
__ADS_3
ROAARRRR....
Lin Tian memandang petir di langit tanpa rasa takut, dia sedikit tersenyum ke arah kepala naga yang tidak memperlihatkan wujud nya itu.
"Aku tidak menyangka kamu lebih luar biasa dari kaisar langit!" ucap dewa api iblis dengan serius.
Dulunya saat kaisar langit naik ke alam dewa ilahi dia hanya menciptakan tujuh naga emas, dan belum ada yang bisa untuk menciptakan delapan naga emas bahkan sembilan, tapi tanpa ada yang tahu Lin Dong dulu pernah naik ke alam dewa ilahi dan menciptakan delapan naga emas.
Karena itulah dia lebih kuat dari kaisar langit tapi karena dia tidak peduli dengan hal di alam langit dia menyembunyikan kekuatan nya yang membuat dia menjadi dewa penguasa paling lemah disana.
"Tidak ada yang luar biasa dari diriku, yang luar biasa itu adalah orang yang mau berjuang untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik, itu lah yang pantas di katakan luar biasa!" balas Lin Tian.
"Pergi!" teriak Lin Tian kepada awan gelap dan sembilan kepala naga emas itu.
ROAARRR....
Kesembilan kepala naga emas itu menghilang setelah satu kata dari Lin Tian keluar, awan gelap itu pun juga telah menghilang dalam sekejap.
Wajah semua orang berubah menjadi tercengang melihat bagaimana Lin Tian dengan mudah mengusir petir kesengsaraan yang akan dia alami.
"Inikah kekuatan alam dewa ilahi?" ucap Lin Tian mengepalkan tangannya.
Dia lagsung memandang ke arah dewa api iblis dengan niat bertarung yang luar biasa, melihat bagaimana Lin Tian ingin bertarung ada rasa aneh dalam diri dewa api iblis.
"Bocah ini...!" ucap dewa api iblis.
"Bertarung!" ucap Lin Tian lalu maju menyerang dewa api iblis.
Dewa api iblis pun tidak mau kalah dan dia sedikit tersenyum lalu maju juga dengan niat bertarung yang luar biasa juga.
BOOMM..
BOOMM..
ROAARRRR....
BOOMM...
"Cih! kenapa mulut kalian sangat bau?" ucap Bai kecil dengan santai menahan raungan dari naga berkepala sembilan tersebut.
"Kaisar harimau! aku membenci mu! aku membenci mu!" ucap naga berkepala sembilan.
"Berisik!" ucap Bai kecil, dia mengayunkan tangan kecil nya ke arah naga berkepala sembilan dan membuat monster itu mundur beberapa langkah
BOOMM....
ROAARR...
__ADS_1
"Cih! kekuatan yang sama, aku tidak ingin terlalu memaksakan bertarung dengan mu dan juga aku telah memberi kamu kesempatan untuk hidup, kenapa malah dendam padaku?" ucap Bai kecil dengan jengkel.
ROAARRRR...
BOOMM....
"Aku akan mengambil lagi energi di dunia ini, dan akan ku perlihatkan kehancuran kepada semua makhluk yang ada!" teriak naga berkepala sembilan sambil mencoba menghisap energi dari dunia dewa.
Melihat itu Bai kecil tidak menghalangi nya, dia hanya tersenyum mengejek monster tersebut.
"Orang bodoh tak pernah belajar dari kesalahan!" ucap Bai kecil menggelengkan kepalanya.
Tap..!
"Teknik harimau suci, meteor api!" ucap Bai kecil.
Swissh...
Banyak meteor api yang berjatuhan dari langit mengarah ke Naga berkepala sembilan, yang pada akhirnya membuat naga berkepala sembilan itu terlihat kaget dan merasakan bahaya.
"Sembilan serangan naga!" ucap naga berkepala sembilan.
ROAARR...
BOOMM...
Sembilan sinar cahaya menuju ke seluruh meteor itu, dan berbenturan yang menghasilkan ledakan serta gempa yang cukup keras di dunia dewa.
"Elemen api, elemen es bergabung! teknik tombak dua elemen naga es dan api!" ucap Lin Tian
ROAARRRR...
ROAARRRR...
