Lahirnya Kaisar Langit

Lahirnya Kaisar Langit
577. Harus begitu?


__ADS_3

"Iya... tentu tidak masalah! tentang masalah itu kami harus mengundang orang tua Ling Xu'er dan untuk Mu Xuanyin suku es yang akan mewakilinya" ucap Ying Huanhuan sambil tersenyum.


"Eh? Harus begitu?" tanya Lin Tian bingung.


"Tentu saja, apa kamu fikir pernikahan itu seperti menikahkan dua ekor kucing?" balas Ying Huanhuan agak marah kepada Lin Tian.


"Ugh! kalau begitu ayah, dan ibu tolong bantu anak mu yang malang ini" ucap Lin Tian sambil bersujud dan menidurkan kepalanya di pangkuan Ying Huanhuan.


Ying Huanhuan yang melihat tingkah konyol anak nya itu hanya dapat menggelengkan kepala sambil tersenyum lembut, dia beruntung bisa menikah kan anaknya setelah semua mereka telah berpisah selama lebih dari dua puluh tahun.


"Baiklah, nanti ibu juga akan memanggil orang tua angkatmu untuk membahas pernikahan kalian, dan juga ayah mu pasti juga akan membantu kalian" ucap Ying Huanhuan menghelus kepala Lin Tian dengan lembut.


"Hehehe..tentu ayah harus membantu ku, jika ayah tidak membantu ku bagaimana bisa aku tahu tugas pengantin pria?" ucap Lin Tian memandang Lin Dong dengan senang.


"Kamu ini...! hais... sepertinya aku harus benar-benar bertindak sebagai ayah pengantin pria nanti" ucap Lin Dong sambil tersenyum.


Pada akhirnya mereka disana duduk dan mengbrol membahas bagaimana dan apa saja yang harus di lakukan saat hari pernikahan Lin Tian dan dua wanitanya itu.


......................


Di alam langit..


Bammmm


"Sial!" teriak seorang pria yang berdiri sambil marah memukul meja di depan dirinya.


"Kenapa kamu bisa semarah itu?" tanya seorang wanita cantik di tempat tidur.


"Penerus kaisar langit itu di lindungi oleh dewa bunga, jika Dewi bunga tidak datang mungkin dia telah mati dan lebih sialnya aku telah mengisap energi lime anak dewa hanya untuk mendapatkan empat puluh persen kekuatan dengan jiwaku saja agar bisa membunuh dia tapi.." wajah pria itu sangat marah.


Dia tentu adalah dewa laut yang bertemu dengan Lin Tian sebelumnya, wajar dia sangat marah demi untuk membunuh Lin Tian dia mengorbankan lima bidak catur nya yang terbaik, tapi hasil yang dia dapa tsekarang hanya lah nol.

__ADS_1


Kalau dia tahu hal ini akan terjadi dia pasti tidak akan susah-susah untuk langsung menggunakan kelima anak dewa itu untuk jiwanya sendiri.


Sekarang akibat dari paksaan mengambil kekuatan lima anak dewa tersebut dengan hanya menggunakan jiwa nya saja telah membuat dirinya sedikit terluka dalam hal jiwa.


"Jangan marah, malam masih panjang mari aku buat kamu puas dan melupakan semua hal buruk itu" ucap wanita tersebut sambil meletakan tangannya di pundak dewa laut sambil mendekatkan wajah nya ke wajah dewa laut.


"Hei..kamu benar! pemuda itu juga adalah orang yang lemah dan tentu aku bisa membunuh nya dengan mudah, mari aku buat kamu juga bahagia malam ini sayang" balas dewa laut sambil mencium bibir wanita tersebut.


Lalu keduanya bercium cukup lama sebelum dewa laut membawa wanita itu ke kasur untuk memulai sesuatu hal hubungan di antara mereka berdua.


Sedangkan di alam langit, tepatnya di istana bunga..


Wajah Dewi bunga penuh dengan senyum setelah jiwanya berhasil bertemu dengan pria yang telah lama dia rindukan itu, dia bahkan terus tersenyum sambil duduk di taman bunganya sendiri.


