuat murid dari sekte super seperti mereka atau keluarga tersembunyi..
__ADS_1
"yah..kalau boleh bisakah aku ikut?" tanya Lin Tian..
"oh,saudara An jugatertarik?" tanya Wu Xin.
"iya ,jujur aku tertarik dengan keberuntungan dari ranah rahasia makam itu..,dan juga aku memang mau menuju ke kerajaan Wu ." jelas Lin Tian..
"kalau begitu bagus..aku bisa menyediakan tempat untuk saudara An di kerajaan Wu " kata Wu Xin..
"terima kasih kalau begitu.." Lin Tian memberi hormat.
"kalau begitu aku pamit dulu,besok kita berangkat " dia berdiri dan bersiap akan pergi .
"eh,aku lupa saudari Mu juga akan ikut dengan kita" jelas Wu Xin sambil tersenyum.
"apa?" Lin Tian kaget mendengar Mu Xuanyin juga ikut dengan mereka.
"iya...bagaimana rasa bibir saudariku saudara An?" tanya Wu Xin sambil tersenyum di balik kerudungnya.
"kamu.." Lin Tian jadi gugup dan agak aneh.
"hahahaha..aku tak menyangka kamu bisa membuat ekspresi seperti itu..dah..aku pergi" lalu Wu Xin pergi dari sana dengan wajah bahagia..
"wanita ini.." Lin Tian menggelengkan kepala dan kembali menutup pintu kamarnya..
dia duduk dan masih terdiam di kursi tadi..
Bai kecil juga tidak mengganggu Lin Tian itu,dan hanya memperhatikan dia saja..
"huf..setidaknya aku bisa melindungi dia di ranah rahasia itu..hm..aku akan mencoba membuat sebuah jimat untuk Mu Xuanyin" kata Lin Tian setelah memutuskan.
sehari itu dia tidak keluar dari kamar nya dan memulai membuat jimat untuk di berikan untuk Mu Xuanyin besok,agar jika mereka terpisah di ranah rahasia dia bisa merasakan situasi Mu Xuanyin dan juga jimat itu bisa melindungi dia dari bahaya..
Lin Tian memasang array di kamarnya,agar tidak di ganggu oleh orang lain..
lalu dia memulai pembuatan jimat dia akan membuat jimat yang cukup kuat untuk menghadapi serangan dari ahli alam abadi bumi..
jadi dia mencoba memasang tingkatan array bumi setidaknya..
setelah berfikir jimat apa yang cocok,dia lalu memulainya dengan serius..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
__ADS_1
__ADS_2