Dua naga api dan air menyerang dewa api iblis dengan sangat keras membuat dia langsung terbanting ke belakang, melihat itu wajah Ying Huanhuan sedikit senang dan juga kekhawatirannya sedikit menghilang.
"Melahap! lahap semuanya!" ucap Bai kecil yang melihat kalau naga berkepala hitam sedang mengumpulkan energi.
Jika naga berkepala sembilan bisa melahap energi di sekitarnya saja, maka Bai kecil bisa melahap segala yang dia inginkan bahkan jika itu energi dunia dewa itu sendiri.
"Kamu...! kenapa bisa begini?" ucap naga berkepala sembilan dengan wajah kaget.
Bai kecil tersenyum, dulu jika bukan karena orang ini telah mengisap terlalu banyak energi dunia maka dia pasti akan membunuhnya sendiri.
Sayang nya dia terlambat saat itu jadi dia hanya bisa menyegel nya bersama dengan kaisar langit dan saudaranya sambil mengeluarkan energi dunia dari tubuh naga berkepala sembilan tersebut.
"Kau itu bodoh! dulu saat aku datang sembilan kepala bodoh mu telah menelan energi dunia jadi aku tidak dapat berbuat apa-apa, tapi sekarang di depan mataku kau ingin melakukan hal yang sama? apa otak mu di penuhi oleh kotoran?" ucap Bai kecil dengan mengejek naga berkepala sembilan.
__ADS_1
"Kaisar harimau!." teriak naga berkepala sembilan dengan marah saat dia merasakan kalau energi yang dia hisap telah menghilang dan dia pun sekarang tidak bisa menghisap energi makhluk hidup di dunia dewa karena ada sesuatu yang menghalanginya.
BOOMM...
BOOMM...
"Ugh!" dewa api iblis mundur sambil memuntahkan darah karena di serang oleh Lin Tian.
Swish...a
Lin Tian juga muncul sedikit jauh dari dewa api iblis, terlihat ada dara menetes dari tangan nya dan armor perang yang dia pakai ada bekas goresan pedang di berbagai sisi.
"Tubuh mu sangat kuat!" ucap Lin Tian sambil tersenyum.
"He...! aku tidak menyangka kalau diriku masih bisa terluka oleh mu meski sudah mencapai dewa ilahi!" ucap dewa api iblis dengan tersenyum tanpa ada rasa sedih di wajahnya.
Lin Tian yang melihat kalau bahkan dewa api iblis tidak sedikitpun merasa kecewa atau pun marah dengan kekuatannya membuat Lin Tian sedikit aneh dan tak bisa membaca fikirannya.
Berbeda dengan dewa api iblis yang dulu dia temui, yang sangat ceroboh serta sangat mudah di bodohi dan di buat marah oleh Lin Tian.
"Kenapa aku merasa kalau orang ini telah berubah?" ucap Lin Tian dalam hatinya.
Dewa api iblis tersenyum, tiba-tiba dia menghilang dari pandangan Lin Tian dengan anehnya dan saat itu Lin Tian berfikir dia akan kabur tapi ternyata dia tidak benar-benar kabur.
Swisshh...
"Naga kepala sembilan! kita harus melakukan hal itu, jika tidak kita akan kalah!" ucap dewa api iblis yang tiba-tiba muncul di samping naga berkepala sembilan.
Mendengar perkataan dewa api iblis wajah kesembilan kepala naga itu melihat ke dewa api iblis dengan serius.
"Apa kamu yakin?" tanya naga berkepala sembilan dengan serius yang tidak terlihat memperhatikan Bai Kecil lagi.
"Oi! kenapa tiba-tiba kalian tidak berteriak dan menyerang aku lagi bodoh?" ucap Bai Kecil sedikit aneh.
Bukan hanya saja dia merasa aneh tapi ada perasaan krisis di hatinya yang tiba-tiba muncul saat melihat naga berkepala sembilan dan dewa api iblis yang terlihat sangat serius itu.
"Iya! ayo lakukan!" ucap dewa api iblis.
ROAARRRR....
"Teknik terlarang, jiwa, roh, tubuh bersatu!" teriak kesembilan kepala naga dan dewa api iblis itu.
"Gawat!"
BOOMM..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
__ADS_1
...----------------...
...****************...
__ADS_2