Kadang saat para peri dan bawahan Dewi bunga melihat tuan mereka tersenyum sendiri membuat mereka penasaran akan hal itu, karena sangat jarang sejak putri pergi Dewi bunga lebih terlihat agak pendiam dan jarang tersenyum di istana bunga.


"Hehehe... pria itu sepertinya telah berubah, meski aku tidak tahu apa itu benar atau tidak tapi wajahnya jelas menyesal setelah meninggalkan aku" ucap Dewi bunga, dia kadang menutup matanya karena malu memikirkan Bai kecil.


"Hm..kapan kamu bisa bertemu lagi?" ucap Dewi bunga memandang bunga di hadapannya.


"Tapi tidak masalah, selama dia tidak memiliki wanita lain setelah ini aku akan menerimanya disini, dan aku yakin kalau saudari Feng juga berfikiran sama dengan ku" ucap Dewi bunga yang berbicara sendiri.


Tentu kabar tentang dewa laut yang bertindak di dunia dewa telah di beritahu kan oleh Dewi bunga kepada dewa kegelapan yang sekarang sedang membaca pesan dari Dewi bunga.


Wajah dewa kegelapan seketika berubah sangat marah, karena dewa laut berani mengatakan dirinya sebagai kaisar langit.


Di alam langit mereka tahu kalau untuk menjadi kaisar langit sangat sulit, karena bahkan setelah semua mendekat ke istana langit pun mereka tak akan bisa.


"Dewa laut ini begitu sombong! tapi siapa sebenarnya yang memprovokasi dia agar menjadi liar begitu?" fikir Dewa kegelapan dengan wajah suram.


Jelas kalau masalah ini sangat berbahaya bagi penerus saudaranya sendiri, tapi yang membuat dia sedikit bahagia adalah penerus kaisar langit yang sekarang cukup bagus dan usia nya bisa di bilang adalah yang terbaik setelah semua itu.

__ADS_1


"Ini benar-benar di luar kendali sekarang" ucap dewa kegelapan, sejenak dia berfikir apa yang harus dia lakukan untuk ke depan nya.


Di alam langit setiap dewa penguasa memiliki daerah mereka sendiri, dan tentu jika Lin Tian ingin menjadi kaisar langit maka dia perlu pasukan dan dukungan dari dewa lainnya.


"Zo kemarilah!" ucap dewa kegelapan.


Swish..


"Anda memanggil ku tuan!" ucap sosok hitam mengenakan topeng berbentuk iblis.


"kamu selidiki semua hal tentang dewa laut, dan juga cobalah mengirim beberapa orang ke setiap wilayah dewa penguasa untuk memantau mereka semua" perintah dewa kegelapan.


"Baik tuan! kalau begitu aku pergi" ucap sosok tereebut menghilang setelah menerima perintah dewa kegelapan.


"Semuanya akan baik-baik saja, Lin Tian kah? aku ingin melihat apakah kamu pantas untuk menjadi penerus saudaraku atau tidak? jangan mengecewakan harapan ku" ucap dewa kegelapan dengan wajah serius.


Banyak hal yang telah di korbankan oleh kaisar langit saat sebelum dua meninggal bahkan di saat terakhirnya pun dia masih bertahan untuk menemukan penerus untuk tahta nya sendiri.


Dewa kegelapan merasakan sakit di hatinya saat memikirkan semua hal yang di korbankan oleh saudaranya, tapi hal yang dia korbankan semuanya tidak menjadi apapun malah semakin banyak musuh yang dia ciptakan untuk penerus nya sendiri.


"Huf...kenapa langit masih mendung? kapan langit ini bisa cerah memberi cahaya indah ke seluruh alam langit? bagaimana caranya agar dunia ini tidak rusak lagi oleh tangan orang yang hidup di dunia itu sendiri? " ucap dewa kegelapan memandang ke langit dengan wajah sedih.


Harta, Tahta, kekuatan untuk apa semua itu ada? kenapa di dunia ini yang lemah terus di tindas yang kuat malah terus tersenyum tanpa peduli.


"Semoga kamu bisa mengubah alam langit dan dunia lainnya". tak lama setela itu dewa kegelapan kembali menutup matanya lagi.


...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...


...----------------...


...****************...

__ADS_1


__ADS_2